Pengaruh arus kas operasi terhadap persistensi laba Pengaruh dewan komisaris independen terhadap persistensi laba

37 Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh besaran akrual terhadap persistensi laba diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Fanani 2010 yang menghasilkan kesimpulan bahwa besaran akrual berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persistensi laba, serta besar kecilnya komponen akrual yang terjadi di perusahaan akan menyebabkan gangguan noise yang dapat mengurangi persistensi laba. Penelitian Arfan, dkk. 2014 berkesimpulan bahwa akrual berpengaruh positif terhadap persistensi laba, hal tersebut dikuatkan penelitian lain, yaitu oleh Moienadin dan Tabatabaenasab 2014 yang berkesimpulan bahwa current operating accruals dan non-current operating accruals memiliki kemampuan dalam memprediksi laba masa depan. Berdasarkan pengungkapan dan kesimpulan penelitian terdahulu, maka dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut: Ha.1 : Besaran akrual berpengaruh positif terhadap persistensi laba

2. Pengaruh arus kas operasi terhadap persistensi laba

Nuraina 2011 memaparkan komponen arus kas dari aktivitas operasi sebagai ukuran kinerja cenderung tidak menyimpang dibandingkan jumlah yang dinyatakan pada laba. Arus kas operasi sering digunakan sebagai cek atas kualitas laba dengan pandangan bahwa semakin tinggi rasio arus kas operasi terhadap laba maka akan semakin tinggi pula kualitas laba tersebut. Nilai di dalam arus kas pada suatu periode mencerminkan nilai laba dalam cash basis. 38 Wijayanti 2006 mengatakan beberapa analis keuangan lebih suka mengkaitkan aliran kas operasi sebagai penentu atas kualitas laba karena aliran kas dianggap lebih persisten dibanding komponen akrual. Arfan, dkk 2014 menyatakan arus kas yang berfluktuasi tajam dapat menyebabkan laba perusahaan menjadi tidak stabil atau terganggu sehingga kemampuan perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan labanya juga menjadi rendah. Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh arus kas operasi terhadap persistensi laba oleh Dewi dan Putri 2015 menemukan kesimpulan bahwa aliran kas memiliki pengaruh positif terhadap persistensi laba. Hal yang sama juga dihasilkan oleh Nuraina 2011, mengisyaratkan bahwa semakin tinggi aliran kas operasi suatu perusahaan akan meningkatkan persistensi laba perusahaan tersebut. Berdasarkan pengungkapan dan kesimpulan penelitian terdahulu, maka dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut: Ha.2 : Arus kas operasi berpengaruh positif terhadap persistensi laba

3. Pengaruh dewan komisaris independen terhadap persistensi laba

Berdasarkan aturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33POJK.042014, komisaris independen harus dimiliki oleh emiten atau perusahaan publik minimal 30 dari jumlah seluruh anggota dewan komisaris. Melalui perannya dalam menjalankan fungsi pengawasan, komposisi dewan komisaris dapat mempengaruhi pihak manajemen 39 dalam menyusun laporan keuangan sehingga dapat diperoleh suatu laporan laba yang berkualitas Boediono, 2005. Fama dan Jensen 1983 dalam Ujiyantho dan Pramuka 2007 menyatakan bahwa komisaris independen dapat bertindak sebagai penengah dalam perselisihan yang terjadi di antara para manajer internal dan mengawasi kebijakan menajemen serta memberikan nasihat kepada menajemen. Jumlah komisaris independen harus dapat menjamin agar mekanisme pengawasan berjalan secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan KNKG, 2006. Penelitian sebelumnya mengenai pengaruh dewan komisaris independen terhadap persistensi laba diantaranya penelitian Khafid 2012 dan Kusuma dan Sadjiarto 2014 yang berkesimpulan bahwa komposisi dewan komisaris independen dalam perusahaan terbukti secara signifikan berpengaruh terhadap persistensi laba. Sedangkan kesimpulan yang berbeda diperoleh dari penelitian Nurochman dan Solikhah 2015 yang berkesimpulan komposisi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap persistensi laba. Berdasarkan pengungkapan dan kesimpulan penelitian terdahulu, maka dapat ditarik suatu hipotesis sebagai berikut: Ha.3 : Dewan komisaris independen berpengaruh positif terhadap persistensi laba 40

4. Pengaruh komite audit terhadap persistensi laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh laba tahun berjalan, akrual, dan arus kas terhadap persistensi laba dengan perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal sebagai veriabel moderating

3 16 99

AKPM27. ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL, DAN ARUS KAS

0 0 31

PENGARUH AKRUAL, ARUS KAS, DAN BESARAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 2 26

PENGARUH ALIRAN KAS OPERASI, BOOK TAX DIFFERENCES, DAN TINGKAT HUTANG TERHADAP PERSISTENSI LABA

0 1 16

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT HUTANG, BOOK TAX DIFFERENCE, SIKLUS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA - Perbanas Institutional Repository

2 1 14

PENGARUH VOLATILITAS ARUS KAS, VOLATILITAS PENJUALAN, TINGKAT HUTANG, BOOK TAX DIFFERENCE, SIKLUS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PERSISTENSI LABA - Perbanas Institutional Repository

1 2 17

PENGARUH BOOK TAX DIFFERENCE, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS AKRUAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA PERSISTENSI LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015)

0 1 17

Skripsi PENGARUH PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL, DAN ARUS KAS

0 2 12

Skripsi Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Fiskal, Arus Kas Operasi, Leverage, Mekanisme Corporate Governance, dan Corporate Social Responsibility terhadap Persistensi Laba

0 0 15

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Fiskal, Arus Kas Operasi, Leverage, Mekanisme Corporate Governance, dan Corporate Social Responsibility terhadap Persistensi Laba - Unika Repository

1 2 33