46
d. Agregat halus harus bebas dari pengotoran zat organic yang akan
merugikan beton, atau kadar organic jika diuji di laboratorium tidak menghasilkan warna yang lebih tua dari standart percobaan Abrams –
Harder dengan batas standarnya pada acuan No 3. e.
Agregat halus yang digunakan untuk pembuatan beton dan akan mengalami basah dan lembab terus menerus atau yang berhubungan
dengan tanah basah, tidak boleh mengandung bahan yang bersifat reaktif terhadap alkali dalam semen, yang jumlahnya cukup dapat menimbulkan
pemuaian yang berlebihan di dalam mortar atau beton dengan semen kadar alkalinya tidak lebih dari 0,60 atau dengan penambahan yang bahannya
dapat mencegah pemuaian. f.
Sifat kekal keawetan diuji dengan larutan garam sulfat :
Jika dipakai Natrium – Sulfat, bagian yang hancur maksimum 10 .
Jika dipakai Magnesium – Sulfat, bagiam yang hancur
maksimum 15 .
2.3.3 Kapur Limestone
Batu kapur merupakan salah satu mineral industri yang banyak digunakan oleh sektor industri ataupun konstruksi dan pertanian, antara lain untuk bahan
bangunan, batu bangunan bahan penstabil jalan raya, pengapuran untuk pertanian dll. Bahan Kapur adalah sebuah benda putih dan halus terbuat dari batu sedimen,
membentuk bebatuan yang terdiri dari mineral kalsium. Biasanya kapur relatif
Universitas sumatera Utara
47
terbentuk di laut dalam dengankondisi bebatuan yang mengandung lempengan kalsium plates coccoliths yang dibentuk oleh mikroorganisme coccolithophores.
Biasanya lazim juga ditemukan batu api dan chert yang terdapat dalam kapur atau istilah umumnya yaitu bahan yang mengandung kalsium anorganik,di mana
karbonat, oksida dan hidroksida mendominasi. Tepatnya, kapur adalah kalsium oksida atau hidroksida kalsium.
Batu kapur mempunyai sifat yang istimewa, bila dipanasi akan berubah menjadi kapur yaitu kalsium oksida CaO dengan menjadi proses dekarbonasi
pelepasan CO
2
dan hasilnya disebut kampur atau quick lime yang dapat dihidrasi secara mudah menjadi kapur hydrant atau kalsium hidroksida CaOH
2
. Pada proses ini air secara kimiawi bereaksi dan diikat oleh CaOmenjadi CaOH
2
dengan perbandingan jumlah molekul sama.Kapur tohor CaO adalah hasil dari pemanasan batuan kapur, yang dalam perdagangan dapatdijumpai bermacam-
macam hasil pembakaran kapur ini, antara lain : Kapur tohor quick lime : yaitu hasil langsung dari pembakaran batuan
kapur yang berbentuk oksida-oksida dari kalsium atau magnesium. 1.
Kapur pada hydrated lime : adalah bentuk hidroksida dari kalsium atau magnesium yang dibuat dari kapur keras yang diberi air sehingga bereaksi
dan mengeluarkan panas. Digunakan terutama untuk bahan pengikat dalam adukan bangunan.
2. Kapur hydraulik : disini CaO dan MgO tergabung secara kimia dengan
pengotor- pengotor. Oksida kapur ini terhidrasi secara mudah dengan menambahkan air ataupun membiarkannya di udara terbuka, pada reaski
ini timbul panas
Universitas sumatera Utara
48
Adapun pemanfaatan dari kapur diantaranya adalah : 1.
Bahan bangunan bahan bangunan yang dimaksud adalah kapur yang dipergunakan untuk plester,adukan pasangan bata, pembuatan semen tras
ataupun semen merah. 2.
Bahan penstabilan jalan raya. Pemakaian kapur dalam bidang pemantapan fondasi jalan raya termasuk rawa yang dilaluinya. Kapur ini berfungsi
untuk mengurangi plastisitas, mengurangi penyusutan dan pemuaian fondasi jalan raya
Pada Kapur Limestone mengandung senyawa portlandite CaOH
2
, calcium silicate hydate Ca1,5SiO
3
,5.xH
2
O. Kapur yang digunakan pada campuran beton ringan terlebih dahulu harus dihaluskan, kemudian diayak dengan
saringan No. 200. Secara reaksi kimia, apabila kapur bereaksi dengan foaming agent maka akan dihasilkan gelembung-gelembung H
2
sehingga dapat mengurangi berat bata beton yang dihasilkan. sumber : www.wikipedia.com
2 CaO + 3 H
2
O
2
2 CaOH
2
+ H
2
+ 2O
2
2.3.4 Air