27 3. Simpanan Deposito time deposit
Simpanan deposito merupakan simpanan jenis ketiga yang dikeluarkan oleh bank, dimana simpanan deposito mengandung unsur
jangka waktu jatuh tempo lebih panjang dan tidak dapat ditarik setiap saat atau setiap hari.
Menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan deposito adalah simpanan yang penrikannya hanya dapat
dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Adapun jenis-jenis deposito yang ada di Indonesia dewasa ini, adalah sebagai berikut:
a. Deposito berjangka, Deposito yang diterbitkan atas nama dan tidak dapat dipindahtangankan.
b. Sertifikat Deposito, Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat dan dapat diperjualbelikan atau dipindahtangankan
kepada pihak lain. c. Deposito on Call, Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal
tujuh hari dan paling lama kurang dari satu bulan. Sebelum deposito on call dicairkan nasabah terlebih dahulu memberitahukan bank tiga hari
sebelumnya.
D. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia
1. Pengertian Suku Bunga Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh
bank yang berdasarkan prinsip konvensioanal kepada nasabah yang
28 membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartiakan sebagai
harga yang harus dibayar kepada nasabah yang memiliki simpanan dengan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank nasabah yang
mempeoleh pinjaman. Kasmir, 2009:131. Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang
diberikan kepada nasabahnya yaitu sebagai berikut:
a. Bunga simpanan
Yaitu bunga yang diberikan oleh bank sebagai rangsangan atau balas jasa bagi nasabah yang telah menyimpan dananya di bank. bunga simpanan
merupakan sebuah harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh bunga simpanan yaitu: bunga giro, bunga tabungan dan bunga
deposito.
b. Bunga pinjaman
Yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank pemberi pinjaman. Sebagai contoh
yaitu bunga kredit. Menurut Ismail 2010:131, bunga dapat diartikan sebagai harga
yang harus dibayar oleh bank dan nasabah sebagai balas jasa atas transaksi antara bank dan nasabah. Pada dasarnya suku bunga dibedakan
menjadi dua, yaitu: a. Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku
bunga ini merupakan nilai yang dapat dibaca secara umum. b. Suku bunga riil merupakan suku bunga yang telah mengalami koreksi
akibat inflasi dan didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi laju inflasi.
29 2. Sertifikat Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia SBI merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh BI sebagai pengakuan utang jangka pendek yang dijual
secara diskonto melalui lelang. Jangka waktu jatuh tempo S B I mulai dari 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan Siamat, 2005:92. Sementara itu
berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No.64DPM tanggal 16 Februari 2004 tentang penerbitan Sertifikat Bank Indonesia melalui lelang,
Sertifikat Bank Indonesia yang selanjutnya disebut SBI adalah surat berharga dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
sebagai pengakuan utang berjangka waktu pendek. SBI merupakan instrumen yang digunakan dalam rangka pelaksanaan Operasi Pasar
Terbuka sebagai pelaksanaan kebijakan moneter oleh Bank Indonesia Siamat, 2005: 262. Hasil dari penempatan dana dalam SBI yang dimiliki
oleh pihak lain nantinya akan memperoleh imbalan berupa bunga yang dinyatakan sebagai tingkat suku bunga SBI.
3. Karakteristik Sertifikat Bank Indonesia Menurut Siamat 2005:263, Sertifikat Bank Indonesia sebagai
instrument pasar uang memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Satuan unit sebesar Rp. 1.000.000,00
b. Jangka waktu SBI sekurang-kurangnya 1 bulan dan paling lama 12 bulan yang dinyatakan dalam jumlah hari dan dihitung dari tanggal
penyelesaian transaksi sampai dengan tanggal jatuh tempo. c. Diterbitkan dan diperdagangkan dengan sistem diskonto discounted
basis.
30 d. Diterbitkan tanpa warkat scriptless.
e. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder. f. Nilai Diskonto dihitung sebagai berikut:
g. Nilai tunai transaksi dihitung berdasarkan diskonto murni true discount dengan menggunakan formula berikut:
Jadi tingkat Suku Bunga SBI merupakan salah satu instrumen yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam fungsinya mengawasi serta
mengontrol kegiatan moneter yang dilakukan dengan kebijakan operasi pasar terbuka. Pembelian SBI dilakukan melalui mekanisme perbankan,
dengan penempatan dana-dana atau pencairan kembali dana-dana BUMN atau perusahaan milik Negara.
E. Inflasi