Triterpenoid dan Steroid
Triterpenoid dan turunannya termasuk saponin dan steroid pada tumbuhan berfungsi sebagai racun serangga, bakteri dan jamur. Steroid dapat meningkatkan permeabilitas
membran sel dan merangsang proses pembungaan. Dalam pengobatan senyawa ini berguna sebagai zat antibiotik diantaranya anti jamur, bakteri dan virus.
2.4. Geografi dan Morfologi Toona sinensis Merr.
Toona sinensis Merr mempunyai nama umum suren, di daerah Jawa dikenal sebagai redani atau suren, sedangkan di daerah Sunda menyebutnya ki beureum atau suren
Burger 1972. Toona sinensis Merr. diketahui sebagai tumbuhan berguna di Indonesia. Pertumbuhannya dapat mencapai ketinggian 35 – 40 m dan diameter sampai 200 cm.
Pohon ini berbatang lebar dan memiliki akar banir. Di kepulauan Jawa tanaman ini tumbuh pada ketinggian 1 – 2000 m dpl. Pada ketinggian di bawah 1200 m tanaman
biasanya tumbuh subur dan tersebar merata di berbagai tempat LIPI 1997. Tanaman suren ini mempunyai batang tegak dengan cabang yang mengarah ke atas dan daunnya
mejemuk, menyirip dan sisi daunnya bergerigi. Daun berstipula dan mempunyai satu tangkai pada barisan tangkai terrendah. Daun muda berwarna hijau dan berambut
berbentuk lobate, helai daun majemuk terpisah, bentuk oval dengan ujung lancip pada bagian ujung dan melengkung di bagian pangkal. Daun mempunyai petiolulate yang
rendah dan tersusun secara berhadapan Burger 1972. Di alam suren memperbanyak diri dengan biji yang bersayap dan diperluaskan oleh angin. Karena bijinya yang halus, maka
penanaman langsung tidak dianjurkan karena kemungkinan besar bijinya akan hanyut, jadi perlu disemai dahulu. Kulit batang beralur dangkal, berwarna abu-abu tua sampai
kecoklatan dan berbau khas, sedangkan batangnya mengeluarkan getah yang tidak berbau. Pohon suren biasanya ditanam sebagai tanaman pinggir jalan dan baik untuk
hutan tanaman. Kulit batang suren sering digunakan petani di Jawa Barat untuk mengendalikan walang sangit pada tanaman padi Prijono 1999. Pohon suren ini juga
digolongkan ke dalam tanaman obat. Daun dan kulit kayunya beraroma cukup tajam. Secara tradisional, petani menggunakan daun suren untuk menghalau hama serangga
tanaman. Pohon suren berperan sebagai pengusir serangga repellant dan dapat digunakan dalam keadaan hidup insektisida hidup. Berdasarkan penelitian, suren
memiliki kandungan bahan surenon, surenin dan surenolakton yang berperan sebagai penghambat pertumbuhan, insektisida dan menghambat daya makan larva serangga.
Bahan-bahan tersebut juga terbukti merupakan pengusir serangga, termasuk nyamuk. Cara penempatan tanaman ini bisa diletakkan di sudut-sudut ruangan dalam rumah,
sebagai media untuk mengusir nyamuk .
III. BAHAN DAN METODE