perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user variabel dependen apabila nilai sig p-Value di bawah 5. Nilai t
digunakan untuk mengetahui pengaruh persepsi pentingnya sistem, kualitas sistem dan kualitas informasi secara parsial terhadap kepuasan
pengguna sistem informasi.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengumpulan Data
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pentingnya sistem, kualitas informasi dan kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna sistem
informasi. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil pengumpulan data penelitian tersaji
pada tabel berikut ini. Tabel IV.1
Hasil Pengumpulan Data No
Nama Instansi
Kasubag Keuangan
Bendahara Peneri-
maan Bendahara
Pengelua- ran
Benda- hara
barang Jumlah
Kuesioner yang
disebar Jumlah
Kuesioner yang
kembali 1
Dinas 14 1
1 1
1 56
45 2
Badan 10 1
1 1
30 28
3 Inspektorat
1 1
1 1
3 3
4 Kantor 5
1 1
1 15
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Jumlah
104 91
Sumber : Data Primer diolah Jumlah keseluruhan kuesioner yang disebar kepada responden sebanyak
104 kuesioner. Dari 104 kuesioer yang disebar, yang kembali dan dapat diolah sebanyak 91 kuesioner.
B. Analisis Data
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk menilai seberapa baik suatu instrumen
ataupun proses pengukuran terhadap konsep yang diharapkan untuk mngetahui apakah yang kita tanyakan dalam kuesioner sudah sesuai dengan
konsepnya Ghozali, 2005. Tujuan pengujian validitas adalah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya. Suatu instrumen pengukuran dikatakan mempunyai validitas yang tinggi bila alat ukur tersebut memberikan hasil
ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson correlation. Data
dikatakan valid apabila skor indikator masing-masing pertanyaan berkorelasi secara signifikan terhadap skor total konstruk Ghozali, 2005.
Hasil uji validitas dilakukan untuk masing-masing indikator. Hasil uji validitas untuk indikator kualitas sistem informasi pada tabel berikut ini.
Tabel IV.2 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Uji Validitas Kualitas Sistem
Indikator Pertanyaan p-Value
Keterangan KS1
0.000 Valid
KS 2 0.000
Valid KS 3
0.000 Valid
KS 4 0.000
Valid KS 5
0.000 Valid
KS 6 0.000
Valid KS 7
0.000 Valid
KS 8 0.000
Valid Sumber: Data Primer diolah
Hasil uji validitas untuk indikator kualitas sistem menunjukkan bahwa semua item pertanyaan berkorelasi dengan skor total pertanyaan. Tidak ada
data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk pada tahap analisis selanjutnya.
Hasil uji validitas untuk indikator kualitas informasi tersaji pada tabel berikut ini.
Tabel IV.3 Uji Validitas Kualitas Informasi
Indikator Pertanyaan p-Value
Keterangan KI1
0.000 Valid
KI 2 0.000
Valid KI 3
0.000 Valid
KI 4 0.000
Valid
Tabel IV.3 Uji Validitas Kualitas Informasi
Lanjutan Indikator Pertanyaan
p-Value Keterangan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user KI 5
0.000 Valid
KI 6 0.000
Valid KI 7
0.000 Valid
KI 8 0.000
Valid KI 9
0.000 Valid
KI 10 0.000
Valid Sumber: Data Primer diolah
Hasil uji validitas untuk indikator kualitas informasi menunjukkan bahwa semua item pertanyaan berkorelasi dengan skor total pertanyaan.
Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk pada tahap analisis selanjutnya.
Hasil uji validitas untuk pentingnya sistem tersaji pada tabel berikut ini.
Tabel IV.4 Uji Validitas Pentingnya Sistem
Indikator Pertanyaan p-Value
Keterangan PS1
0.000 Valid
PS2 0.000
Valid PS3
0.000 Valid
PS4 0.000
Valid PS5
0.000 Valid
Sumber: Data Primer diolah Hasil uji validitas untuk indikator pentingnya sistem menunjukkan
bahwa semua item pertanyaan berkorelasi dengan skor total pertanyaan. Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk
pada tahap analisis selanjutnya. Hasil uji validitas untuk minat kepuasan pengguna sistem informasi
tersaji pada tabel berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Tabel IV.5
Uji Validitas Kepuasan Pengguna Sistem Indikator Pertanyaan
p-Value Keterangan
KPS1 0.000
Valid KPS2
0.000 Valid
KPS3 0.000
Valid KPS4
0.000 Valid
Sumber: Data Primer diolah
Hasil uji validitas untuk indikator kepuasan pengguna sistem informasi menunjukkan bahwa semua item pertanyaan berkorelasi dengan
skor total pertanyaan. Tidak ada data yang harus dikeluarkan dari analisis. Data layak untuk masuk pada tahap analisis selanjutnya.
2. Uji Reliabilitas Setelah pengujian validitas, maka tahap selanjutnya adalah pengujian
reliabilitas. Uji reliablitas mengindikasikan bahwa suatu indikator tidak bisa dan sejauh mana suatu indikator hdanal pada waktu, tempat, dan orang yang
berbeda-beda Sekaran, 2003. Uji reliabilitas merupakan uji yang dilakukan untuk mengukur apakah kuesioner benar-benar merupakan indikator yang
mengukur suatu variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban seseorang konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas dalam penelitian ini
diuji dengan metode Cronbach’s Alpha dengan bantuan SPSS 15.0 For Windows. Untuk mengukur reliabilitas dari indikator penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Koefisien Cronbach’s Alpha yang mendekati satu mendanakan reliabilitas konsistensi yang tinggi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Data dikatakan reliabel jika Nilai Cronbach’s Alpha di atas 0.6 Ghozali,
2005. Hasil uji reliabilitas tersaji pada tabel berikut ini. Tabel IV.6
Uji Reliabilitas Variabel
Nilai Cronbach’s
Alpha Keterangan
Kualitas Sistem Informasi 0.773
Reliabel Kualitas Informasi
0.950 Reliabel
Pentingnya Sistem 0.816
Reliabel Kepuasan pengguna Sistem
0.866 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah Hasil uji reliabilitas data menunjukkan bahwa semua variabel
memiliki Cronbach’s Alpha di atas 0.6, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian reliabel.
