2. Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak
Pada tahap-tahap permulaan pemerolehan bahasa, biasanya anak-anak memproduksi perkataan orang
dewasa yang disederhanakan sebagai berikut:
1 Tahap satu kata atau Holofrastis 2
Tahap dua kata, Satu frase 3
Ujaran Telegrafis
3. Pemerolehan Bahasa Anak secara Hirarkis
Bila dilihat secara hirarkis, maka pemerolehan bahasa anak dapat diuraikan seperti penjelasan di bawah ini:
1 Pemerolehan dalam Bidang Fonologi 2 Pemerolehan dalam Bidang Sintaksis
3 Pemerolehan dalam bidang Semantik
Darmowidjojo: 2000: 63.
Tahap-tahap pemeroleh bahasa anak sebagai berikut:
1 Mendekut mengeluarkan bunyi vokal 2 MerabanMengoceh mengandung konsonan dan
bunyi vokal 3 Ucapan Satu Kata
4 Ucapan Dua Kata dan Ujaran Telegrafik 5 Struktur Kalimat Dasar Zuchdi 2001 .
4. Periode dan Perkembangan Pemerolehan Bahasa Pertama
Perkembangan pemerolehan bahasa anak dapat dibagi atas tiga bagian penting yaitu:
1 Perkembangan Prasekolah
2 Perkembangan Ujaran Kombinatori
3 Perkembangan Masa Sekolah
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak
1 Faktor Biologis 2 Faktor Lingkungan Sosial
3 Faktor Intelegensi 4 Faktor Motivasi
6. Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa
Istilah Pemerolehan dipakai dalam proses penguasaan
bahasa pertama, yaitu satu proses perkembangan yang terjadi pada seorang manusia sejak lahir.
Istilah Pembelajaran dipakai dalam proses belajar bahasa, umumnya bahasa yang dipakai yang dipelajari
secara formal di sekolah atau bahasa asing, yang dialami oleh seorang anak atau orang dewasa setelah ia
menguasai bahasa pertama.
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas Pemerolehan Bahasa Anak
LK 2.1 Tahap-tahap Pemerolehan Bahasa Anak LK 2.2 Pembelajaran Bahasa Anak
Halaman 40-41 pada Buku Modul SD Tinggi Profesional Kelompok Kompetensi A
PEMBELAJARAN 3 LINGUISTIK BAHASA INDONESIA
Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta didik dapat meningkatkan pemahamanpenguasaan
terhadap dasar-dasar dan kaidah tata bentukan dan tata istilah, kelas kata, tata
kalimat, dan wacana sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan
benardengan rasa percaya diri.
Indikator Pencapaian kompetensi
1. Menggunakan kaidah tata bentukan dan tata istilah sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Membedakan kaidah tata bentukan dan tata istilah dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Menggunakan kaidah kelas kata sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
4. Menggunakan kaidah tata kalimat sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Menggunakan kaidah wacana sebagai rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Materi
1. Tata Bentukan dan Tata Istilah 2. Konsep-konsep Dasar Morfologi
3. Bentuk, Fungsi, dan Makna 4. Tata Kalimat
5. Wacana
1. Tata Bentukan dan Tata Istilah