26
Sasaran strategis 2 juga merupakan salah satu upaya untuk mencapai
Misi Kesatu sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 ‒2018, yaitu
”Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Amanah Dan Berwibawa Serta Peningkatan Pelayanan Masyarakat
” dan juga untuk mencapai
tujuan “Memastikan Pengelolaan Sumber-Sumber Keuangan Daerah Secara
Efektif, Efisien, Ekonomis, Transparan, Berkeadilan Dan Bertanggung Jawab
” .
Sasaran Pemerintah yang Efektif, Bersih dan Bebas KKN
tidak hanya dilaksanakan oleh Inspektorat Kota Palembang, namun seluruh jajaran
Pemerintah Kota Palembang tetapi indikator kinerja ini berada pada Inspektorat
Kota Palembang dimana capaian rata-rata indikatornya adalah 117,
sebag aimana
tersaji pada tabel III.5 berikut dibawah ini:
Tabel III.5: Pengukuran Capaian Strategis 2
Sumber data : Inspektorat Kota Palembang No
Indikator kinerja Capaian
Realisasi 2015
Tahun 2016 Target
Realisasi capaian
1 Indeks
Persepsi Korupsi IPK
6,25 5,4 skor
7,21 skor 133,52
2 Skor Evaluasi SAKIP
Kota Palembang
100 B
B 100
Rata - rata capaian kinerja 133,52
Sasaran Strategis 2
Pemerintah yang Efektif, Bersih dan Bebas KKN
27
Hasil Tabel III.5 dapat dilihat dari uraian masing-masing indikator Kinerja sebagai berikut:
1. Indeks Persepsi Korupsi IPK
Adalah hasil survey eksternal yang dilakukan oleh KPK dan atau Survey Transparency International Indonesia merupakan rata-rata dari total
pengukuran variabel tentang suap, gratifikasi, pemerasan, konflik kepentingan dan usaha pemerintah dalam pemberantasan korupsi yang
ditampilkan dengan bentuk skor 0-10. Pada Tahun 2016 Pemerintah Kota Palembang melakukan survey Indeks Persepsi Korupsi IPK Kota
Palembang sendiri survey internal yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Palembang karena data indeks persepsi korupsi IPK dari lembaga
eksternal tidak tersedia. Survey dilakukan periode bulan Februari sampai dengan Maret 2016
dengan dengan 120 seratus dua puluh responden pada empat kegiatan di Kota Palembang meliputi:
1 Pelayanan perijinan 20 sebanyak 24 dua puluh empat responden; 2 Pelayanan publik 50 sebanyak 72 tujuh puluh dua responden;
3 Pengadaan barang dan jasa 10 sebanyak dua belas responden; 4 Pelayanan perpajakan di Kota Palembang 10 sebanyak dua belas
responden.
28
Berdasarkan hasil survey tersebut nilai indeks persepsi korupsi Kota
Palembang sebesar 7,21 skor apabila dibandingkan dengan target 5,4 skor maka capaian indikator kinerjanya mencapai 133,52.
2. Skor Evaluasi SAKIP Kota Palembang
Hasil evaluasi Kementerian PAN dan RB atas dokumen akuntabilitas kinerja Kota Palembang Tahun 2015 menetapkan bahwa Kota Palembang
mendapatkan predikat B dengan nilai 61,73, predikatnya sama dengan tahun sebelumnya hanya nilainya naik 0,95 dari nilai sebelumnya sebesar
60,78. Sehingga capaian indikator kinerjanya mencapai 100.
Perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut:
Tabel III.6 Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 2 Terhadap Target Kinerja
RPJMD Tahun 2013-2018
No Indikator Kinerja
Realisasi Target 2018
2015 2016
1 Indeks Persepsi
Korupsi IPK
6,25 skor 7,21 skor
6
2 Skor Evaluasi SAKIP
Kota Palembang
B B
B
Sumber data: Inspektorat Kota Palembang Tahun 2016
29
Perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut :
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini:
1. Meningkatnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, seperti adanya
aturan mengenai pelaporann grativikasi, LHKPN, pelaksanaan pelayanan perijinan secara terpadu.
2. Meningkatnya komitmen pimpinan dalam rangka menciptakan tata kelola
pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN. 3.
Inspektorat Kota Palembang selaku APIP semakin berperan dalam peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan seperti kegiatan
pendampingan penyusunan
laporan keuangan,
pendampingan penyusunan laporan kinerja dan reviu terhadap laporan kinerja dan
laporan keuangan sebelum diserahkan kepada BPK dan kementerian PAN dan RB.