Dadan Ramdani, 2013 Pengaruh Vacationscape Terhdap Keputusan Berkunjung Ke Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dapat  mengetahui  kesukaan  wisatawan  tentak  produk  bersangkutan  agar  dapat memasimumkan daya tarik mereknya.
4.3.2 Pemilihan Merek
Pemilihan  merek  yaitu  bagaimana  suatu  merek  menempatkan  dirinya didalam benak konsumen yang meliputi merek yang baik dari sebuah produk atau
jasa  yang  akan  ditawarkan  dengan  tujuan  agar  konsumen  tersebut  tertarik  untuk menggunakan  produk  dan  jasa  yang  ditawarkan.  Berikut  Tabel  4.13  yang
menjelaskan  pemilihan  merek  berdasarkan  pernyataan  yang  diberikan  oleh  120 responden pada wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kota Bandung, sebagai
berikut:
TABEL 4.10 KEPUTUSAN BERKUNJUNG BERDASARKAN PEMILIHAN MEREK
Pemilihan Merek 5
4 3
2 1
TOTAL Skor
F F
F F
F Skor
Pemilihan berdasarkan cita
wisata Kota Bandung 1
0,8 104  86,7  15  12,5  0
100 346
46,4
Pemilihan berdasarkan
kepopuleran wisata Kota Bandung
10  8,3 30  25,0  69
57,5  11  9,2 100
399 53,6
TOTAL 745
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Berdasarkan Tabel 4.13  di atas bahwa pemeilihan merek yang dilakukan
oleh  reponden  memiliki  nilai  tertinggi  adalah  pada  kepopuleran  wisata  Kota Bandung  yang  sudah  terkenal  sehingga  wisatawan  memilih  untuk  berkunjung
dengan  skor  sebesar  53,6,  hal  ini  dikarenakan  Kota  Bandung  merupakan  salah satu kota tujuan wisata di  Indonesia, dengan banyknya kawasan wisata dan jenis
wisata yang popular di Kota Bandung menjadikan wisatawan banyak berkunjung
Dadan Ramdani, 2013 Pengaruh Vacationscape Terhdap Keputusan Berkunjung Ke Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
ke Kota Bandung, sedangkan penilaian terendah  terjadi pada citra Kota Bandung sebesar  46,6.  Hal  tersebut  dikarenakan  kurang  maksimalnya  informasi  yang
baik  mengenai  Kota  Bandung  sehingga  menjadikan  citra  di  benak  wisatawan sangat  kurang  baik.  Berdasarkan  pada  hal  tersebut,  dapat  disimpulkan  sesuai
dengan yang dikatakan oleh Kotler dan Keller 2012:168 bahwa konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. Dalam hal ini harus
mengetahui bagaimana wisatawan memilih sebuah merek.
4.3.3 Pemilihan Distribusi
Keputusan  berkunjung  ke  Kota  Banndung  dapat  dipengaruhi  oleh penyalursan  distribusi  atau  perantara.  Penilaian  wisatawan  terhadap  pemilihan
distribusi adalah sebagai berikut::
TABEL 4.14 KEPUTUSAN BERKUNJUNG BERDASARKAN PEMILIHAN DISTRIBUSI
Pemilihan Distribusi 5
4 3
2 1
TOTAL Skor
F F
F F
F Skor
Pembelian berdasarkan lokasi strategis
1 0,8
3 2,5
104  86,7  12  10,0  0 100
353 47,1
Kemudahan akomodasi dalam menjangkau lokasi
10  8,3 31  25,8  65
54,2  14  11,7  0 100
397 52,9
TOTAL 750
100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 Berdasarkan Tabel 4.14 bahwa pemilihan distribusi yang dilakukan oleh
reponden  memiliki  skor  tertinggi  adalah  pada  kemudahan  akomodasi  dalam menjangkau  lokasi  dengan  jumlah  skor  sebesar  52,9.  Kota  Bandung  mudah
untuk  akomodasi  menjangkau  lokasi  ke  setiap  kawasan  wisata,  hal  dikarenakan fasilitas  jalan  yang  ada  disana  sudah  tertata  dengan  cukup  baik  sehingga