210
1. Beberapa Catatan Penting dari Hasil Penelitian
a. Hasil uji kecenderungan pada dimensi-dimensi peran kepala sekolah
sebagai desainer dalam OP menunjukkan kondisi rendah dan sedang. Karena itu penguatan kemampuan Kepala SMA dalam mendesain
Organisasi Pembelajar menjadi teramat penting untuk dilakukan di Kabupaten Indramayu.
b. Intensitas perilaku kepala sekolah yang mencerminkan perannya sebagai
guru dalam OP pada lokasi penelitian ada dalam kategori intensitas yang rendah atau jarang terjadi. Dan intensitas perilaku kepala sekolah dalam
mewujudkan karakteristik sekolah efektif berada pada kategori sedang. Perilaku kepala sekolah dalam penyelenggaraan SMA berdasarkan
penilaian warga sekolah menunjukkan jarangnya kepala sekolah mendefinisikan realitas yang dihadapi oleh sekolah secara tepat dan
jarangnya kepala sekolah membina guru dan warga sekolah lainnya untuk berpikir secara sistematis dan sistemik dalam memecahkan
masalah yang dihadapi. c.
Peran Kepala Sekolah sebagai Pelayan dalam OP, dari hasil uji rerata menunjukkan sedang. Artinya intensitas keberlangsungan perilaku kepala
sekolah dalam memerankan pelayan dalam OP dikategorikan sedang.
2. Hal-hal yang Perlu Dipecahkan
a. Mempercepat peningkatan mutu pendidikan melalui penguatan kapasitas
211
kepala sekolah dalam: 1 membuat kebijakan sekolah untuk mewujudkan sekolah efektif melalui Organisasi Pembelajar, 2
membuat strategi untuk mewujudkan sekolah efektif melalui aplikasi Organisasi Pembelajar, dan 3 membuat sistem yang memadai dan
kondusif untuk mewujudkan sekolah efektif melalui Organisasi Pembelajar.
b. Kepala sekolah dalam perannya sebagai guru dalam OP perlu untuk
memandang bahwa realitas dan masalah yang dialami oleh sekolah adalah suatu kondisi yang harus dicari pemecahannya untuk mencapai
tujuan sekolah. Kepala sekolah perlu untuk diberikan pemahaman bahwa apa yang dia persepsikan tentang realitas yang dihadapi oleh sekolah dan
masalah yang dihadapi oleh institusi akan mempengaruhi bagaimana warga sekolah berperilaku. Demikian halnya dengan intensitas kepala
sekolah dalam mengarahkan warga sekolah untuk berpikir secara sistematis dan sistemik dalam melaksanakan tugas-tugas masing-masing
akan mempengaruhi kemampuan warga sekolah dalam memecahkan masalah dari waktu ke waktu.
c. Kepala sekolah perlu untuk memulai perubahan sekolah menuju sekolah
efektif dengan memberikan keteladanan kepada warga sekolah mengenai pencapaian komitmen bersama warga sekolah. Artinya Organisasi
Pembelajar pada suatu lembaga atau sekolah tidak akan pernah terwujud jika kepala sekolah tidak menjadi teladan bagi warga sekolah dalam hal
komitmen terhadap pencapaian tujuan sekolah. Sistem birokrasi yang
212
terbangun sejak lama ikut mempengaruhi peran kepala sekolah sebagai pelayan dalam OP. Dalam kacamata OP, perwujudan sekolah efektif
akan terjadi manakala kepala sekolah memberikan peluang kepada para guru untuk merancang dan melakukan penelitian tindakan dalam
pelaksanaan tugasnya, walupun hasil yang didapatnya tidak memuaskan. Kondisi ini perlu untuk diciptakan senyaman mungkin bagi warga
sekolah, yakni iklim yang terbuka, mempromosikan pengambilan resiko, dan menghindarkan rasa takut gagal.
3. Desain Kerangka Pemecahan Masalah Perwujudan Sekolah Efektif