Bibit Rayungan Bibit Ceblokan Bibit Pucukan

6 Tabel 2 Rencana Jadwal Pelaksanaan Plant Cane dan Ratoon Cane No Urutan Pekerjaan Umur Plant Cane Ratoon Cane 1 Penyulaman 2 minggu 10-25 hari 2 Pemupukan - Pupuk I - Pupuk II 7-10 hari 30-35 hari 0-10 hari 40-45 hari 3 Penyiangan Sebelum tanam dan bersamaan dengan bumbun I,II,III 4 Pembumbunan - Bumbun I - Bumbun II - Bumbun III 1-1.5 bulan 2-3 bulan 3-3.5 bulan 1-1.5 bulan 2-3 bulan 5 Penyiraman - Sebelum dan sesudah pupuk I - Sebelum dan sesudah pupuk II - Menjelang bumbun III 7-10 hari 2 bulan 3-3.5 bulan 2-3 minggu 6 Klentek 6 bulan 6 bulan 7 Kuras got - Kuras got I - Kuras got II - Kuras got III Setelah tanam 5 bulan Menjelang tebu akan ditebang 8 Pengendalian hama penyakit Segera bila terdapat tanda- tanda atau gejala serangan hama dan penyakit Segera bila terdapat tanda- tanda atau gejala serangan 9 Pemotongan akar Bersamaan dengan pelaksanaan keprasan 10 Kepras 1 minggu setelah tebang 11 Pembongkaran tanaman keprasan Menurut kehendak petani sendiri 7 Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan kegiatan penelitian adalah metode tidak langsung dengan melakukan pengambilan data sekunder, mengamati serta melakukan pencatatan data primer secara langsung pada proses pemeliharaan di kebun tebu PT. Madubaru PG. Madukismo. Data sekunder meliputi data kebun, data analisa usaha tani, data administrasi dan akuntansi perusahaan, data tebu giling, dan data hasil produksi gula, sedangkan data primer meliputi hasil wawancara terhadap petani tebu, hasil wawancara terhadap staf dan karyawan PG. Madukismo, meliputi wawancara tentang jenis lahan tebu, proses budidaya tebu dan pemeliharaannya, hasil produksi gula, hasil produksi tebu, penyakit dan hama.Data tersebut selanjutnya digunakan untuk analisis biaya produksi, hasil, dan optimisasi pola ratoon tanaman tebu untuk memperoleh hasil yang maksimal. Prosedur Analisis Data Analisis biaya dilakukan dari tiap-tiap periode tanam yang mencakup tanaman pertama, keprasan pertama, keprasan kedua, keprasan ketiga, dan seterusnya, dengan menghitung selisih antara biaya produksi dengan penerimaan yang didapat dari penjualan hasil produksi gula. Untuk perhitungan biaya produksi secara umum digunakan perhitungan dengan persamaan-persamaan yang bersumber dari penelitian Arief pada tahun 1990 berikut : �� = � − �......................................................1 dimana: GP = Produksi Gula Bagian Perusahaan ton B = Produksi Gula Total ton C = Produksi Gula Bagian Petani ton �� = ��� + �� + ��� + ��…………………………2 dimana: BP = Biaya Produksi Total Perusahaan Rp BPP = Biaya Pokok Penjualan Rp BU = Biaya Usaha Rp BLU = Biaya di Luar Usaha Rp PP = Pajak Penghasilan Rp Untuk perhitungan biaya produksi tebu keprasan digunakan persamaan di bawah ini: ��� = �� � ���� ���� ……………………………….3 dimana: BTK = Biaya Produksi Tebu Keprasan Rp JTTG = Bobot Total Tebu Giling ton JTKG = Bobot Tebu Kepras Giling ton