6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan serangkaian analisis yang dilakukan, maka status keberlanjutan perikanan di KKLD Olele dapat ditelaah. Adapun kesimpulan yang dapat diambil
adalah sebagai berikut: 1.
Hasil analisis emergy menunjukkan bahwa kegiatan perikanan secara umum dianggap seimbang dengan kondisi ekonomi setempat. Dengan penggunaan
alat tangkap yang tergolong sederhana, dampak yang diakibatkan dari kegiatan perikanan di kawasan ini sangat rendah dengan kata lain tidak
berdampak pada stressnya ekosistem perairan secara umum. 2.
Indeks Keberlanjutan Emergy ESI sebesar 7.48 sejyr menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ini tergolong berkelanjutan jangka
panjang. Secara umum kegiatan perikanan di kawasan ini masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan dengan tetap mengedepankan fungsi
kontrol terhadap keberlanjutan sumberdaya perikanan, sehingga dalam pelaksanaannya nelayan lokal tetap diperhatikan keberlanjutannya.
Keberlanjutan ruang untuk metabolisme sistem sosial ekologi perikanan di kawasan ini adalah sebesar
1.96 km
2
kapita
atau masih dalam kondisi undershoot
artinya pemanfaatan ruang ecological footprint EF perikanan lebih kecil dari luasan kategori sesuai untuk penangkapan ikan sehingga ada
ruang dan waktu dimana sumberdaya memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan mempertahankan fungsi ekologisnya. Dengan nilai HANPP
yang rendah menunjukkan bahwa dominasi nelayan terhadap kegiatan produksi perikanan belum maksimal hal dipengaruhi oleh kondisi peralatan
operasi penangkapan yang relatif sederhana dan pengurangan area penangkapan akibat zonasi.
3. Penerapan model pengelolaan dengan menerjemahkan tujuan strategi tentang
“apa” yang akan dilakukan dan strategi taktik pengelolaan yang berhubungan dengan
“bagaimana” itu dilakukan adalah dianggap paling efisien untuk perikanan berkelanjutan.
6.2. Saran
Saran untuk kebelanjutan perikanan di KKLD Olele: 1.
Setiap kebijakan dan strategi pengembangan perikanan di KKLD hendaknya melibatkan seluruh stakeholders khususnya masyarakat nelayan mengingat
kawasan ini juga dijadikan sebagai objek wisata bawah laut. 2.
Perlu adanya evaluasi dan monitoring secara kontinyu terhadap efektifitas dan efisiensi KKLD Olele khusus terkait dengan pengembangan perikanan.