commit to user 24
kolam haruslah sedemikian hingga terjamin ukuran jarak 50,00 meter yang diisyaratkan antara kedua panel.
2. Toleransi dimensional
Berlawanan dengan ukuran panjang nominal 50,00 meter, diberikan toleransi sebanyak plus 0,03 meter minus 0,00 pada semua tempat di ujung
kolam dari 0,3 meter di atas permukaan air dan 0,8 meter dibawah permukaan air. Ini berlaku untuk kedua dinding ujung kolam.
3. Kedalaman air, diisyaratkan minimum 1,0 meter. 4. Lebar minimum 25,00 meter.
5. Dinding-dinding
a. Dinding-dinding kedua kolam harus paralel pada kolam dan permukaan air dan harus terbuat dari bahan yang padat dan pada
ketinggian 0,8 meter dibawah permukaan air dengan permukaan tidak licin . Dengan demikian dapat digunakan oleh peta peserta untuk
melakukan pembalikan dan finish dengan selamat.
b. Tonjolan injakan pada seluruh dinding kolam diperkenankan ada. Tetapi harus terletak paling sedikit 1,2 meter di bawah permukaan air
dan lebarnya 0,1 meter sampai dengan 0,15 meter. 6. Parit-parit
Boleh dibuat pada keempat dinding kolam. Parit-parit di ujung ko1am, kalau ada harus memungkinkan tidak terganggunya pemasangan panel
sentuhan sampai 0,3 meter diatas pcrmukaan air . Parit-parit ini harus ditutupi dengan ruji-ruji atau tirai yang sesuai dan harus dilengkapi dengan
katup-katup yang dapat diatur, agar air selalu pada ketinggian yang tetap.
7. Lebar lintasan.
Lebar lintasan sekurang-kurangnya 2,0 meter, dimana pada sisi luar lintasan satu dan lintasan terakhir ada ruang selebar sekurang-kurangnya
0,2 meter.
8. Tali-tali lintasan.
Haruslah terentang sepenuhnya sepanjang lintasan, dengan ujung-ujung dikaitkan pada kait-kait yang terpasang terutama pada dinding-dinding
ujung kolam. Setiap tali lintasan terdiri dari pelampung-pelampung yang berderet rapat dengan ukuran garis tengah pelampung-pelampung ini
adalah 0,05 meter sampai 0,15 meter. Sepanjang 5,00 meter dari masing- masing ujung kolam, warna pelampung-pelampung ini harus berbeda dari
commit to user 25
selebihnya. Tidak boleh ada lebih dari satu tali lintasan diantara tiap lintasan. Tali lintasan harus terentang kencang.
9. Penerangan.
Intensitas penerangan diatas tempat start dan ujung tempat pembalikan harus tidak kurang dari 600 lux.
10. Tanda-tanda Garis Lintasan.
Garis-garis dibuat pada dasar, kolam dengan warna gelap nyata, terletak di dasar kolam di tengah-tengah tiap lintasan. Lebar minimum 0,2 meter dan
maksimum 0,3 meter, panjang 46,0 meter.
5. Program Latihan a.
Pengertian latihan
Banyak orang merasa berlatih tetapi sebenarnya itu hanya perasaan rnereka saja. Pada umumnya yang bersangkutan kurang memahami pengertian
tentang latihan yang sebenarnya. A Hamidsyah Noer. 1996 :6 mengemukakan pendapatnya tentang pengertian latihan yaitu suatu proses yang sistematis dari
latihan atau bekerja yang dilaksanakan berulang-ulang secara kontinyu yang
semakin hari semakin bertambah beban latihannnya guna mencapai tujuan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Soeharsono 1992 ;2 yang mengemukakan tentang pengertian latihan berdasarkap ciri-ciri pelatih yang baik,
maka latihan dapat diartikan sebagai proses yang sistematis dari berlatih yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari menambah beban latihan serta
intensitas latihannya. Di dalam latihan terdapat proses yang sistematis, dilakukan
berulang-ulang dan ajeg dengan selalu meningkatkan beban latihan untuk mencapai tujuan. Tujuan pokok dari latihan adalah pencapaian prestasi maksimal.
Dari beberapa pengertian latihan diatas, didapat unsur-unsur latihan antara lain :
1 Sistematis yaitu berencana, menurut jadwal, menurut pola dan sistem
tertentu, metodis, dari yang sederhana ke yang Iebih rumit.
2 Berulang-ulang yaitu setiap teknik haruslah diulang sesering mungkin, dimaksudkan agar gerakan-gerakan yang semula sukar dilakukan menjadi
mudah, dan otomatis pelaksanaanya menjadi menghemat energi.
commit to user 26
3 Kian hari bertambah beban yaitu setiap kali, secara periodik, segera setelah tiba saatnya beban latihan ditambah. Jika beban tidak bertambah
prestasi pun sulit meningkat.
Menurut Sudjarwo 1993 : 23 tujuan pokok dari latihan ialah prestasi maksimal disamping kesehatan serta kesegaran jasmani bagi atlet. Sesuai dengan
tujuan maka urutan penekanan atau aspek dalam latihan adalah sebagai berikut : 1 Pembentukan Kondisi fisik Physical Bild Up
Unsur-unsur yang harus dibcntuk dan dikembangkan meliputi kekuatan, kecepatan, daya tahan, kelincahan, kelentukan, ketepatan, keseimbangan
dan koordinasi.
2 Pembentukan Teknik Technical Build Up
Pembentukan Teknik adalah latihan yang khusus yang dimaksudkan untuk membentuk dan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik dan
neuromuscular. Pembentukan teknik harus dimulai dari teknik dasar ke teknik tinggi yang akhirnya menuju kepada gerakan-gerakan otomatis.
3 Pembentukan Taktik Tactical Build Up
Pembentukan Taktik meliputi petahanan maupun penyerangan termasuk di dalamnya penyusunan strategi, sistem, pola dan tipe.
4 Pembentukan Mental Mental Build Up
Pembentukan Mental untuk bertanding dengan unsur psychologis sesuai dengan cabang olahraga yang digeluti.
5 Pembentukan Kematangan Juara
Dengan bekal fisik, teknik, taktik yang didukung dengan mental bertanding akan merupakan keselarasan yang matang antara tindakan dan
proses mental bertanding tersebut. Latihannya dengan jalan mengadakan berbagai pertandingan dengan segala variasi.
b. Pengertian Program Latihan