Ketua 1 Bidang Umum : Seksi Kesehalan Sekretaris 6. Bendahara Pelatih

commit to user 15 7 Mengikuti perkembangan gaya-gaya renang dan peraturan yang sedang berlaku. 8 Organisasi. Struktur organisasi sebaiknya terdiri dari : 1. Ketua Umum

2. Ketua 1 Bidang Umum : Seksi Kesehalan

Seksi Dana Seksi Dokumentasi Seksi Publikasi Seksi Humas 3. Ketua 2 Bidang Pembinaan dan Prestasi : Seksi Kepelatihan Seksi Pembinaan 4. Ketua 3 Bidang Prasarana dan Sarana : Seksi Sarana

5. Sekretaris 6. Bendahara

2. Pelatih

Pelatih yang berkualitas adalah seorang pelatih yang disamping memberikan latihan-latihan fisik dan teknik juga mampu memberikan jalan keluar dari setiap masalah yang ada pada atlet baik jasmani, mental, emosional maupun sosial. Seorang pelatih perlu membekali diri dengan hal-hal yang berhubungan dengan tugasnya, sehingga didalam melatih tidak akan mengalami kesulitan yang mengakibatkan gagalnya dalam mencapai tujuan. Seorang pelatih yang berkualitas harus sadar akan kenyataan bahwa ia dapat benar-benarr mempengaruhi dan membentuk watak karakter dan kepribadian atlet dalam hal tertentu. Pengaruh-pengaruh ini dapat berakibat positif maupun negatif, bermanfaat, dan dapat merusak atau mengganggu, dan yang jelas dapat berpengaruh relatif tahan lama atau permanen pada seluruh kehidupan atlet asuhannya. Menurut Harsono yang dikutip A. Hamidsyah Noer 1990 4 -5 mengemukakan bahwa, Seorang pelatih harus dapat bertindak pula sebagai commit to user 16 pendidik, guru atau bertindak sebagai ahli jiwa bahkan dapat menjadi tokoh-tokoh lainnya misalnya : 1 Sebagai bapak atau teman akrab guna mencurahkan isi hati atau pelindung. 2 Sebagai polisi atau hakim yang selalu mengawasi atau menghukum apabila terjadi pelanggaran atau keteledoran. 3 Sebagai pemimpin, tetapi juga dapat bertindak sebagai pelayan. 4 Disamping tugas-tugas yang diperankan itu, seorang pelalih masih dituntut dengan tugas-tugas lain : a Mengadakan pemanduan b Menyusun program latihan c Menyusun strategi, menentukan taktik, serta sistem pertandingan d Evaluasi hasi pertandingan e Mengadakan penyelidikan serta menambah dan mengembangkan pengetahuan sesuai dengan cabang olahraga yang diasuhnya. Menurut tugas diatas jadi sangatlah jelas bahwa tugas seorang pelatih cukup berat dan kompleks. Menurut Mackinney bagaimana dikutip Yusuf Hadisasmila dan Aip Syarifuddin 1996 :27 - 28 berpendapat bahwa pelatih yang baik mempunyai kemampuan sebagai berikut : 1 Mempunyai kemampuan untuk membantu atlet dalam mengaktualisasikan potensinya. 2 Bila membentuk tim, didasarkan pada ketrampilan individu yang telah diajarkannya. 3 Mempunyai ketrampilan dan teknis yang seimbang. 4 Mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan tingkat intelektual dengan kemampuan atletnya. 5 Mampu menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dalam membentuk kondisi atlet. 6 Lebih mementingkan pada unsur pendidikan secara utuh, baru kemudian pada unsur pelatihan. commit to user 17 7 Membenci kekalahan, tetapi tidak mencari kemenangan dengan berbagai cara atau yang tidak etis. 8 Mempunyai kemampuan untuk mengendalikan dirinya kearah penyimpangan profesinya. 9 Mempunyai kemampuan untuk selalu dihormati oleh allet dan teman- temannya. 10 Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap profesinya. Berdasarkan pendapat diatas, maka seorang pelatih yang berkualitas harus dibekali dengan beberapa syarat, dimana dengan bekal tersebut pelatih mampu menjalankan tugasnya dengan baik serta mampu menciptakan atlet-atlet yang profesional. Tanpa memiliki persyaratan-persyaratan tersebut diatas, maka hasil pembinan yang dilakukan menjadi kurang baik. Menurut Sudjarwo 1993 : 3 tugas-tugas pokok yang harus dilakukan seorang pelatih, antara lain : 1 Mengadakan pemanduan untuk memilih bibit unggul atlet. 2 Menyusun program latihan untuk jangka pendek maupun latihan jangka panjang. 3 Menyusun strategi dan menentukan taktik dalam menghadapi pertandingan. 4 Mengadakan evaluasi setelah selesai melakukan latihan atau setelah pertandingan. 5 Selalu berusaha meningkatkan pengetahuan, baik secara teori maupun praktek dalam cabang olahraga yang dibinanya. Pelatih mempunyai peranan yang menentukan dalam usaha mencapai tujuan latihan. Prestasi yang maksimal merupakan tujuan dari setiap latihan olahraga disamping mempertahankan kesegaran jasmani. Hal ini sesuai dengan pendapat Sudjarwo 1993 : 23 mengemukakan bahwa, ”ujuan pokok latihan ialah prestasi maksimal, disamping kesehatan dan kesegaran jasmani. Pelatih memegang peranan penting bagi setiap pencapaian prestasi, jadi kualitas pelatih yang profesional harus mampu mengarabkan anak buahnya dalam commit to user 18 membina dan harus mampu mengontrol, mengevaluasi setiap latihan. Menurut Sudjarwo 1993 : 7 syarat-syarat seorang pelatih meliputi : 1 Harus mempunyai latar belakang pendidikan yang sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pelatih olahraga 2 Menguasai ketrampilan cabang olahraga yang diminati, baik secara teori maupun prektek 3 Memiliki kondisi fisik yang baik, seperti kesegaran jasmani, kemampuan gerak, dan proporsi tubuh yang sesuai dengan cabang olahraga yang dibinanya. 4 Mempunyai pengalaman yang cukup dan selalu berusaha meningkatkan ilmunya, terutama dalam cabang olahraga yang diminatinya. 5 Dapat bekerjasama dengan atlet, pembantu-pembantunya, dan para ahli dibidang lain yang mcnunjang peningkatan prestasi. 6 Mempunyai sikap pemimpin yang berwatak dan berkepribadian. Pelatih memegang peranan penting dalam usaha mencapai prestasi maksimal, disamping faktor lainnya. Berhasil dan tidaknya tujuan dari latihan tergantung dari pelatih dan atlet atau pemainnya. Jadi antara pelatih dan atletnya harus saling bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Pembinaan