Rosmayasari, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI
PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat terutama bagi peneliti lain dan dapat memberikan ide baru untuk penelitian lebih lanjut, sehingga hasil-hasil
penelitian semakin berkembang serta dapat menjawab kebutuhan di lapangan pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Rosmayasari, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI
PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan populasisampel penelitian
Lokasi Penelitian ini di laksanakan di SD Negeri Sukakarya Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Subjek populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Negeri Sukakarya Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung yang berjumlah 60 orang. Pemilihan Sampel dengan menggunakan purposive sampling
, yang mana
sampel diambil secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan.
Pada penilitian ini sebagai sampel adalah kelompok eksperimen sebanyak 30 orang dan kelompok kontrol sebanyak 30 orang
.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain kelompok pretes dan postes tidak ekuivalen The nonequivalent Group Pretest-Posttest Design atau perbedaan
perlakuan terhadap tes pretes dan postes. Pretes diberikan sebelum adanya perlakukan dan postes setelah diberi perlakuan. Desain penelitian dapat dilihat di
bawah ini: Kelompok Eksperimen : O X
1
O Kelompok Kontrol : O X
2
O Keterangan :
O : Soal Pretes dan Postest sama tentang kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis
X
1
: Perlakuan berupa pembelajaran dengan Model Problem based Learning PBL X
2
: Perlakuan berupa pembelajaran dengan Direct Instruction DI. ---- : Subjek dikelompokkan berdasarkan hasil KAM yaitu kelompok atas, tengah
dan bawah. Desain penelitian ini melibatkan dua buah faktor, yaitu faktor model
pembelajaran dan faktor kelompok siswa berdasarkan kemampuan awal matematis. Faktor pertama terdiri dari model Problem Based Learning PBL dan model Direct
Instruction DI. Faktor kedua terdiri dari kelompok siswa berkemampuan awal
Rosmayasari, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI
PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
matematis rendah, sedang, dan tinggi. Materi yang digunakan untuk mengukur kemampuan awal matematis siswa adalah materi yang terdapat pada pembelajaran
matematika kelas IV semester 1 sekolah dasar.
C. Metode Penelitian