18
2 Discretionary accrual adalah akrual bebas dapat berupa suatu cara untuk mengurangi atau meningkatkan pelaporan laba yang sulit
dideteksi karena sifatnya yang kontekstual dan subjektif.
4. Arus Kas
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 2 yang menyatakan perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan
menyajikan laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan.
Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk mengunakan arus kas tersebut.
Menurut Kieso, et al. 2015, informasi dalam laporan arus kas sebuah perusahaan dapat membantu para investor, kreditor, dan pihak
lainnya guna menilai hal-hal berikut: 1 Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas di masa
depan. Dengan menganalisa hubungan antara beberapa komponen yang mempengaruhi arus kas seperti penjualan dengan arus kas yang
diperoleh dari aktivitas operasi. 2 Kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen dan memenuhi
kewajibannya. Apabila perusahaan tidak mempunyai kas yang cukup, maka gaji karyawan tidak dapat dibayar begitu juga dengan
hutang dan deviden.
19
3 Penyebab perbedaan antara laba bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi. Ini dibutuhkan karena net income mengandung
accrual basis , para investor ingin mengetahui penerimaan dan
pengeluaran kas riil perusahaan, karena itu net income dapat kita bandingkan dengan net cash flow dari aktivitas operasi.
4 Transaksi-transaksi pendanaan dan investasi kas dan non-kas selama suatu periode tertentu. Dengan menganalisis kegiatan investasi dan
pendanaan perusahaan, pembaca laporan keuangan dapat mengerti kenapa aset dan hutang mengalami penurunan dan kenaikan.
Menurut Subramanyam dan Wild 2011, laporan arus kas melaporkan arus kas melalui tiga jenis transaksi yaitu:
1 Aktivitas operasi, merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Selain pendapatan dan beban, aktivitas operasi juga
meliputi arus kas masuk dan keluar bersih yang berasal dari aktivitas operasi terkait, seperti pemberian kredit pada pelanggan, investasi
dalam persediaan, dan perolehan kredit dari pemasok. 2 Aktivitas investasi, merupakan cara untuk memperoleh dan
menghapuskan aset non-kas. Meliputi pembelian dan penjualan aset tetap dan investasi pada efek. Aset ini juga meliputi pemberian dan
penagihan pinjaman. 3 Aktivitas pendanaan, merupakan cara untuk mendistribusikan,
menarik, dan mendapatkan dana untuk mendukung aktivitas usaha. Meliputi perolehan pinjaman dan pelunasan dana dengan obligasi
20
dan pinjaman lainnya, kontribusi dan penarikan oleh pemilik serta dividen.
Terdapat dua metode pelaporan arus kas dari aktivitas operasi, yaitu metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung melaporkan total
arus kas masuk dan keluar dari aktivitas operasi. Sementara metode tidak langsung, menyesuaikan laba bersih dengan pos penghasilan beban
non-kas dan dengan akrual, untuk menghasilan arus kas aktivitas operasi.
5. Corporate Governance