Reduksi Data Penyajian Data

Jenal Mutaqin, 2015 PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Komponen-komponen Analisis Data Sumber: Miles dan Huberman, 1992, hlm. 20 Bagan di atas dapat dijelaskan bahwa tiga jenis kegiatan utama analisis data merupakan proses siklus dan interaktif. Peneliti harus siap bergerak di antara empat “sumbu” kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak bolak balik di antara kegiatan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulanverifikasi.

1. Reduksi Data

Sugiyono 2011, hlm. 247 menjelas kan bahwa “reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya”. Merujuk dari pendapat di atas, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya, serta mencari kembali apabila diperlukan. Pendapat yang sama dikemukakan Nasution 2003, hlm. 128 yang menjelaskan bahwa: Data yang diperoleh di lapangan akan terus bertambah sehingga akan menyulitkan jika dianalisis sejak awal. Laporan-laporan itu perlu direduksi, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal penting, dan dicari tema atau polanya, jadi laporan lapangan sebagai bahan mentah disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting, diberi susunan yang lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Berdasarkan dari beberapa pendapat ahli di atas relevan dengan kondisi di lapangan yang sering dijumpai dalam penelitian, setelah peneliti melakukan Pengumpulan data Reduksi data Kesimpulan: Penarikanverifikasi Penyajian data Jenal Mutaqin, 2015 PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian data yang diperoleh semakin banyak, kompleks dan rumit. Maka dari itu, perlu dilakukan analisis melalui reduksi data. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, serta mencari kembali apabila diperlukan.

2. Penyajian Data

Langkah yang ditempuh selanjutnya setelah data direduksi, yakni menyajikan data. Sugiyono 2011, hlm. 249 menjelaskan bahwa “dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart , dan sejenisnya”. Sedangkan Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2011, hlm. 249 mengemukakan “the most frequent from of display data for qualitative research data in the past has been narrative text ”. Sejalan dengan pendapat di atas Nasution 2003, hlm. 128 mengungkapkan bahwa: Data yang bertumpuk dan laporan yang tebal akan sulit dipahami. Oleh karena itu, agar dapat melihat gambaran atau bagian-bagian tertentu dalam penelitian harus diusahakan membuat berbagai macam matrik, uraian singkat, network , chart dan grafik. Penyajian data dilakukan dengan menyusun sekumpulan informasi yang diperoleh sehingga dapat menarik kesimpulan. Penyajian data selanjutnya dilakukan dalam bentuk uraian atau laporan sesuai dengan data hasil penelitian yang diperoleh.

3. Penarikan KesimpulanVerifikasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MEDIA POSTER DALAM PEMBELAJARAN IPS.

0 0 50

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL SISWA: Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung.

0 4 6

PENERAPAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 6 36

PENGGUNAAN MICROSOFT OFFICE POWERPOINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 2 Cimahi.

2 5 54

IMPLEMENTASI KOMPETENSI PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN : Studi Deskriptif Siswa Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung.

2 5 59

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN DAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH: Study Deskriptif Analitis Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Unggulan Pandeglang Banten.

0 1 56

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA TARUNA BAKTI :Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung.

1 16 37

PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 15 Bandung) - repository UPI S PKN 1105722 Title

0 0 3

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga)

0 0 13

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga) - repository

0 0 12