Analisis Data METODE PENELITIAN

commit to user 35 b. Tes formatif formative test adalah tes yang dilaksanakan pada saat program pengajaran sedang berlangsung progress, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang jalannya pengajaran sampai tahap tertentu. Jadi tes formatif ini untuk menentukan keberhasilan belajar dan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran. c. Tes sumatif summative test adalah tes yang dilaksanakan diakhir suatu pelajaran atau akhir semester. Tes sumatif dilaksanakan untuk mengetahui hasil pengajaran secara keseluruhan. Hasilnya untuk menentukan keberhasilan belajar peserta didik. d. Pra-tes dan post-tes. Pra- tes untuk mengetahui kemampuan siswa diawal pengajaran dan untuk mengetahui sejauhmana kemajuan seorang siswa. Kemajuan dapat dilihat dari perbandingan hasil pra-tes dengan hasil tes yang dilaksanakan diakhir program pengajaran post-tes. Dalam penelitian kali ini, tes yang digunakan adalah tes formatif . Tes dilakukan terhadap siswa kelas IV SDN Nglebak 03 Tawangmangu. Tes yang diberikan kepada siswa kelas IV SDN Nglebak 03 Tawangmangu berupa isian yang harus diselesaikan oleh siswa. Pemberian tes ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pengajaran pengurangan bilangan bulat dengan mengggunakan media manik-manik pada siklus I dan siklus II pada siswa kelas IV SDN Nglebak 03 Tawangmangu.

E. Analisis Data

Analisis data adalah suatu kegiatan dalam penelitian yang dimaksudkan untuk mengorganisasikan data yang diperoleh dari penelitian agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman 2007:16-21 ´DODP proses analisis ada tiga komponen yang harus disadari oleh peneliti. Tiga komponen tersebut adalah :1 reduksi data, 2 penyajian data, 3 penarikan kesimpulan atau YHULILNDVL´HQJDQGHPLNLDQ, maka dalam tahapan ini ada tiga komponen pokok yang harus dilaksanakan, yaitu: 1. Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada SHQ\HGHUKDQDDQ SHQJDEVWUDNDQ GDQ WUDQVIRUPDVL GDWD ³NDVDU´ \DQJ PXQFXO GDUL catatan ±catatan tertulis di lapangan.Proses ini berlangsung terus sepanjang commit to user 36 pelaksanaan penelitian. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang hal yang tidak perlu, dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasikan. Proses ini berakhir sampai laporan akhir penelitian selesai ditulis. 2.Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun, yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian data, maka akan dimengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut. Dalam hal ini, penyajian data meliputi berbagai jenis matriks, gambar, jaringan,grafik, bagan, dan tabel. 3. Penarikan kesimpulanverifikasi, dalam tahapan ini apabila ditemukan data yang akurat, maka peneliti tidak segan ±segan untuk melakukan penyimpulan ulang. Peneliti dalam hal ini bersifat terbuka dan skeptis terus terang. Namun demikian, semakin lama meningkat secara eksplisit dan memiliki landasan yang kuat, kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan data berakhir. Dalam penelitian ini digunakan model induktif interaktif analisis data yang EHUJHUDN GDUL ³NKXVXV NH XPXP´ \DQJ EHUEHQWXN VLNOXV GDQ VDOLQJ EHUKXEXQJDQ DWDX bolak-balik antara analisis data dengan pengumpulan data. Model analisis ini memiliki tiga komponen pokok analisis. yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu siklus. Kemudian setelah pengumpulan data, peneliti bergerak diantara tiga komponen pokok, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverifikasi. Hal tersebut dapat digambarkan seperti dibawah ini: Bagan Komponen Komponen Analisis Data Model Interaktif Pengumpulan data Penyajian data Kesimpulan- kesimpulan: PenarikanVerifikasi Reduksi data commit to user 37 Gambar 2. Komponen-komponen analisis data model interaktif Sumber: Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 2007:20

F. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BANTARBOLANG TAHUN PELAJARAN 2009 2010

13 106 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA MANIK MANIK PADA SISWA KELAS IV SD N BALANGAN TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009 2010

1 16 79

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV SDN I KARANGDUREN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 12 132

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 1 15

PENDAHULUAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 7

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENGURANGAN BILANGAN “Penggunaan Media Manik-Manik untuk Meningkatkan Kemampuan Menghitung Pengurangan Bilangan Bulat pada Siswa Kelas IV SD Islam Al Irsyad Tawangmangu Tahun Pelajaran

0 2 14

PENGGUNAAN MEDIA MANIK - MANIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT.

0 0 32

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN ALATPERAGA MANIK-MANIK.

0 0 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJO.

0 10 214

PENERAPAN MEDIA MANIK – MANIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERHITUNG BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL HUDA GEMPOL KURUNG MENGANTI - GRESIK

0 1 15