perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user mendukung pembuatan keputusan yang tepat. Evaluasi yang dilakukan tersebut
akan berguna dalam membantu tercapainya keberhasilan atas pengembangan sistem informasi. Kepuasan pemakai user satisfaction adalah respon pemakai
terhadap penggunaan keluaran sistem informasi. Beberapa peneliti mengusulkan untuk menggunakan kepuasan pemakai sebagai pengukur dari keberhasilan
penggunaan sistem informasi. Peneliti-peneliti ini mengusulkan penggunaan kepuasan pemakai digunakan sebagai pengukur keberhasilan sistem informasi
hanya untuk sistem informasi tertentu saja yang digunakan oleh pemakai Jogiyanto, 2007.
Model penelitian yang banyak dikembangkan dalam menilai kesuksesan sebuah sistem informasi adalah model yang dikembangkan oleh DeLone dan
McLean 1992. Model ini menyampaikan taksonomi mengenai enam faktor yang menjadi dasar pengukuran keberhasilan sistem informasi. Keenam kategori
tersebut adalah kualitas informasi information quality, kualitas sistem informasi system quality, intensitas penggunaan sistem informasi system use, kepuasan
pengguna akhir sistem informasi end user satisfaction, dampak individual individual impact, dan dampak organisasional organizational impact dari
sistem informasi. Kriteria kesuksesan sistem informasi dalam penelitian ini adalah banyaknya pihak yang menggunakan sistem tersebut, kepuasan pengguna
sistem serta dampak positif yang dapat dirasakan baik bagi individu maupun bagi organisasi DeLone dan McLean, 1992.
D. Persepsi Pentingnya Sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Tingkat kebermanfaatan sebuah sistem akan terlihat dari frekuensi
penggunaan sistem tersebut. Jika sistem banyak digunakan maka hal tersebut menunjukkan bahwa orang akan terbantu dengan sistem tersebut. Penggunaan
sistem tersebut menunjukkan bahwa sistem yang ada memiliki kualitas yang baik karena dapat membantu saat bekerja DeLone dan McLean, 2003. Usefulness
menunjukkan persepsi dari pengguna tentang kebermanfaatan sistem dalam upaya mengoptimalkan pencapaian para pengguna sistem. Apabila para
pengguna sistem mempersepsikan kualitas sistem informasi itu baik maka persepsi tentang kebermanfaatan sistem akan tinggi. Atau dengan kata lain sistem
tersebut bermanfaat bagi pengguna sistem Seddon dan Kiew, 1996. Persepsi mengenai pentingnya sistem merupakan bagian yang penting
dalam pengukuran kesusksesan sistem informasi. Persepsi pengguna sistem tentang pentingnya sistem menunjukkan tingkat ketergantungan tertentu dari
pengguna terhadap sistem. Pendapat tentang pentingnya sistem merupakan dampak dari beberapa faktor positif yang telah dirasakan yang dapat membantu
para pengguna dalam bekerja. Jika sistem tidak penting maka tidak akan memberikan dampak apa-apa terhadap kerja para penggunaannya. Namun jika
tidak adanya sistem mengganggu kerja para pengguna sistem hal tersebut menunjukkan bahwa sistem tersebut penting Li, 1997.
Persepsi tentang importance of system sebagai predictor usefulness dan user satisfaction didasari pemikiran aspek pemberdayaan dan keterlibatan user
dalam sistem. Apabila seorang user merasa bahwa tugas yang dikerjakannya dengan sistem merupakaan hal yang penting maka user akan memakai sistem
tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi tentang pentingnya sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user berkaitan dengan kualitas informasi yang didapatkan sebagai bagian dari sistem
yang relevan sebagai pengambilan keputusan Seddon dan Kiew, 1996. Dengan kata lain persepsi tentang pentingnya sistem akan berbanding lurus dengan aspek
kebermanfaatan yang didapatkan pengguna dari sistem yang ada. Berdasar hal di atas, maka hipotesis satu dirumuskan sebagai berikut.
H1 : Persepsi tentang pentingnya sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna sistem
E. Kualitas Informasi