Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode SURTABAKU Survei, Tanya, Baca, Katakan, Ulangi berbasis pendidikan karakter dalam pembelajaran
membaca pemahaman artikel ilmiah. Penelitian ini mengambil data dari sumber data siswa kelas XI. Oleh karena itu, peneliti menentukan populasi dan sampel
penelitian.
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiono, 2013, hlm. 117. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1
Kota Bandung yang terdiri dari beberapa kelas.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2013, hlm. 118. Sampel yang diambil dalam
penelitian dianggap mewakili populasi secara keseluruhan ditentukan berdasarkan kebutuhan data penelitian. Penelitian ini akan mengambil sampel dengan teknik
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2013 hlm. 124. Teknik pengambilan sampel ini
diambil karena dalam penelitian ini peneliti mempertimbangkan berbagai hal untuk menentukan sampel, seperti izin dari bagian kurikulum. Atas dasar hal
tersebut, peneliti menentukan kelas untuk dijadikan sampel yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas XI Agama B
dan kelas kontrol adalah kelas XI Agama A.
Nur Fitri Wulansari, 2015 PENERAPAN METODE SURTABAKU SURVEI, TANYA, BACA, KATAKAN, ULANGI BERBASIS
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji cobakan metode SURTABAKU Survei, Tanya, Baca, Katakan, Ulangi berbasis pendidikan karakter pada
pembelajaran membaca pemahaman. Berdasarkan data di lapangan dengan melalui berbagai rangkaian penelitian, pengolahan data serta menjawab hipotesis,
maka diperoleh simpulan untuk menjawab rumusan masalah penelitian mengenai pembelajaran membaca pemahaman dengan metode SURTABAKU Survei,
Tanya, Baca, Katakan, Ulangi berbasis pendidikan karakter. Simpulan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Profil pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas XI MAN 1 Kota
Bandung sebelum diberi perlakuan dengan metode SURTABAKU Survei, Tanya, Baca, Katakan, Ulangi berbasis pendidikan karakter masih terbilang
kurang. Siswa berpendapat bahwa membaca pemahaman itu membosankan karena minat baca yang rendah, kebiasaan membaca yang kurang, dan
paradigma siswa terhadap pembelajaran membaca itu membosankan. Pada kegiatan membaca pemahaman, siswa cenderung sulit memahami isi bacaan
karena bacaan yang digunakan terlalu panjang sehingga tidak menimbulkan ketertarikan pada siswa untuk membacanya. Hal tersebut dapat dilihat dari
hasil tes awal menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa masih belum memenuhi KKM sehingga siswa dinyatakan tidak lulus.
2. Proses pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode
SURTABAKU Survei, Tanya, Baca, Katakan, Ulangi berbasis pendidikan karakter dilakukan di kelas eksperimen dengan tiga kali perlakuan. Proses
pembelajaran ini baik mengenai aktivitas guru maupun siswa dilihat dari hasil observasi yang dilakukan oleh observer. Berdasarkan hasil observasi pada
pertemuan pertama sampai ketiga, kemampuan membaca pemahaman meningkat dan karakter yang diharapkan peneliti terbentuk. Hanya saja tidak