Komunikasi Kerangka pemikiran dan Kajian Pustaka

commit to user 23 Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali memiliki hak untuk berpartisipasi dalam suatu Pemilihan Umum. Kurangnya pengalaman mereka dalam partisipasi politik diyakini menjadikan iklan politik sebagai sumber informasi yang paling mudah untuk mereka terima. Dari hasil pemikiran diatas, penelitian ini akan mengkaji tentang bagaimana persepsi pemilih pemula di kota surakarta terhadap iklan politik kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2009 di media televisi. Menggali persepsi pemilih pemula terhadap satu iklan politik yang sama dari masing-masing pasangan kandidat. Namun sebelumnya berikut kajian pustaka yang akan digunakan dalam penelitian :

1. Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari perkataan latin communis yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin Communicare yang mempunyai arti berpartisipasi atau memberitahukan. Komunikasi menurut Lexicographer ahli kamus bahasa, menunjuk pada suatu upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Manusia sebagai pribadi maupun makhluk sosial akan saling berkomunikasi dan mempengaruhi satu sama lain dalam hubungan yang beraneka ragam dengan cara dan gaya yang berbeda pula. Carl I Hoveland Sumarno, 1989: 7, seorang ahli ilmu jiwa pada yale university, membuat sebuah pengertian mengenai komunikasi sebagai berikut commit to user 24 “ Communication is the process by which an individual transmit stimuli usually verbal symbols to modify the behavior of another individuals ”. Dalam definisi ini tampak bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses menstimulasi dari seorang individu terhadap individu lain dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti biasanya dengan lambang bahasa untuk mengubah tingkah laku. Menurut Onong Uchyana Effendy Effendy, 1992: 5, definisi komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Melalui definisi tersebut tersimpul tujuan komunikasi yaitu memberitahukan atau mengubah sikap attitude, pendapat opinion atau perilaku behaviour. Dengan kata lain, dari komunikasi yang dilakukan tersebut diharapkan terjadi tanggapan berupa efek yang akan terjadi. Sebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D. Lasswell Cangara, 2007: 19 bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab pertanyaan “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya ”. Dari skema di bawah, dapat dilihat bahwa komunikasi merupakan suatu proses yang berawal dari adanya pesan yang disampaikan oleh sumber melalui saluran mediachannel yang diarahkan kepada penerima dengan harapan mendapatkan suatu efek yang sesuai dengan keinginan sang sumber. commit to user 25 Berikut model komunikasi yang dikemukakan oleh Laswell tersebut : I : Sumber sering disebut juga sebagai pengirim, penyandi, komunikator, atau pembicara. II : apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima pesan merupakan seperangkat simbol verbal dan non verbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan. III : saluran atau media yaitu alat atau wahana yang digunakan sumber untuk menyampaikan pesannya kepada penerima saluran boleh jadi pesan yang disampaikan dalam bentuk saluran verbal atau saluran non verbal. IV : penerima sering juga disebut sebagai sasaran atau tujuan. V : efek yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah dia menerima pesan tersebut. Adapun karakteristik dari komunikasi itu sendiri adalah Fajar, 2009: 33- 34 : a. Komunikasi suatu proses Komunikasi sebagai proses artinya bahwa komunikasi merupakan serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan serta WHO I SAYS WHAT II IN WHICH CHANNEL TO WHOM IV WITH WHAT EFFECT V commit to user 26 berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktu tertentu. Proses komunikasi melibatkan banyak faktor atau unsur. Faktor atau unsur yang dimaksud antara lain dapat mencakup pelaku atau peserta, pesan meliputi bentuk isi, dan cara penyampaiannya, saluran atau alat yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang terjadi. b. Komunikasi adalah upaya yang disengaja atau mempunyai tujuan Komunikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar, disengaja serta sesuai dengan tujuan atau keinginan dari pelakunya. Pengertian sadar disini menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang sepenuhnya berada dalam kondisi mental psikologis yang terkendalikan bukan dalam keadaan mimpi. Disengaja maksudnya bahwa komunikasi yang dilakukan memang sesuai dengan kemauan dari pelakunya sementara tujuan menunjuk pada hasil atau akibat yang ingin dicapai. c. Komunikasi menurut adanya partisipasi dan kerjasama dari para pelaku yang terlibat Kegiatan komunikasi akan berlangsung dengan baik bila pihak- pihak yang berkomunikasi dua orang atau lebih sama-sama ikut terlibat dan sama-sama memiliki perhatian yang sama terhadap topik pesan yang dikomunikasikan. d. Komunikasi bersifat simbolis commit to user 27 Komunikasi pada dasarnya merupakan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan lambang-lambang, misal: bahasa. e. Komunikasi bersifat transaksional Komunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan: memberi dan menerima. Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atau proporsional oleh masing-masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi. f. Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu maksudnya bahwa para peserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir pada waktu serta tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologi komunikasi seperti telepon, faksimili, teleks dan lain- lain, kedua faktor tersebut waktu dan ruang bukan lagi menjadi persoalan dan hambatan dalam berkomunikasi.

2. Komunikasi Politik