Jenal Mutaqin, 2015 PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
deskripsi akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang terjadi.
Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Arikunto 2006, hlm. 234 bahwa “studi deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk
mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan”. Beberapa pendapat
dari para ahli tersebut dipandang oleh peneliti bahwa metode deskriptif tepat digunakan dalam penelitian ini. Hal tersebut dikarenakan tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memperoleh gambaran terhadap penggunaan media poster dalam rangka meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada proses pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Partisipan dan Tempat Penelitian
1. Partisipan Penelitan
Penentuan subjek atau dengan kata lain partisipan penelitian perlu dilakukan oleh peneliti, guna memfokuskan penelitian ini supaya sesuai dengan masalah
yang akan diteliti. Subjek penelitian adalah sumber yang dapat memberikan informasi. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Nasution 2003, hlm. 32
bahwa “subjek penelitian adalah sumber yang dapat memberikan informasi bertalian dengan tujuan yang ingin dicapai”.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang kemudian dijadikan subjek penelitian meliputi: Pembantu Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Pembantu Kepala
Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Guru Pendidikan Kewarganegaraan, dan Siswa X MIA-6 SMA Negeri 15 Bandung dalam menganalisis penggunaan media
poster untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Hal inilah yang peneliti anggap karena subjek di atas representative purposive
karena subjek tersebut akan memberikan informasi data yang peneliti butuhkan sehubungan dengan penelitian ini. Disamping itu, informasi dari
narasumber lain akan digunakan oleh peneliti untuk membandingkan informasi yang telah didapatkan dari subjek penelitian sehingga hasil yang diperoleh akurat
Jenal Mutaqin, 2015 PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dan dapat dipercaya. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Nasution 2003, hlm. 10 bahwa:
Data atau informasi dari satu pihak harus dicek kebenarannya dengan cara memperoleh data itu dari sumber lain, misalnya pihak kedua, ketiga dan
seterusnya dengan menggunakan metode yang berbeda-beda. Tujuannya ialah membandingkan informasi tentang hal yang sama yang diperoleh dari
berbagai pihak, agar ada jaminan tentang tingkat kepercayaan data.
2. Tempat Penelitian
Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah SMA Negeri 15 Bandung yang beralamat di Jalan Sarimanis I No. 1 Kota Bandung 40151.
Adapun yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan SMA Negeri 15 Bandung sebagai tempat penelitian karena berdasarkan observasi awal diperoleh gambaran
bahwa sekolah ini dinilai cukup representatif untuk melakukan penelitian pendidikan dan proses pembelajaran. Hal ini disebabkan karena SMA Negeri 15
Bandung secara akademis memiliki akreditasi sekolah yang sangat baik. C.
Tahapan Penelitian
Beberapa tahapan penelitian yang dilakukan dalam proses penelitian ini dan disusun secara sistematis. Tahap tersebut antara lain:
1. Tahap Persiapan Penelitian