Waktu dan tempat METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan tempat

Pengerjaan dan penelitian ini dilakukan di marelan dan di laboratorium ilmu logam dan proses produksi di Teknik Mesin USU telah dilaksanakan pada bulan Mei - Desember 2013. 3.2 Bahan dan Alat Penelitian 3.2.1 Bahan Penelitian a. Aluminium batangan Aluminium adalah salah satu diantara logam ringan yang saat ini kita kenal. Merupakan konduktor panas yangbaik dan kuat. Dapat dicor menjadi bermacam macam bentuk dan mempunyai sifat tahan korosi. Gambar 3.1 Aluminium batangan Universitas Sumatera Utara b. Magnesium batangan Magnesium adalah salah satu jenis logam ringan yang memiliki titik cair yang lebih rendah dari aluminium. magnesium dengan simbol Mg adalah unsur kimia dengan nomor atom 12 dan massa atom 24,305. Mg adalah unsur logam, berwarna putih dengan titik lebur 651° C dan titik didih 1.107° C. Gambar 3.2 Magnesium batangan 3.2.2 Alat Penelitian a. Dapur peleburan Dapur peleburan berfungsi untuk melebur material yang akan kita lakukan. dapur ini terbuat dari batu bata tahan api dan semen tahan api. Gambar 3.3 Dapur peleburan Universitas Sumatera Utara b. Blower Blower berfungsi untuk menjaga temperatur peleburan yang dihasilkan dari panas pembakaran pada kayu bakar dan oli bekas. Tanpa alat ini, maka panas yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak terdistribusi dengan baik dan panas yang dihasilkan tidak maksimal. Gambar 3.4 Blower c. Mesin gerinda Mesin gerinda yang digunakan adalah gerinda tangan bermerek Hitachi. Mesin gerinda berfungsi untuk menghaluskan permukaan pada fuselage, untuk mendapatkan dimensi yang diinginkan. Mata gerinda yang digunakan berbentuk kertas pasir dengan ukuran kekasaran 400 dan 800. Gambar 3.5 Mesin gerinda Universitas Sumatera Utara d. Ladel Ladel merupakan alat penuang dalam peleburan. Aluminium cair yang memiliki suhu tinggi diambil dari dalam crucible dan dituangkan kedalam cetakan. Ukuran dari alat ini disesuaikan dengan isi cetakan dan penggunanya, Gambar 3.6 Ladel e. Timbangan Timbangan digunakan untuk mengukur berat dari bahan material yang akan kita pakai. Gambar 3.7 Timbangan Universitas Sumatera Utara f. Pasir cetak berfungsi untuk membuat cetakan. karena tahan suhu tinggi dan tidak teruai, harga nya murah, awet, butiran nya mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda yang banyak ditemukan di nusantara. Gambar 3.8 Pasir cetak g. Uji impact charpy impact test Pada penelitian ini digunakan bentuk dan dimensi dari uji impak charpy dengan ukuran yang telah ditentukan berdasarkan ASTM E23-56T. Dapat dilihat pada Gambar dibawah ini. Gambar 3.9 Alat uji impak Universitas Sumatera Utara

3.3 Diagram Alir Penelitian