Hari II. Minta Izin
A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar
Mata Pelajaran
1 2
3 4
5
6
Pembukaan: Menyanyi
Inti: Mendengarkan cerita
Menjelaskan pentingnya minta izin Membaca kata dan kalimat
Menulis Penutup
Mewarnai gambar SBK, PKn
PKn, B. Indonesia PKn, B. Indonesia
B. Indonesia B. Indonesia
SBK
B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi
Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu “Pergi belajar” Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu
2. Mendengarkan cerita Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul “Kakek Pulang”
Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi cerita. 3. Menjelaskan pentingnya minta izin
Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab tentang pentingnya minta izin. 4. Membaca kata dan kalimat
Guru membimbing siswa untuk membaca kata-kata yang menggunakan huruf z dan q Guru membimbing siswa untuk membaca kalimat sederhana yang menggunakan huruf z dan
q Guru menugasi siswa untuk membaca kalimat sederhana yang menggunakan huruf z dan q
5. Menulis
Guru memberi contoh cara menulis huruf z dan q dengan huruf lepas. Guru menugasi siswa untuk menulis huruf z dan q dengan huruf lepas.
Guru menugasi siswa untuk menyalin kalimat yang menggunakan huruf z dan q dengan huruf
lepas. 6.Mewarnai gambar.
Guru menjelaskan teknik mewarnai gambar Guru menugasi siswa untuk mewarnai gambar dengan warna sesuai kreasi masing-masing.
C. Catatan
PKn 1. sebelum meninggalkan rumah harus minta izin berpamitan
2. minta izin agar orang tua tidak khawatir 3. menggunakan sesuatu yang bukan miliknya juga harus minta izin
D. Tugas Rumah.
tulislah 5 kalimat yang menggunakan huruf z dan q yang didiktekan orang tuamu.
E. Cerita Penutup
“Tidak ada cerita”
Hari III. Berterima kasih
A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar
Mata Pelajaran
1 2
3
4
Pembukaan: Menyanyi
Inti: Membaca percakapan
Menentukan nilai tempat suatu bilangan Penutup
Mendengarkan cerita. SBK
B. Indonesia Matematika
B. Indonesia
B. Teknis Pelaksanaan 1. Menyanyi
Guru mengajak siswa untuk membaca syair lagu “Kring Kring Kring” Guru membimbing siswa untuk membaca syair lagu “Kring Kring Kring”
Guru mengajak siswa untuk bertanya jawab sesuai isi lagu.
2. Membaca Guru mengajak siswa untuk membaca percakapan.
Guru menjelaskan tentang nilai tempat bilangan dua angka. 3. Menentukan nilai tempat suatu bilangan
Guru menugasi siswa untuk menulis kalimat matematika penjumlahan sesuai gambar. Guru menugasi siswa untuk menentukan bilangan sesuai nilai tempatnya.
Guru menugasi siswa untuk menentukan nilai angka suatu bilangan sesuai nilai tempatnya. Guru menugasi siswa untuk menuliskan bentuk panjang suatu bilangan berdasarkan nilai
tempatnya. 4. Mendengarkan cerita.
Guru mengajak siswa untuk mendengarkan cerita berjudul Keputusan yang benar”
C. Catatan
PKn 1. bila diberi sesuatu kita mengucapkan terima kasih.
2. mendapat pertolongan kita juga harus berterima kasih. 3. berterima kasih adalah sikap yang terpuji.
D. Tugas Rumah.
Matematika isilah dengan tepat
1. = ... + ... = ...
2. 14 = ... puluhan + ... satuan 3. 17 = ... satuan + ... puluhan
4. 1 puluhan + 6 satuan = ... 5. 9 satuan + 1 puluhan = ...
6.
angka 4 menempati tempat .... 7.
angka 1 menempati tempat ... 8.
angka 1 nilainya .... 9.
angka 8 nilainya .... 10. bentuk panjang dari 15 adalah ... + ...
E. Cerita Penutup Contoh cerita:
Keputusan yang Benar Mita berteman dengan Lili dan Dora di sekolah.
Mereka selalu membeli barang yang sama. Kata mereka demi kekompakan kelompok.
gbr seikat sendok 10
sendok gbr 5 sendok
satuan
1 4
1 8
Kali ini Dora mengajak Mita dan Lili membeli kaos. Mama tidak memberi uang, karena kaos Mita sudah banyak.
Esok harinya di sekolah Mita bertemu Lili dan dora. Mita menyampaikan keberatan kepada Dora dan Lili.
Kata Dora kaos itu penting supaya mereka punya kaos sama. Lili akan menggunakan uang tabungan untuk membeli kaos, karena ibu Lili tidak mengizinkan
Lili membeli kaos. Mereka terus membujuk Mita agar mau beli kaos.
Airin adalah teman sebangku Dora. Airin ingin masuk ke kelompok mereka, sehingga Airin ikut membeli kaos itu.
Kata mereka jika Mita tidak ikut beli kaos berarti mita keluar dari kelompok. Mita merasa serba salah, apakah akan mengambil uang tabungan yang tinggal sembilan
puluh ribu, atau keluar dari kelompok itu. Mita pusing dibuatnya, akhirnya dengan terpaksa Mita pergi ke bank.
Di bank Mita bertemu Munaroh. Munaroh adalah teman satu kelasnya.
Munaroh menyapa Mita. hari itu Munaroh ingin menabung.
Munaroh bertanya kepada Mita, apakah Mita juga akan menabung. Mita menggeleng.
Tiba-tiba Munaroh merasa ingin ke belakang. Munaroh minta tolong Mita untuk menyerahkan buku tabungan dan uang yang akan ditabung
jika namanya dipanggil. Mita duduk menggantikan Munaroh.
Mita memeriksa uang Munaroh, jumlahnya seratus ribu rupiah. Mita kaget tabungan Munaroh banyak sekali.
Jumlahnya dua juta tiga ratus ribu rupiah. Mita terdiam Tabungan Mita sedikit sekali dibanding Munaroh.
Tak lama kemudian Munaroh kembali, Mita mengembalikan buku tabungan dan uang
Munaroh. Mita berkata bahwa tabungan Munaroh banyak.
Kata Munaroh uang itu ia dapatkan dari hasil menyulam. Munaroh harus menabung agar bisa melanjutkan ke smp
Mita kaget dan kagum dengan Munaroh. Munaroh telah menghasilkan uang dari menyulam.
Munaroh menawari Mita untuk belajar menyulam. Dengan senang Mita menerimanya , hati Mita tersentuh.
Mita mengucapkan terima kasih, lalu pamit pulang kepada Munaroh. Mita tidak jadi mengambil tabungan karena tidak perlu.
Ia bertekat tidak akan membeli kaos itu. Tak apa bagi Mita kehilangan teman. Ia bersyukur bertemu Munaroh, hati Mita lega.
Mita sudah mengambil keputusan yang benar.
oleh: Widya Suwarna sumber : Bobo xxxiv10 Agustus 2006
hal18-19 dengan perubahan seperlunya
Hari IV. Minta Maaf
A. Jadwal Kegiatan No Kegiatan Belajar