Indeks Persepsi Korupsi IPK Skor Evaluasi SAKIP Kota Palembang

29 Perkembangan capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat kami sampaikan sebagai berikut : Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini: 1. Meningkatnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, seperti adanya aturan mengenai pelaporann grativikasi, LHKPN, pelaksanaan pelayanan perijinan secara terpadu. 2. Meningkatnya komitmen pimpinan dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN. 3. Inspektorat Kota Palembang selaku APIP semakin berperan dalam peningkatan akuntabilitas kinerja dan keuangan seperti kegiatan pendampingan penyusunan laporan keuangan, pendampingan penyusunan laporan kinerja dan reviu terhadap laporan kinerja dan laporan keuangan sebelum diserahkan kepada BPK dan kementerian PAN dan RB. 30 Foto.III.2 Walikota Palembang Menerima Opini WTP Wajar Tanpa Penegecualian Tahun 2016 HambatanMasalah : 1. Tidak dilaksanakannya survey eksternal oleh KPK atau survey transparancy international Indonesia pada Tahun 2015 dan 2016. 2. Belum semua Kepala Kepala SKPD mengimplementasikan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP. Strategi upaya pemecahan masalah: 1. Mendorong peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah hingga dapat diimplementasikan oleh semua SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang. 2. Mendorong komitmen semua Kepala SKPD dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintah yang baik dan bebas dari KKN. 31 Sasaran strategis 3 ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Kedua sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 ‒2018, yaitu Kota Palembang Lebih Aman Untuk Berinvestasi Dan Mandiri Dalam Pembangunan dan juga untuk mencapai Tujuan: ”Berkembangnya Penanaman Modal Daerah” . Sasaran ini dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Palembang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan serta instansi terkait. Untuk mengukur sasaran ini Indikator kinerja yang dipakai adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi dengan rata-rata capaian Indikator sebesar 135,98 dan mendapat kriteria penilaian Sangat Tinggi. Hasil pengukuran sasaran Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi tersaji pada tabel III.7 dibawah ini: Tabel III.7 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3 No Indikator kinerja Capaian Realisasi 2015 Tahun 2016 Target Realisasi capaian 1 Laju Pertumbuhan Ekonomi 57,19 8,81 11,98 135,98 Rata - rata capaian kinerja 135,98 Sumber data: Pemerintah Kota Palembang Tahun 2016 Sasaran Strategis 3 Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi Daerah 32 Pengukuran capaian Indikator Kinerja sasaran Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi dapat di uraikan sebagai berikut: Laju Pertumbuhan Ekonomi Pada Tahun 2016 Pemerintah Kota Palembang berusaha meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan dan kehutanan dengan cara meningkatkan produksi tanaman pangan, perkebunan semusim dan peternakan. Dari target 8,81 laju pertumbuhan ekonomi Kota Palembang berhasil terealisasi sebesar 11,98 dengan rata-rata capaian 135,98. Berdasarkan data tersebut capaian laju pertumbuhan ekonomi di Kota Palembang naik sebesar 78,79 dari capaian Tahun 2015, pemacu kenaikan laju pertumbuhan ekonomi ini adalah naiknya permintaan pasar atas beberapa sektor, seperti sektor kontruksi, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, real estate, jasa perusahaan, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Perkembangan Realisasi indikator kinerja sasaran ini dapat dilihat pada tabel III.9 dibawah ini: Tabel III.8 Realisasi Indikator Sasaran Strategis 3 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 Sumber data: Pemerintah Kota Palembang Tahun 2016 No Indikator Kinerja Realisasi Target 2018 2015 2016 1 Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,01 11,98 9,01 33 Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian sasaran ini: Pada Tahun 2016 laju pertumbuhan ekonomi didominasi oleh sektor kontruksi, transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, real estate, jasa perusahaan, jasa pendidikan, jasa kesehatan dan kegiatan sosial. HambatanMasalah: Pada Tahun 2016 ini permasalahan yang menjadi hambatan adalah menurunnya laju pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan, industri pengolahan, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan ansuransi, administrasi keuangan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dan jasa lainnya. Foto III.3 Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi 34 Strategi upaya pemecahan masalah: Untuk meningkatkan laju sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, industri pengolahan, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, informasi dan komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, administrasi keuangan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dan jasa lainnya, maka strategi yang akan dilakukan untuk tahun selanjutnya adalah dengan meningkatkan produksi tanaman pangan, perkebunan semusim dan peternakan untuk sektor pertanian, perikanan dan kehutanan sedangkan untuk sektor yang lainnya lebih memberikan kemudahan dalam peluang usaha. Sasaran strategis 4 ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Kedua sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 ‒2018, Yaitu ”Menciptakan Kota Palembang Lebih Aman Untuk Berinvestasi Dan Mandiri Dalam Pembangunan ” dan juga untuk mencapai Tujuan: ”Menciptakan Lingkungan Usaha Yang Kondusif”. Penanggungjawab sasaran ini adalah Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palembang. Sasaran ini memiliki dua Indikator Kinerja dengan capaian rata-rata Indikator Kinerja pada Tahun 2016 sebesar 581,3 . Hasil pengukuran sasaran Meningkatnya Nilai Investasi Daerah adalah sebagai berikut: Sasaran Strategis 4 Meningkatnya Nilai Investasi Daerah 35 Tabel III.9 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 4 No Indikator kinerja Capaian Realisasi 2015 Tahun 2016 Target Realisasi capaian 1 Jumlah Investor berskala Nasional PMDNPMA 62,5 32 perusahaan 350 perusahaan 1.094 2 Jumlah Nilai Investasi berskala Nasional PMDNPMA 433 Rp. 3.175.252.000.000 Rp. 5.163.267.900.000 162,61 Rata - rata capaian kinerja 581,31 Sumber data: BPMPTSP Tahun 2016 Capaian masing-masing Indikator Kinerja sasaran Meningkatnya Nilai Investasi Daerah dapat di uraikan sebagai berikut:

