Visualization visualisasi 1. Model visualisasi

Gambar 3 .78. Kotak dialog Job Manager 3.3.2.11. Visualization visualisasi 3.3.2.11.1. Model visualisasi Visualization visualisasi digunakan untuk menampilkan hasil analisis dalam bentuk visual setelah running pada job yang dilakukan oleh solver ABAQUS selesai. Tampilan visualisasi seperti pada gambar 3.79. Gambar 3.79. Model visualisasi plot countours Selain dalam model plot contour, ada juga model visualisasi yang lain, yaitu: model deformed shape, underformed shape, fast representation, dan symbol gambar 3.80. a b c d Gambar 3.80. Model visualisasi: a deformed shape; b fast representation; c underformed shape; dan d symbol

3.3.2.11.2. File graph

File graph digunakan untuk mengambil data grafik dari hasil analisis pada salah satu part atau semua part yang disimulasi. Cara untuk mengambil data grafik yaitu klik result pada toolbar gambar 3.81, setelah Module berada pada mode Visualization. Kemudian klik history output di antara beberapa pilihan di bawahnya, lalu akan muncul kotak dialog History Output gambar 3.82. Pilih tipe grafik dan element yang ingin ditinjau, kemudian klik tombol Plot. Setelah itu klik tombol Save As sehingga akan muncul kotak dialog Save XY Data As gambar 3.83. a. Gambar 3.81. Cara masuk ke History Output Gambar 3.82. Kotak dialog History Output a b Gambar 3.83.a Kotak dialog Save XY Data As dan b XY Data Manager icon Kotak isian Name diisi dengan nama data yang diinginkan kemudian klik tombol OK. Setelah itu klik XY Data Manager icon gambar 3.83.b sehingga akan muncul kotak dialog XY Data Manager gambar 3.84. Pilih file yang akan dilihat datanya kemudian klik tombol Edit. Selanjutnya yang akan muncul adalah Kotak dialog Edit XY Data gambar 3.85 Gambar 3.84. Kotak dialog XY Data Manager Gambar 3.85. Kotak dialog Edit XY Data Data-data berupa angka dapat diambil dari Kotak dialog Edit XY Data ini.

3.3.2.11.3. Report field output rpt

File report juga sama-sama berfungsi mengambil data hasil simulasi. Data yang bisa diambil mencakup semua element dan node hasil meshing pada part yang dibuat. Biasanya data yang diambil hanya pada element dan node tertentu untuk part yang telah ditentukan sebelumnya. Pengambilan datanya bersifat manual, karena ektensinya hanya bisa dibuka dengan notepad atau semisalnya. Adapun cara mengambil data ini adalah pada toolbar klik report kemudian klik field output gambar 3.86 sehingga akan muncul kotak dialog Report Field Output gambar 3.87. Pada posisition tentukan model data yang akan diambil, sementara pada click checkboxes pilih data yang diinginkan. Gambar 3.86. Cara membuka Field Output Gambar 3.87. mengambil data file report

3.3.2.11.4. File berformat video aviquick time

Hasil simulasi abaqus dimungkinkan untuk ditampilkan dalam format video. Caranya: dari toolbar klik animate, pilih save as gambar 3.88, sehingga akan muncul kotak dialog Save Image Animation gambar 3.89 lalu tentukan format video dan tempat penyimpanannya. Akhiri dengan klik pada tombol OK. Gambar 3.88. Cara menyimpan format file Gambar 3.89. Menyimpan hasil simulasi dalam format video

BAB IV HASIL SIMULASI DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis distribusi tegangan

Analisis distribusi tegangan yang dilakukan dalam simulasi hip joint prosthesis ini bertujuan untuk mengetahui sebaran besarnya tegangan yang terjadi pada tiap elemen di dalam sambungan tulang pinggul. Tegangan yang terjadi pada sambungan tulang pinggul merupakan akibat dari pembebanan berat beban tubuh ketika mendapat beban dinamis yaitu ketika sedang berjalan normal dengan amplitudo. Berat tubuh pasien yang digunakan untuk simulasi adalah 62 kg 610 N. Koefisien gesek antara stem dengan ball head dan koefisien gesek antara ball head dengan cone masing- masing sebesar 0,35 dan 0,3. Ada empat simulasi yang dilakukan. Keempat simulasi ini dibedakan berdasarkan jenis material yang digunakan untuk ball head. Material-material tersebut antara lain: alumina, silicon carbide, silicon nitride, dan zirconia. Distribusi tegangan maksimum pada simulasi hip joint prosthesis untuk masing-masing material adalah sebagai berikut:

4.1.1. Distribusi tegangan maksimum pada ball head yang terbuat dari alumina

Warna yang ditunjukkan dalam simulasi menggambarkan tinggi rendahnya tegangan yang bekerja pada part. Daerah yang memiliki tegangan paling tinggi ditunjukkan dengan warna abu-abu dan daerah yang memiliki tegangan paling rendah ditunjukkan dengan warna biru. Gambar 4.1 menunjukkan distribusi tegangan untuk simulasi hip joint prosthesis pada ball head yang terbuat dari alumina. Tegangan