Prosedur Penelitian PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR : Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN Sukakarya Kota Bandung.

Rosmayasari, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Prosedur Penelitian

Prosedur pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengumpulan data. Uraian dari ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan penelitian meliputi tahap-tahap penyusunan proposal, seminar proposal, studi pendahuluan, penyusunan instrumen penelitian, pengujian instrumen dan perbaikan instrumen. Kegiatannya meliputi: a. Menentukan jadwal penelitian Penentuan jadwal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapan waktu yang tepat melakukan penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap II Tahun Pelajaran 20142015. b. Menentukan sampel penelitian c. Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan kisi-kisi soal tes yang disesuaikan dengan pembelajaran menggunakan Problem Based Learning PBL dan Direct Instruction DI di kelas IV SD. d. Mempersiapkan instrumen pengumpulan data berupa tes kemampuan pemahaman matematis dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. e. Melakukan proses ujicoba dan revisi untuk menentukan validitas dan reliabilitas soal tes. 2. Tahap pelaksanaan a. Memberikan Tes KAM pada setiap anggota sampel, yang bertujuan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan kemampuan awal matematisnya, yang dibagi dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Tes kemampuan matematis awal ini berisi materi prasyarat yaitu materi matematika semester 1 kelas IV SD. b. Pemberian soal pretes tentang KPM dan KPMM untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. c. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Problem Based Rosmayasari, 2015 PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PROBLEM BASED LEARNING DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Learning PBL di kelompok eksperimen. d. Guru melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Direct Instruction DI di kelompok kontrol. e. Pemberian soal post test tentang KPM dan KPMM untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 3. Tahap pengumpulan data Untuk memperoleh data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tes tertulis dan lembar observasi. Untuk mengukur pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa menggunakan tes tulis berbentuk uraian. Tes merupakan suatu teknik atau cara yag digunakan dalam melaksanakan pengukuran yang didalamnya terdapat pertanyaan- pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa. Tes tertulis, dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan pemahaman matematis dan pemecahan masalah matematis siswa pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol sebelum pretest dan sesudah mendapatkan treatment posttest dengan menggunakan Problem Based Learning PBL. Lembar Observasi merupakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan berupa data dan fakta dengan melihat, mengamati, dan mencatat. Observasi bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Problem Based Learning PBL terhadap peningkatan kemampuan pemahaman matematis dan pemecahan masalah matematis siswa.

H. Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

3 29 61

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DI KELAS IV SDN 163080 KOTA TEBINGTINGGI.

0 2 32

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOGRAPH.

0 1 40

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM KONSEP BANGUN RUANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR: Studi Kuasi Eksperimen di Kelas IV SDN 2 Kota Serang Kecamatan Serang.

1 3 49

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MELALUI METODE GUIDED DISCOVERY : Penelitian Eksperimen pada Kelas IX Salah Satu SMP di Kota Bandung.

1 2 56

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING.

0 0 42

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN INQUIRY BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR.

2 13 52

PENGARUH STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN, PEMECAHAN MASALAH, DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH DASAR: studi kuasi eksperimen pada siswa kelas iii sd kota bandung Tahun ajaran 2014-2015.

1 3 52

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA DI KABUPATEN CIANJUR MELALUI PENDEKATAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

1 3 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII MELALUI PROBLEM BASED LEARNING

0 0 16