49 maka variabel independen secara serentak tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen. Kemudian akan diketahui apakah hipotesis dalam penelitian ini
secara simultan ditolak atau diterima, adapun bentuk hipotesis secara simultan adalah:
H
o
: b
1
= b
2
= b
3
= 0 ; harga, lokasi dan kualitas pelayanan secara simultan tidak ada pengaruh terhadap
keputusan pembelian. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 ; harga, lokasi dan kualitas pelayanan secara simultan ada pengaruh terhadap keputusan
pembelian.
4. Koefisien Persamaan Regresi Linier Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan
sebagai alat analisis statistik karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel yang mempengaruhi dari variabel bebas terhadap variabel
terikat. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui adakah pengaruh faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yang terdiri dari faktor seperti harga, lokasi dan kualitas pelayanan. Adapun perumusan model
analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
50
Y = a + β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ e
Dimana: Y
: Keputusan Pembelian a
: Konstanta β
1
sd β
3
: Koefisien regresi X
1
: Harga X
2
: Lokasi X
3
: Kualitas Pelayanan e
: Standar Error
5. Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dapat menjelaskan variasi variabel dependen. Pada
pengujian hipotesis hipotesis pertama koefisien determinasi dilihat dari besarnya nilai Adjusted R
2
untuk mengetahui seberapa jauh variabel bebas yaitu kualitas pelayanan dan citra perusahaan serta pengaruhnya terhadap
kepuasan pelanggan. Nilai Adjusted R
2
mempunyai interval antara 0 dan 1. Jika niali Adjusted R
2
bernilai besar mendeteksi 1 berarti variabel bebas dapat memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk
memprediksi variabel dependen. Sedangkan jika Adjusted R
2
bernilai kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel dependen
sangat terbatas. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang
51 crossection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-
masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali,
2011:97. E.
Operasioal Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2005:2, Variabel penelitian adalah suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulannya. Operasional variabel penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai penjabaran dari variabel
yang ditetapkan dalam suatu penelitian yang dimaksudkan untuk memastikan agar variabel yang diteliti secara jelas dapat ditetapkan indikatornya. Hubungan
satu variabel dengan variabel yang lain dalam penelitian ini menurut Sugiyono 2005:33 terbagi dalam:
1. Variabel Independen variabel bebas Meupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah harga X
1
, lokasi X
2
dan kualitas pelayanan X
3
. 2. Variabel Dependen variabel terikat
Variabel dependen terikat merupakan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Variabel dependen terikat dalam penelitian ini adalah
Keputusan Pembelian Y.
52
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
No Variabel
Penelitian Sub Variabel
Indikator
1. Harga X
1
Tjiptono 2008:152
Peranan alokasi dari harga
1. Fungsi harga dalam membantu
para pembeli 2. Cara memperoleh
manfaat tertinggi yang diharapkan
berdasarkan daya belinya
3. Pembeli membandingkan
harga yang tersedia 4. Memutuskan
alokasi dana yang dikehendaki
Peranan informasi dari harga
5. Kesesuaian harga dengan produk
6. Persepsi harga 2.
Lokasi X
2
Tjiptono dan Chandra
2007:92 Akses
1. Lokasi yang mudah dijangkau
Visibilitas 2. Lokasi atau tempat
yang dapat dilihat jelas dari jarak
pandang normal 3. Lokasi yang sering
dilalui konsumen Lalulintas
4. Banyak orang yang berlalu lalang
Tempat Parkir 5. Parkir yang luas
6. Tempat parkir yang aman
Peraturan pemerintah 7. Ketentuan untuk
mengukur lokasi 3.
