91
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data primer yang diolah Dari grafik Scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat
bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Ghozali 2011:139.
5. Hasil Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antar variabel independen terhadap variabel dependen, adapun
hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut:
a. Hasil Uji t Hasil Uji Secara Parsial
Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel
terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
92
Tabel 4.48 Hasil Uji t Hasil Uji Secara Parsial
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
.045 .390
.116 .908 HG
.256 .097
.302 2.633 .011 L
.246 .117
.233 2.107 .040 PL
.472 .170
.387 2.779 .007 a. Dependent Variable: KP
Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan pada tabel hasil Uji t di atas untuk mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial individual terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut:
1 Menguji Signifiknasi Variabel Harga X
1
terhadap Keputusan Pembelian Y
Terlihat bahwa t
hitung
koefisien harga adalah 2,633, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, d engan α = 0,05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 58 didapat dari rumus n
– 2, dimana n adalah jumlah data, 60
– 2 = 58. Didapat t
tabel
adalah 2,00. Variabel harga memiliki nilai sig. 0,011 0,05 artinya
signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,633 2,00, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil penelitian membuktikan bahwa semakin baiknya strategi harga, maka akan semakin besar keputusan pembelian. Hasil sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Arumsari 2012, hasil menyatakan
93 bahwa variabel kualitas produk X
1
, harga X
2
dan promosi X
3
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Y tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel
independen tersebut secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian. Penelitian lain juga sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Larosa 2011, hasil penelitian menyatakan bahwa harga, kualitas produk dan lokasi berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
2 Menguji Signifiknasi Variabel Lokasi X
2
terhadap Keputusan Pembelian Y
Terlihat bahwa t
hitung
koefisien lokasi adalah 2,107, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05, karena digunakan
hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 58 didapat dari rumus n
– 2, dimana n adalah jumlah data, 60
– 2 = 58. Didapat t
tabel
adalah 2,00. Variabel lokasi memiliki nilai sig. 0,04 0,05 artinya
signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,107 2,00, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Hasil membuktikan bahwa semakin baiknya lokasi maka akan semakin besar keputusan pembelian. Hasil sesuai dengan penelitian
yang dilakukan oleh Ghanimata 2012, hasil menyatakan bahwa
94 variabel Harga X
1
, Kualitas Produk X
2
dan Lokasi X
3
mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Y tersebut. Dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel
independen tersebut secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian.
3 Menguji Signifiknasi Variabel Kualitas Pelayanan X
3
terhadap Keputusan Pembelian Y
Terlihat bahwa t
hitung
koefisien kualitas pelayanan adalah 2,779, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α = 0,05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df = 58 didapat dari rumus n
– 2, dimana n adalah jumlah data, 80
– 2 = 58. Didapat t
tabel
adalah 2,00. Variabel kualitas pelayanan memiliki nilai sig. 0,007 0,05
artinya signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,779 2,00, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hasil membuktikan bahwa semakin baik kualitas pelayanan, maka akan semakin besar keputusan pembelian.
Hasil sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Septadianti 2013, hasil penelitiannya menyatakan bahwa pelayanan mempunyai
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, harga mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian, promosi mempunyai
pengaruh positif terhadap keputusan pembelian
95
b. Hasil Uji F Hasil Uji Secara Simultan
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel
terikatnya. Hasil hipotesis yang dalam pengujian ini adalah:
Tabel 4.49 Hasil Uji F Hasil Uji Secara Simultan
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
9.573 3
3.191 40.015 .000
b
Residual 4.466 56
.080 Total
14.038 59 a. Dependent Variable: KP
b. Predictors: Constant, PL, L, HG
Sumber: Data primer yang diolah Pada tabel analisis varian Anova ditampilkan hasil uji F yang
dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek - aspek variabel harga, lokasi dan kualitas pelayanan terhadap variabel keputusan
pembelian. Dari penghitungan didapat nilai F
hitung
sebesar 40,015. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df
1
= 3 dan df
2
= 56, didapat nilai F
tabel
= 2,54. Karena nilai F
hitung
40,015 nilai F
tabel
2,77 maka dapat disimpulkan bahwa keempat variabel independen yaitu harga,
lokasi dan kualitas pelayanan dengan signifikan memberikan kontribusi yang besar terhadap variabel keputusan pembelian. Sehingga model
regresi yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa H
o
ditolak dan H
a
diterima.
96
6. Hasil Koefisien Persamaan Regresi Linier Berganda