Dadan Ramdani, 2013 Pengaruh Vacationscape Terhdap Keputusan Berkunjung Ke Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Lanjutan Tabel 4.3
Pohon-Pohon 5
4 3
2 1
TOTAL F
F F
F F
Skor
Pemeliharaan pohon- pohon
9 7,5  3
2,5 82
68,3  23  19,2  3 2,5  100
352 6,49
Perawatan pohon-pohon 10  8,3  19  15,8  76
63,3  13  10,8  2 1,7  100
395 7,28
Keindahan pohon-pohon 5
4,2 92
76,7  23  19,2  0 100
342 6,30
Kesejukan pohon-pohon 2
1,7  6 5,0
91 75,8  20  16,7  1
0,8  100 348
6,41 Kesadaran masyarakat dan
wisatawan 5
4.2  10  8.3 78
65,0  25  20,8  2 1,7  100
351 6,47
TOTAL 5422  100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2013 BerdasarkanTabel  4.6  bahwa  dapat  terlihat  aspek-aspek  dari  vegetation
yang memiliki peneilaian tertinggi yaitu vegetasi alam taman kota pada indikator kesejukan taman kota sebesar 8,00. Hal inidikarenakan wisatawan dan masyarakat
yang  dating  ke  taman  kota  yaitu  ingin  beristirahat  sambil  menikmati  kesejukan alam Kota Bandung.  Sedangkan yang terendah yaitu sebesar 6,28 pada vegetasi
alam    hutan  kota  dengan  indikator  kesejukan  Hutan  Kota.  Dalam  menjaga kesejukan  di  taman  kota,  maka  pemerintah  Kota  Bandung  terus  menjaga  dan
memlihara  serta  merawat  tanaman-tanaman  yang  dapat  menciptakan  keindahan serta kesejukan bagi wisatawan ketika sedang berkunjung.
Hal  ini  menunjukan  bahwa  vegetasi  alam  yang  ada  di  Kota  Bandung terutama  vegetasi  alam  taman  kota  sangat  sejuk  sehingga  baik  dikunjungi  oleh
masyarakat  dan  wisatawan.  Sesuai  dengan  pernyataan  Gunn    dalam  Tomas 2013:35  menyatakan  bahwa  ”  Natural  scenes  were  strongly  preferred  over
urban scenes, so much so, that their distributions hardly overlapped, so the least preferred nature scene was favored over the most preferred urban
”.
Dadan Ramdani, 2013 Pengaruh Vacationscape Terhdap Keputusan Berkunjung Ke Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4.2.4 Karakteristik Urban Stresorss di Kota Bandung
Dampak  dari  kehidupan  sosial  sehari-hari  yaitu  seperti  kemacetan,  polusi dan  kesibukan  bekerja  dapat  menimbulkan  kejenuhan,  maka  wisatawan  akan
mencari  ketenangan  dan  kenyamanan.  Berikut  Tabel  4.7  yaitu  hasil  penilaian mengenai urban stressors dalam vacationsacape di Kota Bandung berikut:
TABEL 4.7 URBAN STRESSOR DALAM VACATIONSCAPE DI KOTA BANDUNG
Kenyamanan 5
4 3
2 1
TOTAL Skor
F F
F F
F Skor
Kenyaman wisatawan selama berkunjung
14  11,7  24  20,0  51 42,5  27  22,5  4  3,3  100
377 28,82
Kenyaman wisatawan selama berada Kota Bandung
4 3,3
14  11,7  98 81,7  4
3,3 0  0
100 198
15,13
Ketenangan 5
4 3
2 1
TOTAL F
F F
F F
Skor
Ketenangan wisatawan selama berkunjung
4 3,3
23  19,2  59 49,2  32  26,7  2  1,7  100
355 21,14
Ketenangan wisatawan selama berada Kota Bandung
2 1,7
14  11,7  102  85,0  2 1,7
0  0 100
376 28,74
TOTAL 1308  100
Sumber: Hasil Pengolahan data 2013 Berdasarkan Tabel 4.7 dapat terlihat aspek-aspek dari urban stressors yang
memiliki  penilaian  tertinggi  yaitu  kenyamanan  pada  indikator  kenyamanan wisatawan  selama  berkunjung  sebesar  28,82.  Sedangkan  yang  terendah  yaitu
sebesar 15,13 pada kenyamanan dengan indikator kenyamanan wisatawan selama berada  di  objek  wisata  Kota  Bandung.  Hal  ini  menunjukan  bahwa  kenyamanan
selama  wisatawan  berkunjung  ke  Kota  Bandung  sangat  nyaman.  Sesuai  dengan pernyataan  Gunn  dalam  Tomas  2012:35  menyatakan  bahwa  “Thus,  the
preceding  literature  suggests  that  the  urban  environment  provides  stressors  and detracts  from pleasant perceptions and preferences
”.
Dadan Ramdani, 2013 Pengaruh Vacationscape Terhdap Keputusan Berkunjung Ke Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4.2.5 Karakteristik Maintanance and Upkeep di Kota Bandung
Pemerintah  Kota  Bandung  dalam  menjaga  kenyamanan  wisatawan  yang berkunjung  ke  Kota  Bandung,  maka  pemeliharaan  dan  perawatan  seperti
infrastruktur  jalan,  bangunan,  kebersihan  lingkungan,  taman  dan  alam  Kota Bandung  harus  terus  dilakukan  demi  menjaga  kualitas  dan  keindahan  Kota
Bandung.  Dalam  memelihara  dan  merawat,  maka  pemerintah  Kota  Bandung bekerjasama  dengan  instansi  yang  bersangkutan,  selain  itu  yang  dilakukan
pemerintah  dalam  memelihara  dan  merawat  kualitas  keindahan  Kota  Bandung yaitu  pemerintah  melakukan  pendekatan  kepada  masyarakat  dan  wisatawan  agar
bisa  bekerjasama  dalam  menjaga  kebersihan  lingkungan,  alam  dan  infrastruktur. Berikut Tabel 4.8 hasil penilaian maintenance and upkeep dalam vacationscape di
kota Bandung berikut:
TABEL 4.8 MAINTANANCE AND UPKEEP DALAM VACATIONSCAPE
DI KOTA BANDUNG Pemeliharaan
5 4
3 2
1 TOTAL
Skor F
F F
F F
Skor
Kesadaran masyarakat dan wisatawan
terhadap pemeliharaan kebersihan lingkungan
4 3.3
102  85.0  14  11,7  0  0 100
350 16,5
Kesadaran masyarakat dan wisatawan
terhadap pemeliharaan Alam
4 3,3
100  83,3  16  13,3  0  0 100
348 16,4
Kesadaran masyarakat dan wisatawan
terhadap pemeliharaan infrastruktur jalan dan
bangunan 2
1,7 101  84,2  17  14,2  0  0
100 345
16,3