Perumusan Masalah Tujuan Penelitian .1. Tujuan umum Manfaat Penelitian

Keuntungan mendasar yang dimiliki oleh serat alam adalah jumlahnya berlimpah, memiliki specific cost yang rendah, dapat diperbarui dan didaur ulang, serta tidak mencemari lingkungan. Untuk memperoleh sifat mekanik yang tinggi kekuatan lentur maka serat alam telah diberi bermacam perlakuan yang dapat meningkatkan sifat mekanik tersebut. Penggunaan serat TKKS sebagai bahan komposit merupakan langkah yang tepat. Pada penelitian ini digunakan bahan dasar polimer busa yang diperkuat serat TKKS. Pemanfaatan TKKS untuk produk teknologi bermanfaat masih sangat terbatas jumlahnya. Beberapa di antaranya telah dimanfaatkan antara lain untuk pembuatan papan partikel. Saat ini, dengan turunnya harga crude palm oil CPO dipasaran dunia, pemanfaatan limbah sawit seperti TKKS untuk menjadi komoditi baru tentu sangat diperlukan. Selanjutnya, TKKS juga memiliki kekuatan tarik yang signifikan sebagai serat alam Zuhri, et al, 2009. Dalam penelitian ini TKKS diolah untuk dijadikan serat untuk dicampur dengan resin termoset untuk selanjutnya dibuat bahan busa polimer. Hasil yang diharapkan pada penelitian ini ialah bahan komposit dengan berat produk relatif, lebih ringan low density dan sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan bentuk komposit polimer padat compact. Selanjutnya material tersebut akan diuji secara mekanis. Subjek dari beberapa topic penelitian terdahulu masih terbatas pada peneyelidikan polimer busa, oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penyelidikan terhadap respon polimer busa yang diperkuat oleh serat TKKS melalui eksperimen. Pengujian dilakukan dengan pengujian lentur. Hasil yang diharapkan ialah didapatkan komposisi bahan yang terbaik, material yang berkekuatan tinggi dan ringan low density.

1.2 Perumusan Masalah

Kajian penelitian ini terdiri dari : 1. Proses pembuatan bahan polimer busa dengan serat-serat TKKS menjadi bentuk- bentuk spesimen uji. 2. Memvariasi perbandingan bahan busa polimer dengan serat TKKS. 3. Mengetahui Kekuatan mekanik bahan ini terhadap kondisi pengujian lentur. Universitas Sumatera Utara Proses pembuatan bahan ini terdiri dari penentuan variasi komposisi antara serat TKKS, matriks, dan blowing agent. Sedangkan katalis hanya berfungsi sebagai mempercepat terjadinya proses polimerisasi. Selain komposisi bahan, penyelidikan perilaku mekanik bahan ini juga diamati berdasarkan hubungan antara kurva tegangan dan regangan yang dihasilkan pada pengujian lentur. Perilaku mekanik yang diamati pada penelitian ini adalah berat jenis bahan, modulus elastisitas E statik tegangan patah pada material polimer busa yang diperkuat serat TKKS. 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan umum Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik material komposit Polimer busa yang diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit melalui eksperimen dengan melakukan pengujian lentur 1.3.2 Tujuan khusus Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah untuk: 1. Untuk mengetahui teknik penuangan yang dilakukan pada proses pembuatan spesimen uji dari bahan polimer busa yang diperkuat serat TKKS. 2. Untuk memperoleh hubungan tegangan-regangan, hubungan kerapatan-NaOH, hubungan tegangan-NaOH, dan hubungan regangan-NaOH, hubungan modulus elastisitas-NaOH, serta menganalisa batas tegangan elastis, tegangan maksimum, regangan saat patah, dan kerusakan Polimer busa diperkuat serat tandan kosong kelapa sawit dan beberapa material penyusunnya yaitu: polyurethane, resin termoset, dan serat TKKS akibat uji lentur. 3. Mendapatkan mode kerusakan dari polimer busa yang diperkuat serat TKKS akibat uji lentur.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah : 1. Bagi peneliti dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman tentang material komposit. 2. Bagi akademik, penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan untuk penelitian tentang komposit serat TKKS. Universitas Sumatera Utara 3. Bagi industri dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam pembuatan komposit yang terbuat dari serat alam, khususnya serat TKKS sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya produk industri.

1.5 Sistematika Penulisan