Harga Ekspor CPO Indonesia ke Negara Tujuan

volume permintaan ekspor CPO Indonesia. Sedangkan black campaign, harga ekspor CPO Indonesia ke negara tujuan dan nilai tukar riil rupiah terhadap negara importir berhubungan negatif terhadap volume ekspor CPO Indonesia. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka disarankan kebijakan sebagai berikut: 1. Pentingnya penerapan konsep dayasaing berkelanjutan sudah tidak lagi hanya diperhatikan oleh negara-negara maju. Menurut Butler 2008 praktik tidak ramah lingkungan telah menimbulkan citra buruk bagi industri kelapa sawit Indonesia. Kebijakan untuk meningkatkan permintaan ekspor CPO Indonesia di negara-negara importir CPO adalah dengan memperluas pasar dan menjaga keberlangsungan ekspor CPO dengan cara memperbaiki standar kualitas kelapa sawit sesuai dengan standar dunia memperhatikan prinsip sustainable competitiveness . 2. Variabel black campaign berpengaruh nyata pada taraf nyata sepuluh persen terhadap volume ekspor CPO Indonesia maka pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan pelatihan penerapan prinsip dan kriteria berkelanjutan kepada para pelaku industri kelapa sawit khususnya para petani untuk menghadapi persaingan dagang global dikarenakan pada masa mendatang bukan hanya negara-negara maju saja yang memerhatikan akan konsep dayasaing berkelanjutan namun juga negara-negara berkembang yang dituntut untuk memenuhi proses produksi berstandar lingkungan yang bertujuan untuk pelestarian bumi. 3. Variabel harga ekspor di negara tujuan bepengaruh nyata terhadap volume ekspor CPO Indonesia. Sebagai alternatif, pemerintah dapat memberikan kebijakan subsidi ekspor. Subsidi ekspor untuk CPO Indonesia dapat melalui penurunan pajak ekspor CPO Indonesia. Namun juga tetap menjaga harga ekspor tidak terlalu jatuh agar tidak merugikan kaum petani kecil. 4. Menggunakan Indonesian Sustainable Palm Oil ISPO sebagai alat promosi, advokasi dan kampanye publik untuk memperkuat posisi tawar kelapa sawit Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Badrun, M. 2010. Lintasan 30 Tahun Pengembangan Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian dan GAPKI. Jakarta ID. Brown, E dan M. F. Jacobson. 2005. Cruel Oil. Washington US : Center for Science in the Public Interest Daryanto, A., I. Fahmi, dan A. Oktariani. 2010. Daya Saing Bisnis yang Berkelanjutan Volume 15. [Agrimedia Online]. http:agrimedia.mb.ipb.ac.iduploadspdf2011-0714_rubrik_utama.pdf [30 April 2013].