Sejarah Magnesium Dua angka terakhir tidak mempunyai pengertian, tetapi hanya menunjukkan modifikasi

4. Jenis Al-Si 4000 Adalah jenis yang tidak termasuk diperlaku panaskan. Jenis ini dalam keadaan cair mempunyai sifat mampu alir yang baik dan dalam proses pembekuannya hampir tidak terjadi retak. 5. Jenis Al-Mg 5000 Adalah jenis paduan yang tidak dapat diperlaku panaskan. Tetapi mempunyai sifat yang baik dalam daya tahan korosi. 6. Jenis Al-Mg-Si 6000 Adalah jenis yang termasuk diperlaku panaskan dan mempunyai sifat mampu potong dan daya tahan korosi yang sangat tinggi. 7. Jenis Al-Zn 7000 Adalah jenis yang dapat diperlaku panaskan dan daya tahan korosi yang kurang menguntungkan. 2.4 Magnesium

2.4.1 Sejarah Magnesium

Senyawa-senyawa magnesium telah lama diketahui. Black telah mengenal magnesium sebagai elemen di tahun 1755. Davy berhasil mengisolasikannya di tahun 1808 dan Busy mempersiapkannya dalam bentuk yang koheren di tahun 1831. Magnesium merupakan elemen terbanyak kedelepan di kerak bumi.Ia tidak muncul tersendiri, tapi selalu ditemukan dalam jumlah deposit yang banyak dalam bentuk magnesite, dolomite dan mineral-mineral lainnya.Logam ini sekarang dihasilkan di AS dengan mengelektrolisis magnesium klorida yang terfusi dari air asin, sumur, dan air laut. 2.4.2 Pengertian Magnesium Magnesium adalah unsur kimia dengan nomor atom 12 dan massa atom 24,305. Mg adalah unsur logam, berwarna putih dengan titik lebur 651° C dan titik didih 1.107° C. ditemukan pada tahun 1808 oleh H. Davy. Logam ini adalah yang paling ringan diantara logam komersial yang ada tetapi Relatif lemah. Sifatnya sangat mudah dicor dan di-mesin tetapi lebih getas dari pada aluminium. Selain itu logam ini juga mempunyai ketahanan korosi yang cukup baik, paling aktif dalam skala galvanis, dan sangat mudak terbakar. Universitas Sumatera Utara 2.4.3 Berbagai Sifat Material Magnesium Magnesium merupakan logam yang ringan, putih keperak-perakan dan cukup kuat. Ia mudah ternoda di udara dan magnesium yang terbelah-belah secara halus dapat dengan mudah terbakar di udara dan mengeluarkan lidah api putih yang menakjubkan. Magnesium digunakan di fotografi, flares, pyrotechnics, termasuk incendiary bombs. Magnesium sepertiga lebih ringan dibanding aluminium dan dalam campuran logam digunakan sebagai bahan konstruksi pesawat dan missile. Logam ini memperbaiki karakter mekanik fabrikasi dan las aluminium ketika digunakan sebagai alloying agent. Magnesium digunakan dalam memproduksi grafit dalam cast iron, dan digunakan sebagai bahan tambahan conventional propellants. Magnesium juga digunakan sebagai agen pereduksi dalam produksi uranium murni dan logam-logam lain dari garam-garamnya. Hidroksida milk of magnesia, klorida, sulfat Epsom salts dan sitrat digunakan dalam kedokteran. Magnesite digunakan untuk refractory, sebagai batu bata dan lapisan di tungku-tungku pemanas. 2.5 Titik Berat Pusat Massa Statika adalah ilmu kesetimbangan yang menyelidiki syarat-syarat gaya yang bekerja pada sebuah bendatitik materi agar bendatitik materi tersebut setimbang. Pusat massa dan titik berat suatu benda memiliki pengertian yang sama, yaitu suatu titik tempat berpusatnya massaberat dari benda tersebut. Perbedaannya adalah letak pusat massa suatu benda tidak dipengaruhi oleh medan gravitasi, sehingga letaknya tidak selalu berhimpit dengan letak titik beratnya. 1. Pusat massa Koordinat pusat massa dari benda-benda diskrit, dengan massa masing-masing M 1 , M 2 ,....... , M i ; yang terletak pada koordinat x 1 ,y 1 , x 2 ,y 2 ,........, x i ,y i adalah: Universitas Sumatera Utara X = ฀ M i . X i M i Y = ฀ M i . Y i M i 2. Titik berat Koordinat titik berat suatu sistem benda dengan berat masing-masing W 1 , W 2 ,........., W i ; yang terletak pada koordinat x 1 ,y 1 , x 2 ,y 2 , ............, x i ,y i adalah: X = ฀ W i . X i W i Y = ฀ W i . Y i W i 3.5.1 Letak Posisi Titik Berat 1. Terletak pada perpotongan diagonal ruang untuk benda homogen berbentuk teratur. 2. Terletak pada perpotongan kedua garis vertikal untuk benda sembarang. 3. Bisa terletak di dalam atau diluar bendanya tergantung pada homogenitas dan bentuknya. 3.5.2 Rumus Untuk Mengetahui Titik Berat Sebuah Benda Nama Letak Titik Berat Keterangan Garis lurus yo = 12 AB z = di tengah-tengah AB Busur lingkaran yo = ABAB . R AB = tali busur AB = busur AB R = jari-jari lingkaran Busur setengah lingkaran yo = 2.Rp R = jari-jari lingkaran Juring lingkaran Y= ABAB.23.R A = tali busur AB = busurAB R = jari-jari lingkaran Setengah lingkaran yo = 4.R3 R = jari-jari lingkaran Universitas Sumatera Utara Selimut setengah bola yo = 12 R R = jari-jari lingkaran Selimut limas yo = 13 t t = tinggi limas Selimut kerucut yo = 13 t t = tinggi kerucut Setengah bola yo = 38 R R = jari-jari bola Limas yo = 14 t t = tinggi limas Kerucut yo = 14 t t = tinggi kerucut Dalam menyelesaikan persoalan titik berat benda, terlebih dahulu bendanya dibagi-bagi sesuai dengan bentuk benda khusus yang sudah diketahui letak titik beratnya, kemudian baru diselesaikan dengan rumusan yang ada.

2.6 Shape Factor