1. Jumlah Investor berskala Nasional PMDNPMA

Indikator Kinerja Jumlah Investor berskala Nasional PMDNPMA terealisasi 350 Tiga Ratus Lima Puluh perusahaan dari target 32 tiga puluh dua perusahaan atau melebihi dari target sebanyak 315 tiga ratus lima belas perusahaan. Capaian Indikator Kinerja sasaran ini naik sebesar 1032 dari capaian Tahun 2015. BPMPTSP sudah mengaplikasikan Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik SPIPISE yang terhubung langsung dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia BKPM-RI, investor dengan nilai investasi Rp500.000.000,00 atau lebih diwajibkan mengurus izin usaha Foto III.4 : Penerimaan Penghargaan Ivestment Award 2016 36 penanaman modal menyebabkan validnya jumlah data perusahaan yang berskala nasional.

2. Jumlah Nilai Investasi berskala Nasional PMDNPMA

Pemerintah Kota Palembang menargetkan jumlah nilai investasi berskala nasional PMDNPMA sebesar Rp3.175.252.000.000,00 dan terealisasi sebesar Rp5.163.267.900.000,00 atau melebihi target Tahun 2016 sebesar Rp1.988.015.900.000,00. Capaian indikator kinerja sasaran ini adalah 162,61, tetapi hasil tersebut turun 270,39 dari capaian Tahun 2015 hal ini disebabkan karena jumlah nilai investasi yang ditanamkan oleh perusahaan berskala nasional di Kota Palembang pada Tahun 2016 rata-rata hanya Rp500.000.000,00 sehingga walaupun jumlah perusahaan berskala nasional yang terdaftar meningkat tetapi nilai investasi berskala nasional menurun dibandingkan dengan Tahun 2015. Perkembangan realisasi indikator kinerja sasaran diatas dapat dilihat pada tabel III.11 dibawah ini: Foto III.5 : Pelayanan BPMPTSP 2016 37 Tabel III.10 Realisasi Indikator Sasaran Strategis 4 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 No Indikator Kinerja Realisasi Target 2018 2015 2016 1 Jumlah Investor berskala Nasional PMDNPMA 20 perusahaan 350 perusahaan 169 perusahaan 2 Jumlah Nilai Investasi berskala Nasional PMDNPMA Rp14.069.35 4.873.512,00 Rp5.163.267. 900.000,00 Rp15.785.972.000.000,00 Sumber data: BPMPTSP Tahun 2016 Sasaran strategis 5 ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Kedua sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013 ‒2018, yaitu ”Menciptakan Kota Palembang Lebih Aman Untuk Berinvestasi Dan Mandiri Dalam Pembangunan dan juga untuk mencapai Tujuan ”Berkembangnya Penanaman Modal Daerah”. Sasaran ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Palembang. Sasaran ini memiliki satu Indikator Kinerja dengan capaian Tahun 2016 sebesar 77,58. Pengukuran sasaran meningkatnya kegiatan perdagangan masyarakat adalah sebagai berikut: Sasaran Strategis 5 Meningkatnya Kegiatan Perdagangan Masyarakat