Ruang Lingkup Penelitian STRATEGI TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA(Kajian Pragmatik dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Bandar Lampung).

Sumarti, 2015 STRATEGI TIND AK TUTUR D IREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ada yang berifat positif, seperti senang, suka, dan bangga, serta emosi yang bersifat negatif, seperti takut, malu, dan kesal. Emosi ini melatari perilaku yang dilakukan siswa. Dalam hubungannya dengan tuturan direktif guru , perilaku siswa yang dapat terlihat ialah patuh, tidak mengindahkan atau tidak memerdulikan. E. Manfaat Penelitian Hasil atau temuan penelitian ini dapat memberikan manfaat secara teoretis dan praktis, seperti yang diuraikan berikut ini. Secara umum, manfaat teoretis temuan penelitian ini adalah menambah referensi penelitian di bidang pragmatik, khususnya kajian tindak tutur direktif dan memberikan sumbangan pada para peneliti selanjutnya yang berminat pada kajian pragmatik untuk melakukan pengembangan temuan penelitian. Secara khusus, manfaat teoretis temuan penelitian ini adalah menghasilkan teori bahwa STTDG yang dapat memunculkan RWAPS meliputi strategi langsung, strategi kesantunan positif dan negatif, serta strategi tidak langsung. Selanjutnya, manfaat praktis temuan penelitian ini ialah memberi pengetahuan kepada peneliti dan guru bahwa STTDG akan memunculkan RWAS, baik positif maupun negatif yang akan berpengaruh pada perilaku siswa senang atau tidak senang mengikuti proses pembelajaran. Adapun manfaat praktis secara khusus temuan penelitian ini ditujukan bagi peneliti, guru, dan siswa seperti yang dipaparkan berikut ini. Peneliti beroleh pengetahuan teoretis yang berkaitan dengan pragmatik, sosiolinguistik, dan psikolinguistik serta beroleh pengalaman tentang strategi tuturan direktif guru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Guru dapat menerapkan strategi tuturan direktif yang berdampak pada emosi positif siswa sebagai hasil kajian untuk mengondisikan proses pembelajaran Bahasa Indonesia yang kondusif dan menyenangkan siswa. Selain itu, guru pun beroleh pengalaman secara empirik bagaimana dampak implementasi model pembelajaran yang berbasis STTDG-RWAPS. Jadi, temuan penelitian ini Sumarti, 2015 STRATEGI TIND AK TUTUR D IREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memberikan alternatif model pembelajaran yang berorientasi pada tuturan direktif guru yang efektif sehingga pembelajaran berlangsung aktif, kreatif, dan menyenangkan. Peserta didik beroleh pengalaman baru, yakni adanya perhatian guru terhadap perasaan mereka dalam pembelajaran, terutama ketika diperintah, diminta, atau diberi saran oleh guru, belajar dengan situasi dan kondisi yang menyenangkan sehingga potensi dan kreativitas siswa optimal berkembang, memberikan semangat belajar dalam mengembangkan kreativitas mereka tanpa takut, malu, atau ragu-ragu; serta beroleh pengalaman belajar Bahasa Indonesia dengan model pembelajaran yang berbasis STTDG-RWAPS. Bagi satuan pendidikan Lembaga Sekolah, temuan penelitian ini memberi masukan tentang pembelajaran Bahasa Indonesia yang berorientasi pada kompetensi sosial guru dalam bertutur kepada siswa, memberi kontribusi peningkatan proses pembelajaran melalui strategi bertutur guru yang berdampak pada emosi dan perilaku positif siswa, serta menjadi masukan untuk membina dan melatih guru dalam kompetensi sosial bertutur dengan siswa.

F. Struktur Organisasi Disertasi

Disertasi ini diorganisasikan ke dalam lima bab. Bab I berisi sejumlah landasan pelaksanaan penelitian yang meliputi latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi disertasi. Bab II berisi sejumlah teori, anggapan dasar, hipotesis, dan penelitian yang relevan. Teori yang dibahas adalah teori yang berkaitan dengan pragmatik khususnya strategi tindak tutur direktif, emosi atau respons warna afektif siswa, dan model pembelajaran sinektik. Teori yang dibahas disajikan secara ekliktik dari berbagai pakar secara komplementer yang berhubungan dengan kebutuhan analisis data penelitian. Sumarti, 2015 STRATEGI TIND AK TUTUR D IREKTIF GURU DAN RESPONS WARNA AFEKTIF SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab III berisi metodologi penelitian yang meliputi desain atau rancangan penelitian, metode penelitian, paradigma penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan instrumen penelitian. Bab IV berisi temuan dan pembahasan hasil penelitian. Pada bab ini data strategi tindak tutur direktif guru, meliputi fungsi komunikasi, realisasi tindak tutur direktif guru, strategi kesantunan tindak tutur direktif guru, dan respons warna afektif siswa terhadap strategi tindak tutur direktif guru tersebut dianalisis dan dibahas. Selanjutnya, temuan penelitian tersebut diimplikasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP dengan disusunnya sebuah model pembelajaran berbasis STTDG-RWAPS melalui model sinektik. Untuk memperoleh gambaran dilakukan uji validitas empiris model tersebut di dua sekolah dan dianalisis secara kualitatif. Bab V sebagai bab terakhir dari disertasi ini berisi simpulan dan saran. Simpulan berisi jawaban atas rumusan masalah yang diajukan, khususnya kemungkinan penggunaan STTDG yang be-RWAPS dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Saran berisi rekomendasi bagi para pengajar Bahasa Indonesia dan bagi peneliti selanjutnya dengan berdasar pada hasil penelitian. Selain berisi bab inti di atas, disertasi ini dilengkapi dengan daftar pustaka sebagai rujukan bagi pembaca yang ingin mengetahui atau menggunakan kepustakaan yang menjadi rujukan dalam penelitian ini secara lebih mendalam. Selain itu, disertasi ini pun dilengkapi dengan lampiran yang memuat data penelitian dan validasi instrumen penelitian dari para pakar.