Lokasi dan Waktu Kajian Unit Kajian Pengumpulan Data

31

III. .

METODOLOGI

A. Lokasi dan Waktu Kajian

1. Lokasi Kajian Kajian ini dilaksanakan di Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Lembaga yang menjadi subyek kajian ialah Unit Pelaksana Kegiatan UPK Kecamatan Semparuk yang merupakan organisasi pelaksana kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan PNPM-MPd. Responden kelompok simpan pinjam perempuan berasal dari lima desa yaitu Desa Semparuk, Singaraya, Sepadu, Sepinggan dan Seburing sesuai dengan kelompok yang menjadi pemanfaat dana program untuk Simpan Pinjam khusus Perempuan SPP. 2. Waktu Kajian Pengumpulan dan analisis data dilaksanakan selama enam bulan, yaitu bulan Maret 2011 – Agustus 2011. Rincian waktu pelaksanaan kajian tugas akhir tersaji pada Tabel 1 berikut ini. Tabel 1. Jadwal kajian No. Tahapan kajian Waktu pelaksanaan tahun 2011 Maret April Mei Juni Juli Agust 1. Studi pendahuluan x 2. Pengajuan judul x 3. Pengajuan proposal ke dosen pembimbing x x 4. Sidang komisi I x 5. Kolokium x 6. Pengumpulan data x x x x x x x x x 7. Analisis data x x xxxxxx 8. Penyusunan laporan x x x x x x x x x x x xx 9. Sidang komisi II x 10. Seminar hasil x 11 Ujian tugas akhir x 12. Perbaikan tugas akhir xx

B. Unit Kajian

Dalam kajian ini, yang menjadi obyek kajian adalah semua anggota kelompok simpan pinjam khusus perempuan yang menjadi pemanfaat dana bergulir SPP dari PNPM-MPd di Kecamatan Semparuk yang memanfaatkan dana 32 tersebut dari tahun 2008, 2009, dan 2010 tanpa putus-putus telah beraktivitas dalam kelompok SPP selama tiga tahun. Jumlah pemanfaat yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 50 orang.

C. Pengumpulan Data

Dalam menganalisis dan membahas masalah pada kajian ini membutuhkan data yang terdiri dari dua sumber data, yaitu: 1. Data sekunder, merupakan data pendukung yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan data organisasi, antara lain jurnal penelitian, buletin, tesis, buku, Petunjuk Teknis Operasional PTO PNPM-MPd, laporan-laporan hasil kegiatan program, serta data kegiatan SPP reguler dan perguliran dana SPP. 2. Data primer, merupakan data utama yang diperoleh langsung dari lapangan. Untuk mendapatkan data tersebut menggunakan kuesioner, dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut. a. Wawancara terstruktur Wawancara terstruktur ini dilakukan untuk mendapatkan data primer langsung dari pelaku usaha mikro anggota kelompok SPP, yakni kepada 50 responden terpilih dan empat orang pelaku program yang terdiri dari satu orang fasilitator kecamatan, satu orang pendamping lokal, dan dua orang pengurus UPK. b. Observasi Teknik ini digunakan untuk melakukan pencatatan secara teliti dan sistematis terhadap obyek kajian yang langsung diamati di lapangan guna melengkapi teknik wawancara.

D. Pengolahan dan Analisis Data