3. Uji Normalitas Data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam
penelitian ini berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2005. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji One-Sample Kolmogorov-
Smirnov. Sebuah data dikatakan berdistribusi normal, apabila hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi di atas 5. Hasil uji normalitas data tersaji
pada tabel berikut ini. Tabel IV.7
Uji Normalitas
Unstdanardize d Residual
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
N 91
Normal Parametersa,b Mean
.0000000 Std. Deviation
1.77979315 Most Extreme
Differences Absolute
.084 Positive
.075 Negative
-.084 Kolmogorov-Smirnov Z
.805 Asymp. Sig. 2-tailed
.536
Sumber: Data Primer diolah Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar
0.536, nilai tersebut lebih besar dari 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini berdistribusi normal.
4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas bertujun untuk mengetahui korelasi antar variabel independen. Model regersi yang baik adalah yang tidak ada korelasi antar
variabel independen, atau korelasi antar variabel independennya rendah Ghozali, 2005. Hasil uji multikolinieritas tersaji pada tabel berikut ini.
Tabel IV.8 Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Keterangan
TOTALKS 0.375
2.663 Tidak terdapat multikolinieritas
TOTALKI 0.389
2.571 Tidak terdapat multikolinieritas
TOTALPS 0.801
1.248 Tidak terdapat multikolinieritas
Sumber : Data Primer diolah Hasil uji multikolinieritas menunjukkan nilai tolerance di atas 10
dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terdapat multikolinieritas.
b. Uji Autokorelasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Hasil uji autokorelasi tersaji pada tabel berikut ini.
Table IV.9 Uji Autokorelasi
D-W Hitung Kriteria
Keterangan 1.411
-2 d +2 Tidak terdapat autokorelasi
Sumber : Data Primer diolah Hasil uji autokorelasi menunjukkan bahwa model regresi
menunjukkan nilai D-W hitung sebesar Nilai tersebut berada di antara -2 dan + 2, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model penelitian tidak
terdapat autokorelasi. c. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini diuji dengan
scaterplots. Hasil uji heteroskedastisitas disajikan pada gambar berikut ini. Gambar IV.1
Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
3 2
1 -1
-2 -3
R e
g re
s s
io n
S tu
d e
n ti
z e
d R
e s
id u
a l
4
2
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: TOTALKPS
Dependent Variable: TOTAL KPS
Regression Standardized Predicted Value R
e g
re ss
io n
S tu
d e
n tiz
e d
R e
s id
u a
l
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Sumber : Data Primer diolah
Hasil uji heteroskedastisitas regresi menunjukkan bahwa titik-titik tersebar di atas dan di bawah angka nol. Titik-titik menyebar dan tidak
membentuk pola tertentu yang teratur sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas
5. Uji Hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas sistem,
kualitas informasi dan pentingnya sistem terhadap kepuasan pengguna sistem informasi. Hasil analisis data tersaji pada tabel berikut ini.
Tabel IV.10 Uji Regresi
Unstdanardized Coefficients
Stdanardized Coefficients
t Sig.
B Std.
Error Beta
Constant 1.575
2.008 0.785 0.435
TOTALKS 0.089
0.060 0.162
1.481 0.142 TOTALKI
0.173 0.037
0.504 4.691 0.000
TOTALPS 0.250
0.073 0.255
3.406 0.001 a Dependent Variable: TOTALKPS
signifikan pada α =1
Sumber : Data Primer diolah a. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi merupakan pengujian yang menjelaskan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut
Ghozali 2005 apabila uji regresi menggunakan satu variabel independen maka koefisien determinasi dilihat dari nilai R square namun apabila
variabel independen lebih dari satu variabel maka koefisien determinasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user dilihat dari nilai Adj. R square. Hasil pengujian diperoleh nilai Adj. R
square sebesar 0.597. Hal ini menunjukkan bahwa 59.7 perubahan kepuasan pengguna sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem,
kualitas informasi dan pentingnya sistem. Sisanya 40.3 dijelaskan oleh faktor lain di luar model penelitian.
b. Nilai F Nilai F regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara
simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F menunjukkan nilai F hitung sebesar 45.378 dengan signifikansi sebesar
0.000. Hal ini berarti kualitas sistem, kualitas informasi, dan pentingnya sistem berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengguna sistem
informasi. c. Nilai t
Nilai t regresi bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil pengujian terhadap
variabel pentingnya sistem diperoleh koefisien regresi sebesar 0.250 dengan nilai p sebesar 0.001. Pengujian memberikan hasil signifikan sehingga
dapat disimpulkan bahwa persepsi pentingnya sistem berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi.
Hasil pengujian terhadap variabel kualitas informasi diperoleh koefisien regresi sebesar 0.173 dengan nilai p sebesar 0.000. Pengujian
memberikan hasil yang signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna
sistem informasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user Hasil pengujian terhadap variabel kualitas sistem diperoleh
koefisien regresi sebesar 0.089 dengan nilai p sebesar 0.142. Pengujian memberikan hasil yang tidak signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa
kualitas sistem tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi.
C. Pembahasan