106
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian mengenai sekolah efektif dan peran pemimpin organisasi dalam Organisasi Pembelajar OP adalah penelitian yang mencoba
mengungkapkan bagaimana peran-peran yang harus dilakukan oleh Kepala SMA melalui OP untuk mewujudkan sejumlah kriteria sekolah efektif. Untuk
memperoleh hasil penelitian yang baik, perlu dipikirkan mengenai metode penelitian yang paling tepat dilakukan dalam memecahkan masalah penelitian
ini. Lebih jauh, penelitian ini mencoba memecahkan masalah optimalisasi peran kepala sekolah dalam mewujudkan sejumlah Standar Nasional
Pendidikan di Kabupaten Indramayu.
A. Metode Penelitian
Dalam arti kata yang sesungguhnya metode Yunani : methodos adalah cara atau jalan. Sehubungan dengan upaya ilmiah, metode menyangkut
masalah cara kerja yaitu cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran penelitian. Metode penelitian sering dikacaukan dengan
prosedur penelitian atau teknik penelitian. Hal ini disebabkan karena ketiga hal tersebut saling berhubungan dan sulit untuk dibedakan. Prosedur
penelitian menggambarkan tentang urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian. Teknik penelitian mengatakan alat-alat ukur yang
diperlukan, sedangkan metode penelitian memandu peneliti tentang urut-
107
urutan bagaimana penelitian dilakukan Moh. Nazir, 1983:51. Dengan kata lain metode penelitian membicarakan mengenai tata cara pelaksanaan
penelitian. Dengan demikian metode penelitian ini melingkupi prosedur dan
teknik penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan metode ini, hubungan antara variable akan diteliti dan
dijelaskan, mengingat penelitian ini ditujukan untuk mengetahui adanya kontribusi antara masing-masing variabel Organisasi Pembelajar terhadap
mutu sekolah. Melalui metode ini, berbagai fakta dideskripsikan agar jelas keadaan atau kondisinya. Sebagaimana dikemukakan oleh Nawawi 1998 :
63 bahwa metode deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkanmelukiskan keadaan subyekobyek
penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan
menggunakan statistik deskriptif dan korelasional. Pendekatan kuantitatif ditujukan untuk mencari dan membuktikan kontribusi peran kepala sekolah
dalam Organisasi Pembelajar untuk mewujudkan sekolah efektif di Kabupaten Indramayu. Sugiyono 2005:21 mengemukakan bahwa :
Statistik deskriptif
adalah statistik
yang berfungsi
untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti
melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk
umum.
108
Adapun metoda pengumpulan data kuantitatif menurut Millan dan Schumacher 1998 : 180 meliputi kuesioner, wawancara terstruktur, tes-tes,
observasi terstruktur, inventaris-inventaris, skala rating dan ukuran biasa. Jujun Suriasumantri Sugiyono, 2001: 12-13, mengemukakan bahwa
penelitian kuantitatif didasarkan pada paradigma positivisme berdasarkan asumsi mengenai objek empiris, asumsi tersebut adalah :
1. Objekfenomena dapat diklasifikasikan menurut sifat, jenis, struktur,
bentuk, warna dan sebagainya. Berdasarkan asumsi tersebut, maka penelitian dapat memilih variabel tertentu sebagai objek penelitian
2. Determinisme hubungan sebab akibat, asumsi ini menyatakan bahwa
setiap gejala ada penyebabnya, berdasarkan asumsi pertama dan kedua, maka penelitian dapat memilih variabel yang diteliti dan menghubungkan
variabel satu dengan yang lainnya 3.
Suatu gejala tidak mengalami perubahan dalam waktu tertentu. Kalau gejala yang diteliti tersebut berubah terus maka akan sulit dipelajari
B. Definisi Operasional Penelitian