Kualitas Pelayanan X
3
Tjiptono dan Chandra
2007:133 Reliabilitas Reliability 1. Menyediakan
produk sesuai yang dijanjikan
2. Dapat diandalkan dalam mengatasi
masalah pelanggan 3. Menyampaikan
kegunaan produk secara benar
4. Menawarkan produk sesuai
dengan waktu yang dijanjikan
5. Menyimpan catatan atau dokumen
tanpa kesalahan Bersambung pada halaman selanjutnya
53
Tabel 3.1 Lanjutan No
Variabel Penelitian
Sub Variabel Indikator
Daya Tanggap Responssivness
6. Menginformasikan kapan produk akan
diberikan Jaminan Assurance
7. Bersikap Sopan 8. Menguasai
pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menangani setiap
pertanyaan atau masalah pelanggan
Empati Empathy 9. Memahami
masalah para pelangganya dan
bertindak demi kepentingan
pelanggan
10. Sungguh-sungguh mengutamakan
kepentingan pelanggan
11. Memiliki jam operasi yang
nyaman Bukti Fisik Tangibles 12. Daya tarik fasilitas
fisik 13. Perlengkapan dan
material yang digunakan
perusahaan
14. Penampilan karyawan
4. Keputusan
Pembelian Y
Sumber: Kotler 2012:188
Pengenalan Masalah 1. Pengenalan
kebutuhan Pencarian Informasi
2. Sumber pribadi 3. Sumber komersial
4. Sumber umum 5. Sumber
pengalaman Evaluasi Alternatif
6. Sikap 7. Keyakinan
Bersambung pada halaman selanjutnya
54
Tabel 3.1 Lanjutan No
Variabel Penelitian
Sub Variabel Indikator
Keputusan Pembelian 8. Memilih produk
9. Memilih merek 10. Tempat pembelian
11. Kuantitas Perilaku Pasca
Pembelian 12. Merasa puas
13. Peluang membeli kembali
14. Mengatakan sesuatu yang serba
baik tentang produk kepada
orang lain
Sumber: Teori Terdahulu
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian
1. Sejarah Singkat Toko Mitra Nelayan
Toko Mitra Nelayan merupakan toko yang menjual berbagai macam macam alat serta barang kebutuhan para nelayan seperti Pancing, kail,
umpan pancing, Jaring ikan dan lain sebagainya. Toko mendatangkan keuntungan yang besar setiap bulannya, karena terinspirasi dari banyaknya
nelayan di daerah Serang khususnya daerah Tirtayasa dan Tanara Serang Banten, yang lingkungannya sangat dekat dengan Pesisir pantai yang mana
mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan dan sangat banyak membutuhkan alat-alat untuk mendukung usahanya mencari ikan
Sam’un, Toko Mitra Nelayan, 2015.
Keberhasilan ini tentu saja bukan tanpa alasan. Letaknya yang strategis dan menjadi toko pancing yang pertama di wilayah Tanara
Serang membuat perhatian para nelayan tertumpah ke toko Mitra Nelayan. Mereka kini tak perlu jauh untuk mencari perlengkapan mancingnya. Selain
itu, faktor harga yang kompetitif yang coba di tawarkan took Mitra Nelayan nampaknya membuahkan hasil. Dari penuturan para pelanggannya, mereka
mengaku bahwa belanja di toko Mitra Nelayan harganya lebih murah dibanding toko lainnya. Itu sebabnya hampir setiap hari Toko Mitra Nelayan
56 di datangi para mania mancing dan nelayan yang membutuhkannya
Sam’un, Toko Mitra Nelayan, 2015. Toko Mitra Nelayan didirikan pada tahun 2007 dengan pemilik H.
Sam’un, Toko Mitra Nelayan hadir untuk membantu para nelayan agar dapat dengan mudah dan dekat untuk mendapatkan barangalat yang
dibutuhkan untuk mencari nafkah baik di laut ataupun empang-empang yang ada disekitar pesisir pantai
Sam’un, Toko Mitra Nelayan, 2015. Modal awal dari toko Mitra Nelayan kurang lebih Rp 30 juta dengan
luas toko 3×4 meter dengan sistim milik sendiri usaha pribadi Toko Mitra Nelayan posisinya sangat strategis. Selain berada di pinggir jalan raya dan
jam operasional selama 24 jam bagi kendaraan pribadi yang lalu lalang, lokasi ini pun banyak dihuni kolam pemancingan posisinya yang sangat
berdekatan dengan laut atau tambak ikan Sam’un, Toko Mitra Nelayan,
2015. Toko Mitra Nelayan buka setiap hari dari jam 06.00 Wib sampai
dengan 18.00 Wib. Kecuali hari libur, toko Mitra Nelayan membuka tokonya lebih pagi, yakni dari jam 05.00 wib sampai jam 02.00 wib.
Pelanggannya pun tidak sebatas dari wilayah Tanara Serang saja. Tercatat beberapa toko pancing kecil yang ada di daerah
Pontang, Tirtayasa, Kronjo, Balaraja, Mauk hingga Tanjung Kait berbelanja di Toko Mitra Nelayan
Sam’un, Toko Mitra Nelayan, 2015. Dengan pelayanan yang ramah dan akses yang mudah, Toko Mitra
Nelayan menjadi pusat penjualan alat pancing serta aksesoris pancing lainya
57 yang banyak diminati para konsumen yang ingin berbisnis di bidang
penjualan alat pancing ataupun para penggemar mancing yang ingin mengoleksi alat pancing untuk pribadi.
Sam’un, Toko Mitra Nelayan, 2015.
2. Jenis - Jenis Produk Yang Di Jual di Toko Mitra Nelayan