Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
28 0,875
0,25 0,625
Baik
No.Soal FH
FL HASIL
Keterangan
29 0,875
0,625 0,25
Cukup 30
0,875 0,625
0,25 Cukup
31 0,875
0,375 0,50
Baik 32
0,875 0,75
0,25 Cukup
33 0,875
0,625 0,25
Cukup 34
1 0,25
0,75 Baik Sekali
35 1
1 Jelek
36 0,50
0,50 Jelek
37 0,375
0,375 Cukup
38 0,75
0,125 0,625
Baik 39
1 0,75
0,25 Cukup
40 0,75
0,375 0,375
Cukup 41
0,75 0,75
Jelek 42
0,625 0,125
0,50 Baik
43 0,625
0,125 0,50
Baik 44
1 0,875
0,125 Jelek
45 1
0,75 0,25
Cukup 46
0,875 0,50
0,375 Cukup
47 0,375
0,50 -0,125
Jelek 48
0,625 0,875
-0,25 Jelek
49 1
0,50 0,50
Baik 50
1 0,875
0,125 Jelek
Berdasarkan hasil daya beda soal, terdapat 14 soal klasifikasi jelek, 12 soal klasifikasi cukup, 12 soal klasifikasi baik, dan 2 soal klasifikasi baik sekali.
e. Tingkat Kesukaran Soal
Analisis butir soal bertujuan untuk mengkaji soal-soal tes agar diperoleh soal yang memiliki kualitas baik. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu
sukar atau tidak terlalu mudah. Rumus mencari indeks kesukaran sebagai berikut.
P=
Keterangan P
: indeks kesukaran B
: banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS
: jumlah siswa peserta tes Arikunto, 2012, hlm. 223
Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Klasifikasi tingkat kesukaran soal terdapat dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 3.8 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal
Indeks Kesukaran Klasifikasi
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah Adapun hasil indeks kesukaran soal yang peneliti lakukan sebagai berikut.
Tabel 3.9 Hasil Indeks Kesukaran Soal
Nomor Soal
B Jumlah
siswa yang menjawab
benar I =
� �
KET Nomor
Soal B
Jumlah siswa yang
menjawab benar
I =
� �
KET
1 23
0,767 Mudah
26 19
0,633 Sedang
2 26
0,867 Mudah
27 11
0,367 Sedang
3 18
0,6 Sedang
28 12
0,4 Sedang
4 24
0,8 Mudah
29 25
0,833 Mudah
5 25
0,833 Mudah
30 24
0,8 Mudah
6 24
0,8 Mudah
31 17
0,567 Sedang
7 22
0,733 Sedang
32 24
0,8 Mudah
8 27
0,9 Mudah
33 24
0,8 Mudah
9 9
0,3 Sedang
34 14
0,467 Sedang
10 21
0,7 Sedang
35 26
0,867 Mudah
11 26
0,867 Mudah
36 15
0,5 Sedang
12 19
0,633 Sedang
37 6
0,2 Sukar
13 10
0,333 Sedang
38 15
0,5 Sedang
14 24
0,8 Mudah
39 27
0,9 Mudah
15 25
0,833 Mudah
40 19
0,633 Sedang
16 14
0,467 Sedang
41 22
0,733 Sedang
17 10
0,333 Sedang
42 9
0,3 Sedang
18 22
0,733 Sedang
43 12
0,4 Sedang
19 23
0,767 Sedang
44 27
0,9 Mudah
20 17
0,567 Sedang
45 25
0,833 Mudah
21 25
0,833 Mudah
46 24
0,8 Mudah
22 25
0,833 Mudah
47 14
0,467 Sedang
23 13
0,433 Sedang
48 21
0,7 Sedang
24 22
0,733 Sedang
49 24
0,8 Mudah
Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
25 22
0,733 Sedang
50 29
0,967 Mudah
Berdasarkan hasil indeks kesukaran soal, terdapat 1 soal klasifikasi sukar,
27 soal klasifikasi sedang, dan 22 soal klasifikasi mudah.
2. Instumen Nontes