dinasinstansilembaga terkait seperti: Dinas Pariwisata ProvinsiKabupaten, Dinas Perikanan dan Kelautan ProvinsiKabupaten, Badan Pusat Statistik BPS
ProvinsiKabupaten, Bappeda PropinsiKabupaten, Bakosurtanal, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM dan perguruan tinggi berupa laporan hasil-hasil
studi dan penelitian yang sudah ada. Data tersebut meliputi kependudukan Jumlah, kepadatan, struktur umur, pendidikan, agama, rasio kelamin, mata
pencaharian, data penangkapan ikan, daerah penangkapan fishing ground, biaya operasional dan harga ikan Tabel 3.
Tabel 3. Jenis data sosial ekonomi yang digunakan dalam penelitian
Komponen Sosial Ekonomi Metode Pengumpulan Data
Sumber Data Komponen Sosial
Kependudukan Survey, Wawancara
Kantor Desa Olele, Kecamatan dan BPS Kab.
Bone Bone Bolango.
Mata Pencaharian Wawancara
Bappeda dan BPS Kab. Bone Bolango
Daerah Penangkapan Ikan Survey, Wawancara
Nelayan dan Masyarakat Komponen Ekonomi
Biaya Operasional Penangkapan Ikan
Wawancara Nelayan, Masyarakat
Harga Ikan Survey, wawancara
Nelayan Data Produksi Ikan
Survey, wawancara Nelayan, TPI, DKP Kab.Bone
Bolango
3.3. Analisis Data
3.3.1. Analisis Sintesis Emergy
Metode evaluasi emergy atau kadang-kadang disebut sintesis emergy, seluruh sistem dianggap melalui diagram, dimana aliran energi sumber daya dan
informasi yang mendorong untuk analisis sistem Gambar 7. Dengan evaluasi sistem yang kompleks menggunakan metode emergy, nilai ekonomi manusia dari
lingkungan dan persoalan kebijakan publik serta pengelolaan suatu lingkungan atau kawasan yang terintegrasi dapat dianalisis. Sistem diagram digunakan untuk
menunjukkan input yang dievaluasi dan dijumlahkan untuk mendapatkan emergy dari sebuah aliran yang dihasilkan atau yang tersimpan. Tujuan dari sistem
diagram adalah melakukan inventarisasi dengan benar dari proses penyimpanan dan arus yang penting driver dari sistem semua arus yang masuk melintasi
batas sistem dan karena itu diperlukan untuk mengevaluasi Brown and Ulgiati 2004b.
Gambar 8. Emergy berdasarkan indeks, nilai dari input lokal emergy terbarukan R, lokal input yang tidak terbarukan N, dan input yang diperoleh
dari luar sistem F Haden 2002; Brown and Ulgiati 2004a.b, Wang 2006.
Metodologi umum yang digunakan untuk melakukan analisis emergy terdiri dari mendefinisikan batas sistem dan menggunakan diagram sistem energi untuk
menggambarkan fitur sistem, input dan output untuk dianalisis. Langkah berikutnya membuat sebuah tabel yang merangkum nilai-nilai emergy dari stok
sistem dan arus. Stok dan arus dikonversi dari unit energi atau massa untuk unit setara dengan menggunakan koefisien emergy transformity. Keberlanjutan sistem
ini kemudian dapat dievaluasi dengan menggunakan sejumlah indikator emergy Voora dan Thrift 2010. Berikut adalah beberapa metode analisis sintesis emergy
yang mengikuti format yang diberikan oleh Odum 1996 : a
Batasan sistem spatial yang didefinisikan sebagai daerah yang digunakan untuk produksi secara keseluruhan dan untuk subsitem individu bidang
manajemen. Dimensi dari penelitian ini adalah satu tahun kalender. b
Semua sumber utama energi utama dan sumber daya material yang mengalir dan yang tersimpan didalam diidentifikasi dan ditabelkan menggunakan