1. Home
  2. Teknik

Titik Berat Sayap Pusat Massa Perhitungan Shape Factor Sayap Pesawat

4.4 Titik Berat Sayap Pusat Massa

\ Gambar 4.7 Pusat massa setelah diberi perintah Dari hasil anailsa solidwork diatas, dengan densitas material Aluminium Magnesium AlMg 2,62 gram cm 3 , maka diperoleh massa pesawat 4,5 kg, volume sayap pesawat 1727.68 cm 3 , dan luas permukaan sayap peawat 5774.6 m 3 dan pusat massanya berada pada koordinat: X = 75.58 cm Y = 8.87 cm Z = -60.80 cm Universitas Sumatera Utara Berikut adalah gambar profil sayap pesawat model, yaitu NACA 2412 Gambar 4.9 Profil sayap NACA 2412 Gambar 4.10 Tingkat stress pada sayap Universitas Sumatera Utara 4.4.1 Perhitungan Teori Titik Berat Sayap Pesawat A 1 = 13 x 100 = 1300 cm 2 A 2 = 1 2 � x a . t = 1 2 � . 11 . 100 cm = 550 cm 2 Mencari sumbu X I X 1 = 1 2 � x 13 = 6,5 cm Y 1 = 1 2 � x 100 = 50 cm II X 1 = 1 2 � x 11 = 5,5 cm Y 1 = 1 3 � x 100 = 33,33 cm X = A1 .X1+A2+X2 A1+A2 = 1300 .6,5 cm+550+50 cm 1850 cm = 35950 cm 1850 cm = 19,43 cm Y = A1 .Y1+A2+Y2 A1+A2 = 1300 .50 cm+550 .33,33 cm 1850 cm = 83331,5 cm 1850 cm = 45,04 cm Jadi titik berat berada pada sumbu X dan Y, dimana pada sumbu X berada pada 19,43 cm dan sumbu Y berada pada 45,04 cm, biar lebih jelas dapat kita lihat pada gambar titik berat dilampiran. Universitas Sumatera Utara

4.5 Perhitungan Shape Factor Sayap Pesawat

Diketahui: p = 55 mm P = 251,3 N l = 10 mm t = 10 mm a = 2 mm b = 2 mm ditanya : σ Penyelesaian : σ = � � Berdasarkan spesimen Universitas Sumatera Utara A = luas persegi – luas segitiga. = p x l x t - ½ x a x b = 55 mm x 10 mm x 10 mm – ½ x 2 mm x 2 mm = 5498 mm 2 σ = � � = 251,3 5498 = 0.0457075 Nmm 2 Berdasarkan Luas Aerofoil Pada sumbu Y A = p x l x t = 1000 mm x 194 mm x 10 mm = 1.940.000 mm 2 σ = � � = 251,3 1.940.000 = 0,0001295 Nmm 2 Maka, luas penampang pada sumbu Y = 0,0001295 Nmm 2 Universitas Sumatera Utara Pada sumbu x Gambar dari sumbu X A = Luas elipse = π x a x b = 3,14 x 5 mm x 194 mm A = 3045,8 mm 2 σ = � � = 251,3 3045,8 = 0,0825 Nmm 2 Jadi, maka didapat nilai tegangan pada sumbu X = 0,0825 Nmm 2 194 mm 5 mm Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Komposisi Terhadap Kekuatan Taik Statik Dan Impak Komposit Diperkuat Serat Rockwool Pada Pesawat Tanpa Awak

1 56 75

Ketangguhan Tegangan Tarik Sambungan Las dan Foto Mikro dari Material Aluminium-Magnesium pada Sayap Pesawat Tanpa Awak

3 47 107

Pengaruh Sambungan Las pada Material Aluminium-Magnesium pada Body Pesawat Tanpa Awak Terhadap Beban Impak dan Cacat Las

1 73 113

Simulasi Deformasi dan Tegangan Sayap Pesawat Tanpa Awak Berbahan Komposit Serat Rock Wool dan Polyester dengan Software Ansys 14.0

7 50 80

ANALISA METALOGRAFI PENGARUH FILLER ZINC PADA PENGELASAN TITIK BEDA MATERIAL ANALISA METALOGRAFI PENGARUH FILLER ZINC PADA PENGELASAN TITIK BEDA MATERIAL ALUMINIUM DAN STAINLESS STEEL.

0 2 19

Simulasi Deformasi dan Tegangan Sayap Pesawat Tanpa Awak Berbahan Komposit Serat Rock Wool dan Polyester dengan Software Ansys 14.0

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Ketangguhan Tegangan Tarik Sambungan Las dan Foto Mikro dari Material Aluminium-Magnesium pada Sayap Pesawat Tanpa Awak

0 0 45

PENGARUH KETANGGUHAN SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM TERHADAP BEBAN IMPAK DENGAN VARIASI SUDUT KAMPUH V 60

0 0 12

PRINSIP KERJA PENERIMA PADA PESAWAT TANPA AWAK TIPE SAYAP TETAP

0 0 13

SKRIPSI KENDALI TRANSMITTER DAN RECEIVER 4 CHANNEL PADA PESAWAT TANPA AWAK ( UAV ) TIPE CESSNA

0 0 16