Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

amperemeter, voltmeter, multimeter, dan lain sebagainya. Namun demikian, cara pengukuran yang benar dan ilmiah belum tentu dapat dilakukan oleh semua siswa. Prestasi belajar merupakan salah satu petunjuk keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, yang mana untuk menentukan prestasi belajar ini digunakan tes yang dilakukan setelah siswa mendapat materi pelajaran tersebut. Jika prestasi belajar siswa tinggi maka dapat dikatakan bahwa kegiatan belajar mengajar tersebut telah berhasil. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil aktivitas maksimal yang dilakukan dalam memperoleh pengetahuan dengan memenuhi unsur kognitif, afektif dan psikomotor.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, beberapa permasalahan dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Pencapaian hasil belajar yang masih rendah, karena sebagian guru belum menggunakan model- model pembelajaran yang tepat; 2. Proses pembelajaran di SMA masih menggunakan model pembelajaran konvensional dan monoton; 3. Ada tiga materi pokok yang harus diajarkan pada siswa kelas X semester 2, yaitu materi pokok Suhu dan Kalor, Alat- Alat Optik dan Listrik Dinamis, dimana banyak siswa yang belum mengetahui begitu pentingnya ketiga materi pokok tersebut, terutama tenetang penggunaan listrik dinamis pada kehidupan sehari-hari; 4. Walaupun ada berbagai model pembelajaran yang inovatif, misalkan pembelajaran berbasis masalah, kuantum, kooperatif, contecstual learning dan lain- lain, tetapi belum banyak guru yang melakukannya; 5. Masih banyak guru yang belum memperhatikan bahwa model pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu model yang paling sesuai dengan karakteristik pembelajaran materi pokok listrik dinamis; 6. Masih banyak siswa yang belum mengetahui begitu pentingnya penggunaan listrik dinamis pada kehidupan sehari-hari; 7. Masih banyak guru yang belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa, walaupun ada berbagai metode pembelajaran, misalkan diskusi, demonstrasi, eksperimen, simulasi, pemberian tugas dan lain- lain. 8. Motivasi siswa terhadap pelajaran fisika masih kurang; 9. Sebagian besar guru kurang memperhatikan factor internal dan eksternal siswa, walaupun ada berbagai faktor internal, misalkan kemampuan kognitif, emosi, sikap ilmiah, kreativitas, keingintahuan, dan ada berbagai faktor eksternal, misalkan latar belakang orang tua, sekolah dan lingkungan yang mempengaruhi prestasi belajar fisika;

C. Pembatasan Masalah

Dengan banyaknya masalah yang muncul, maka peneliti perlu membatasi masalah- masalah yang ada. Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada materi pokok listrik dinamis, kelas X semester 2 SMA 2. Pembelajaran dibatasi pada pembelajaran berbasis masalah 3. Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen demonstrasi 4. Aspek yang diteliti meliputi sikap ilmiah, kreativitas 5. Prestasi belajar meliputi ranah kognitif.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kimia dengan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kemampuan awal dan sikap ilmiah siswa

0 13 156

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA.

0 0 17

Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri melalui Metode Eksperimen dan Metode Demonstrasi ditinjau dari Kreativitas dan Motivasi Berprestasi Siswa.

0 0 17

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH.

0 0 19

Pembelajaran Fisika Menggunakan Model POE (Prediction, Observation, and Explanation) Melalui Metode Eksperimen dan Proyek Ditinjau Dari Kreativitas dan Sikap Ilmiah Siswa.

0 0 24

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 19

PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN ANALISIS DAN SIKAP ILMIAH SISWA.

0 0 13

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DISKUSI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 2 10

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KEMAMPUAN ANALISIS.

0 0 10

PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI DENGAN METODE EKSPERIMEN DAN PROYEK DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA | Suyono | Inkuiri 7754 16275 1 SM

0 0 10