82
dan pada tipe BR” 3,00 adalah sebesar 2,02 MPa sehingga dapat dilihat bahwa hubungan antara kuat tekan rata-rata bata beton ringan dengan penambahan zat
kapur memiliki kecenderungan menurun namun dengan penambahan kapur, dihasilkan bata beton ringan yang lebih ringan.
Gambar 4.3 Perbandingan Kuat Tekan Rata-Rata Bata Beton Ringan pada Umur
28 Hari antara Bata Beton Ringan Tipe BR dan BR” Pada gambar 4.3 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata bata beton ringan tipe
BR lebih besar dibandingkan dengan tipe BR” sehingga dapat dilihat bahwa hubungan antara persentase semen dengan kuat tekan rata-rata bata beton ringan
memiliki kecenderungan menurun apabila jumlah persentase semen yang digunakan berkurang.
4.1.2 Kuat Tekan Bata Beton Ringan tanpa Penggunaan Kapur dengan
Perawatan
2.63 2.24
2.14 2.44
2.12 2.02
0.5 1
1.5 2
2.5 3
1 2.75
3
K ua
t T e
k a
n M
pa
Tipe Beton
BR BR
Universitas sumatera Utara
83
Tabel 4.3 Kuat Tekan Bata Beton Ringan pada Umur 3 , 7 , 14, 21, dan 28 hari
dengan WC Ratio = 0,55
Perbandingan Simbol
Umur Bata Beton Ringan
hari Benda
Uji ke- Berat
kg Kuat Tekan
MPa Semen
Pasir
1 2
BR 3 3
1 2,8
0,89 2
2,85 0,89
3 2,8
0,89 4
2,8 0,89
5 2,8
0,89
Rata-Rata 2,81
0,89
1 2
BR7 7
1 2,80
1,69 2
2,81 1,69
3 2,81
1,69 4
2,80 1,69
5 2,80
1,69
Rata-Rata 2,80
1,69
1 2
BR14 14
1 2,80
2,31 2
2,85 2,31
3 2,85
2,31 4
2,80 2,31
5 2,80
2,31
Rata-Rata 2,82
2,31
1 2
BR21 21
1 2,80
2,49 2
2,85 2,49
3 2,85
2,49 4
2,80 2,49
5 2,80
2,49
Universitas sumatera Utara
84
Rata-Rata 2,81
2,49
Perbandingan Simbol
Umur Bata Beton Ringan
hari Benda
Uji ke- Berat kg
Kuat Tekan MPa
Semen Pasir
1 2
BR28 28
1 2,80
2,62 2
2,85 2,62
3 2,85
2,62 4
2,85 2,62
5 2,80
2,62
Rata-Rata 2,83
2,62
Pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa kuat tekan bata beton ringan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Adapun tujuan dari pengujian variasi ini adalah
untuk mendapatkan hubungan antara faktor umur hari dan kuat tekan bata beton ringan.
0, 0 3, 0.89
7, 1.69 14, 2.3
21, 2.49 28, 2.62
0, 0 3, 1.048
7, 1.703 14, 2.3056
21, 2.489 28, 2.62
0.5 1
1.5 2
2.5 3
10 20
30
K ua
t T e
k a
n M
pa
Umur Beton
Kuat Tekan Bata Beton Ringan Berdasarkan
Faktor Umur
Kuat Tekan Beton Normal Berdasarkan Faktor Umur
Universitas sumatera Utara
85
Gambar 4.4 Hubungan antara Umur Beton Ringan dan Kuat Tekan Bata Beton
Ringan dan Perbandingan terhadap Hubungan antara Umur Beton Normal terhadap Kuat Tekan Beton Normal.
Pada gambar 4.4 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata bata beton ringan pada umur 3 hari adalah sebesar 0,89 MPa atau sebesar 34 pada umur 3 hari beton
normal 40, 1,69 MPa pada umur 7 hari atau sebesar 64,5 pada umur 7 hari beton normal 65, 2,30 MPa pada umur 14 hari atau sebesar 88 pada umur 14
hari beton normal 88, 2,49 MPa pada umur 21 hari atau sebesar 95 pada umur 21 hari beton normal 95 dan 2,62 MPa pada umur 28 hari atau sebesar
100, semakin lama dicuring, kuat tekan bata beton semakin meningkat serta mempunyai karakteristik yang menyerupai beton normal.
4.1.3 Kuat Tekan Bata Beton Ringan dengan Penggunaan SikaSet Accelerator , Tanpa Kapur , dan Tanpa Perawatan
Tabel 4.4 Kuat Tekan Bata Beton Ringan pada Umur 21 hari dengan WC Ratio =
0,55 Perbandingan
Jumlah aditif per 1 kg
semen L
Simbol Benda Uji
ke- Berat kg
Kuat Tekan MPa
Semen Pasir
1 2
- BS 1
1 2,80
2,40 2
2,80 2,40
3 2,75
2,40 4
2,85 2,40
5 2,80
2,40
Rata-Rata 2,80
2,40
1 2
0,11 BS 2
1 2,90
2,53
Universitas sumatera Utara
86
2 2,90
2,53 3
2,95 2,53
4 2,95
2,53 5
2,90 2,53
Rata-Rata 2,92
2,53
Perbandingan Jumlah aditif
per 1 kg semen
L Simbol
Benda Uji ke-
Berat kg Kuat Tekan
MPa
1 2
0,15 BS 3
1 3,00
2,62 2
3,00 2,62
3 3,00
2,62 4
3,00 2,62
5 3,00
2,62
Rata-Rata 3,00
2,62
Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa seiring dengan pemakaian SikaSet Accelerator terjadi peningkatan berat bata beton ringan yang dihasilkan yaitu pada
BS 2 sebesar 0,12 kg dan pada BR 3 sebesar 0,20 kg.
2.4 2.53
2.62
2.25 2.3
2.35 2.4
2.45 2.5
2.55 2.6
2.65
BS 1 BS 2
BS 3
K ua
t T e
k a
n M
pa
Tipe Benda Uji
Kuat Tekan Rata-Rata pada Umur 21 Hari
Universitas sumatera Utara
87
Gambar 4.5 Hubungan antara Kuat Tekan Bata Beton Ringan pada Umur 21 Hari
dengan dan tanpa menggunakan SikaSet Accelerator Pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa kuat tekan rata-rata pada bata beton ringan
tanpa penggunaan SikaSet Accelerator adalah sebesar 2,40 MPa pada umur 21 hari, sedangkan kuat tekan rata-rata pada bata beton ringan dengan penggunaan
SikaSet Accelerator sebanyak 0,11 liter per kg semen adalah sebesar 2,53 MPa dan kuat tekan rata-rata bata beton ringan dengan penggunaan SikaSet Accelerator
sebanyak 0,15 liter per kg semen adalah sebesar 2,62 Mpa dan dapat dilihat bahwa penggunaan SikaSet Accelerator mempercepat proses reaksi kimia bata beton
ringan sehingga dapat mencapai kuat tekan yang lebih optimal dibandingkan yang tidak menggunakan SikaSet Accelerator.
4.2 Absorpsi Bata Beton Ringan