BAB IV TEMUAN DATA DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Pollung Kecamatan Pollung adalah salah satu dari 10 kecamatan yang berada di
wilayah kabupaten Humbang Hasundutan, yang sebelumnya termasuk kecamatan Dolok Sanggul, terbentuknya Kecamatan pollung dibentuk menjadi kecamatan
defenitif berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 38 Tahun 1999, dan diresmikan oleh gubernur KDH Tk.I Sumatera Utara pada tanggal 30 september 1999 di Stabat
kabupaten Langkat. Pada akhir tahun 2006 kecamatan terdiri dari 11 Desa, kemudian dengan berlakunya peraturan daerah kabupaten Humbang Hasundutan Nomor 2
Tahun 2007 tanggal 29 mei 2007, terbentuk dua desa baru sebagai pemekaran dari dua desa sehingga saat ini kecamatan Pollung terdiri dari 13 Desa.
Bupati Humabang Hasundutan menandatangani berita acara, dan prasasti peresmian dua desa baru di kecamatan Pollung yaitu desa Hutapaung utara dan desa
Pardomuan yang disaksikan oleh wakil Bupati Humbang Hasundutan, Kapolres Humbang Hasundutan, anggota DPRD kabupaten Humbang Hasundutan, Sekretaris
daerah kabupaten Humbang Hasundutan serta kabupaten pemerintahan desa, yang dilanjutak pelantikan dua orang pejabat kepala desa untuk kedua desa tersebut, yang
dilaksanakan pada tanggal 30 juli 2007 bertempat dilapangan depan kantor camat Pollung.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Gambaran Umum dari Kecamatan Pollung A.
Letak Geografis Dan Luas Wilayah Di daerah kecamatan Pollung di Desa Pandumaan memiliki luas 4.681.98 Ha.
B. Peta Kecamatan Pandumaan Terlampir
C. Iklim dan Curah Hujan
Iklim yang terdapat di kecamatan Pollung tergolong dalam daerah tropis yaitu tropis basah dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Musim kemarau biasanya terjadi bulan april sampai dengan bulan agustus dan musim penghujan biasanya terjadi pada bulan September sampai dengan bulan maret.
Jumlah hari hujan rata-rata yang terjadi pada tahun 2005 selama 156 hari hujan sedangkan jumlah rata-rata curah hujan sebesar 2.309 mm. Kabupaten Humbang
Hasundutan pada umumnya dan dikecamatan Pollung pada khususnya adalah iklim tipe B, dengan temperetur berkisar antara 17º C sampai 23º C dan rata-rata
kelembapan udara RH sebesar 85.94. D.
Hidrologi Sumber daya air yang dimiliki kecamatan Pollung berasal dari danau, sungai
dan rawa-rawa. Kecamatan Pollung berada pada dataran tinngi yang memiliki beberapa hulu sungai DAS untuk beberapa kecamatan lain. Sungai yang
mendominasi keadaan hidrologi daerah tersebut adalah daerah aliran sungai Sibundong, daerah aliran sungai Sirugi-rugi daerah aliran sungai silang.
Universitas Sumatera Utara
E. Jenis hasil Produk dari kecamatan Pollung
Hasil produk utama yang ada dikecamatan pollung umumnya berasal dari sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan. Hasil dari sektor pertanian adalah :
a. Padi
b. Sayur mayor
c. Cabe
d. Tomat
e. Kentang
f. Ubi-ubian
Dari sektor perkebunan adalah : a.
Kopi b.
Kemenyan c.
Terong belanda tiung Dari sektor peternakan adalah :
a. Babi
b. Ayam
c. Kerbau
Universitas Sumatera Utara
4.2. Sejarah Desa Pandumaan