Angkajumlah kematian bayi. Evaluasi Analisis Capaian Kinerja

81 kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan neonatal secara berkala, serta menjamin ketersediaan sarana dan prasarana untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan bayi.

3. Angkajumlah kematian ibu Indikator kinerja AngkaJumlahKematian Ibu terealisasi 33,87100.000

KH dari target 102100.000KH berarti Pada Tahun 2016 Pemerintah Kota Palembang berhasil menekan Angkajumlah kematian ibu 98,17100.000 KH sehingga indikator kinerja sasaran ini tercapai sebesar 166,86 dan mendapat kriteria penilaian sangat tinggi. Capaian indikator Kinerja Sasaran ini naik sebesar 13,83 dari Tahun 2015, faktor yang mendukung keberhasilan capaian ini antara lain akses dan mutu pelayanan KIA di fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan yang sudah semakin membaik, termasuk sistem pelaporan, pelacakan, dan pendataan kematian ibu yang juga membaik. Adanya kegiatan kajian kasus kematian perinatal yang fokus pada upaya pembelajaran dan perbaikan mutu pelayanan KIA, tidak hanya menyalahkan. Serta meningkatnya upaya perbaikan gizi pada ibu hamil dan remaja putri. Sedangkan hambatan yang masih ditemui adalah peran puskesmas PONED dan rumah sakit PONEK belum optimal, belum seluruh fasilitas pemberi layanan KIA Bidan Praktek Mandiri dan Rumah Bersalin memberikan pelayanan antenatal sesuai standar antenatal terpadu 10T, kompetensi tenaga kesehatan dalam penanganan kegawatdaruratan 82 neonatus asfiksia dan deteksi dini dan ibu hamil resiko tinggi masih kurang, serta sistem rujukan yang belum optimal. Untuk mengatasi hambatan tersebut, beberapa strategi telah disusun antara lain optimalisasi peran puskesmas PONED dan rumah sakit PONEK, meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap fasilitas kesehatan pemberi pelayanan KIA dalam rangka memantau dan meningkatkan mutu pelayanan KIA, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan secara berkala, dan optimalisasi sistem rujukan maternal neonatal. Perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran ini dapat disampaikan sebagai berikut: No Indikator Kinerja Realisasi Target 2018 2015 2016 1 Angka Jumlah Balita dengan gizi buruk prevalensi gizi buruk 0,012 0,01 0,9 2 Angkajumlah kematian bayi 0,991.000 KH 0,541.000 KH 192,12 3 Angkajumlah kematian ibu 47,9100.000 KH 34,05100.000 KH 159,80 Sumber data: Dinas Kesehatan Kota Palembang Tahun 2016 Tabel III.32: Realisasi Indikator Sasaran Strategis 15 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 83 Sasaran strategis 16 ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Keenam sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 ‒2018, yaitu ”Melanjutkan Pembangunan Kota Palembang Yang Elok Sebagai Kota Metropolitan Bertaraf Internasional, Beradat Dan Sejahtera ” dan juga untuk mencapai Tujuan ”Mewujudkan Pelestarian Budaya Dan Kepariwisataan ”. Yang bertanggungjawab atas sasaran ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Palembang dimana rata-rata capaian indikator kinerja sebesar 312,64 dan mendapat kriteria penilaian sangat tinggi. Ada dua indikator kinerja untuk mengukur sasaran meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara sebagaimana tersaji pada tabel III.33 dibawah ini: No Indikator kinerja Capaian Realisasi 2015 Tahun 2016 Target Realisasi capaian 1 Rata-rata lama kunjungan wisatawan 150 2 hari 3 hari 150 2 Jumlah Wisatawan 524,94 363.000 jiwa 1.906.793 jiwa 525,28 Rata - rata capaian kinerja 312,64 Sumber data: Dinas Pariwisata Kota Palembang Tahun 2016 Sasaran Strategis 16 Meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara Tabel III.33 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 16