commit to user 23
2. Adakan pengamatan terhadap karakteristik dari peserta didiknya, baik mengenai kemampuan fisiknya, bentuk fisiknya, ukuran fisik atau
tubuhnya, sifatnya atau asal usulnya.
3. Adakan pengamatan terhadap perkembangan fisik dari peserta didik
tersebut.
4. Setelah mengadakan pengamatan yang dilakukan secara cermat dan penuh ketelitian, kemudian untuk langkah berikutnya coba adakan pemilihan atau
penyaringan atau seleksi secara umum atau khusus dengan mcnggunakan alat yang dipakai untuk mengukur atau instrument dari cabang olahraga
yang bersangkutan.
5. Di dalam mengadakan seleksi tersebut, hendaknya didasarkan pada karakteristik antropometrik, serta kemampuan dan perkembangan dari
fisik peserta didik.
Langkah-langkah pemanduan bakat tersebut mempunyai arti penting untuk mendapatkan bibit-bibit atlet yang baik. Hal ini disebabkan pemanduan bakat
merupakan langkah yang tepat, karena melalui proses tertentu atau penyaringan yang lebih teliti melalui alat ukur atau instrument terhadap cabang olahraga yang
dibinanya. Dengan demikian akan diketahui seberapa besar bakat yang dimiliki bibit atlet tersebut, sehingga untuk melaksanakan pembinaan dapat lebih baik.
3. Prasarana dan Sarana Renang
Guna memperlancar dan mcningkatkan kualitas pembinaan prestasi renang, maka diperlukan fasilitas dan prasarana, perlengkapan atau sarana dan
alat-alat yang memadai. Menurut Dedeng Kumia 1994 yang mengacu pada peraturan fasilitas standar FINA, untuk pelaksanaan pertandingan supaya
diusahakan kolam renang serta perlengkapan-perlengkapannya yang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut, yaitu : 1. Panjang 50,00 meter.
Bila panel sentuhan peralatan penjurian otomatik dipasang pada ujung tempat start, atau ditambah pada ujung tempat pembalikan, maka panjang
commit to user 24
kolam haruslah sedemikian hingga terjamin ukuran jarak 50,00 meter yang diisyaratkan antara kedua panel.
2. Toleransi dimensional
Berlawanan dengan ukuran panjang nominal 50,00 meter, diberikan toleransi sebanyak plus 0,03 meter minus 0,00 pada semua tempat di ujung
kolam dari 0,3 meter di atas permukaan air dan 0,8 meter dibawah permukaan air. Ini berlaku untuk kedua dinding ujung kolam.
3. Kedalaman air, diisyaratkan minimum 1,0 meter. 4. Lebar minimum 25,00 meter.
5. Dinding-dinding
a. Dinding-dinding kedua kolam harus paralel pada kolam dan permukaan air dan harus terbuat dari bahan yang padat dan pada
ketinggian 0,8 meter dibawah permukaan air dengan permukaan tidak licin . Dengan demikian dapat digunakan oleh peta peserta untuk
melakukan pembalikan dan finish dengan selamat.
b. Tonjolan injakan pada seluruh dinding kolam diperkenankan ada. Tetapi harus terletak paling sedikit 1,2 meter di bawah permukaan air
dan lebarnya 0,1 meter sampai dengan 0,15 meter. 6. Parit-parit
Boleh dibuat pada keempat dinding kolam. Parit-parit di ujung ko1am, kalau ada harus memungkinkan tidak terganggunya pemasangan panel
sentuhan sampai 0,3 meter diatas pcrmukaan air . Parit-parit ini harus ditutupi dengan ruji-ruji atau tirai yang sesuai dan harus dilengkapi dengan
katup-katup yang dapat diatur, agar air selalu pada ketinggian yang tetap.
7. Lebar lintasan.