Simpulan Formulasi Produk Edible Film Strip Herbal Berbahan Dasar Tapioka dengan Ekstrak Jahe(Zingiber Officinale Roscoe)
21 Lampiran 1. Prosedur analisa
1. Kadar Air SNI 3451:2011 Kadar air dihitung berdasarkan bobot yang hilang selama pemanasan dalam
oven pada suhu 130 ± 3°C. Prosedur kerjanya adalah sebagai berikut cawan dipanaskan dalam oven pada suhu 130 ± 3°C selama kurang lebih satu jam dan
dinginkan dalam desikator selama 20-30 menit, kemudian timbang dengan neraca analitik. Sebanyak 2-5 g contoh dimasukkan ke dalam cawan dan timbang. Cawan
yang berisi contoh tersebut dipanaskan di dalam oven setelah suhu oven 130 ± 3°C selama satu jam. Pindahkan cawan ke dalam desikator dan dinginkan selama
20-30 menit sehingga suhunya sama dengan suhu ruang, kemudian timbang. Hitung kadar air dalam contoh.
Kadar air A B
C x Keterangan :
A = wadah + contoh sebelum dikeringkan g B = wadah + contoh setelah dikeringkan g
C = bobot contoh g 2. Kadar Abu SNI 3451:2011
Cawan dipanaskan dalam tanur pada suhu 550 ± 5°C selama satu jam dan didinginkan dalam desikator sehingga suhunya sama dengan suhu ruang
kemudian ditimbang dengan neraca analitik. Contoh sebanyak 3-5 g dimasukkan ke dalam cawan dan ditimbang. Cawan yang berisi contoh tersebut ditempatkan
dalam tanur pada suhu 550 ± 5°C sampai terbentuk abu berwarna putih dan diperoleh bobot tetap. Cawan dipindahkan ke dalam desikator sehingga suhunya
sama dengan suhu ruang kemudian ditimbang dan dihitung kadar abu dalam contoh.
Kadar abu A B
C x Keterangan :
A = cawan + contoh kering g B = cawan kosong g
C = bobot contoh g
3. Kadar Protein AOAC 1995 Sebanyak 0.1 g contoh dimasukkan ke dalam labu kjeldahl lalu
ditambahkan 2.5 ml H2SO4 pekat, dan 1 g katalis. Larutan didestruksi hingga menghasilkan larutan jernih kemudian didinginkan. Larutan hasil destruksi
dipindahkan ke alat destilasi dan ditambahkan 15 ml NaOH 50. Labu erlenmeyer yang berisi 25 ml larutan asam borat 2 dan 2-3 tetes indikator
mengsel campuran metil merah 0.02 dalam alkohol dan metil biru 0.02 dalam alkohol 2:1 diletakkan dibawah kondensor. Ujung batang tabung kondensor
harus terendam dalam larutan asam borat. Destilasi dilakukan sampai volume larutan dalam erlenmeyer mencapai 2 kali volume awal. Larutan yang berada
dalam erlenmeyer dititrasi dengan H
2
SO
4
0.02 N hingga diperoleh perubahan warna dari hijau menjadi ungu. Setelah itu dilakukan juga penetapan blanko.