Teknik Pengumpulan Data STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA(Kajian Pragmatik dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Bandar Lampung).
Sumarti, 2015 STRATEGI TIND AK TUTUR D IREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Metode penelitian tidak saja bergantung pada pertanyaan penelitian, melainkan juga pada situasi penelitian untuk mendapatkan data yang diperlukan.
Merekam gambar atau memvideo situasi penelitian sulit dilaksanakan karena kelemahan merekam atau memvideo adalah kecenderungan tergangunya suasana
sehingga latar tidak lagi alami, dan mungkin beberapa responden merasa terancam karena perilakunya terdokumentasikan. Responden merasa tidak aman, dan
kepentingannya terancam oleh kegiatan observasi 2002: 155. Oleh karena itu, peneliti memiliki catatan observasi atau catatan lapangan
serinci, selengkap, sekonkret, dan sekronologis mungkin. Data dalam penelitian ini data yang kaya atau melimpah merujuk pada data yang rinci, lengkap, dan
beragam sehingga mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Data yang diperoleh tidak sekadar berupa catatan kesimpulan, melainkan juga ada
transkripsinya yang lengkap kata perkata, sehingga terasa visualisasi dari kejadian atau proses yang diobservasi.
Untuk menganalisis data, peneliti membaca ulang transkripsi itu kemudian menandai pernyataan yang penting untuk dijadikan analisis data. Ketika mencatat,
peneliti setiap harinya berpindah tempat duduk sehingga objek penelitian berbeda setiap harinya. Oleh karena itu pulalah, peneliti tidak menggunakan teknik
merekam atau video karena menjadi tidak efektif. Catatan lapangan terdiri atas dua bagian, yaitu deskriptif dan reflektif.
Catatan deskriptif berupa catatan tentang semua tuturan yang muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung serta konteks yang melatarinya. Sementara itu,
catatan reflektif adalah catatan yang berupa komentarpenafsiran peneliti terhadap peristiwa tutur yang diamati.
Selain catatan lapangan, dilakukan juga teknik wawancara laporan diri dan interview terbuka yang dilakukan terhadap siswa untuk mengetahui emosi
dan perilaku yang muncul sebagai dampak strategi tindak tutur yang digunakan guru. Siswa diberi sejumlah pertanyaan seputar tanggapan emosi dan perilaku
mereka terhadap semua strategi tuturan guru. Berikut ringkasan teknik pengumpulan data berikut instrumennya.
Sumarti, 2015 STRATEGI TIND AK TUTUR D IREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1 Rancangan Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
No. Nama Data Jenis Data
Sumber Data Teknik
Instrumen 1.
Fungsi komunikasi
tuturan direktif guru dan
strategi yang
digunakannya Kualitatif
Guru Bahasa Indonesia SMP
dari suku Jawa, Sunda,
dan Lampung Observasi
catatan lapangan
peristiwa tutur
2. Respons
Warna Afektif Emosi Siswa
Tuturan Direktif Guru
kuantitatif dan
kualitatif Siswa SMP
yang diajar guru pada
sumber data Survei
dan observasi
angket dan catatan
lapangan
3. Penilaian
pakar terhadap instrumen
emosi siswa terhadap
tuturan direktif
guru Kualitatif
Dua pakar Deskriptif
Observasi dan Angket
4. Penilaian
Pakar terhadap instrumen
berupa indikator
strategi tindak
tutur direktif guru
Kualitatif Tiga pakar
Deskriptif Angket