d. Apr- 2016 Laporan Pembawaan Uang Tunai LPUT

Grafik 11 Perbandingan Jumlah LPUT Berdasarkan Lokasi Pelaporan Januari 2006 s.d. April 2017 11,200 15,709 8 53 116 413 5 9 2 8 6 13 8 8 12 2 7 7 4 15 14 5,000 10,000 15,000 20,000 Batam Soekarno Hatta Bandung Tanjung Balai Karimun Tj. Pinang Ngurah Rai Denpasar Dumai Teluk Bayur Teluk Nibung Medan Balikpapan Pontianak Pekanbaru Semarang Tj. Emas Lombok Palembang Yogyakarta Mataram Entikong Kuala Namu Juanda Grafik 12 Perkembangan Jumlah per-tahun dan Kumulatif LPUT Januari 2013 s.d. April 2017 12,432 13,902 13,920 21,224 27,619 3,461 1,470 18 7,304 6,395 11.8

0.1 52.5

30.1 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 2013 2014 2015 2016 2017 Kumulatif LPUT LPUT Per-Tahun Perkembangan Kumulatif Catatan : - Jumlah Kumulatif dihitung sejak Januari 2006 - Perkembangan LPUT yang disajikan hanya dibatasi selama 5 tahun terakhir sejak tahun 2013 s.d. April 2017. Tabel 9 Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan Januari 2005 s.d. April 2017 1 2 3 Ngurah Rai Denpasar 137 47.6 Soekarno Hatta 55 19.1 Batam 49 17.0 Pekan Baru 8 2.8 Pontianak 8 2.8 Medan 6 2.1 Kuala Namu 7 2.4 Dumai 3 1.0 Bandung 3 1.0 Tarakan 3 1.0 Tj. Pinang 2 0.7 Teluk Bayur 2 0.7 Tj. Balai Karimun 1 0.3 Halim Perdana Kusumah 1 0.3 Teluk Nibung 1 0.3 Juanda 1 0.3 Mataram 1 0.3 Total Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai 288 100.0 Lokasi Pelaporan Jumlah Jan-2006 s.d. Apr-2017 Grafik 13 Perbandingan Jumlah Kumulatif Pelanggaran Pembawaan Uang Tunai Menurut Lokasi Pelaporan Januari 2005 s.d. April 2017 137 55 49 8 8 6 7 3 3 3 2 2 1 1 1 1 1 Ngurah Rai Denpasar Soekarno Hatta Batam Pekan Baru Pontianak Medan Kuala Namu Dumai Bandung Tarakan Tj. Pinang Teluk Bayur Tj. Balai Karimun Halim Perdana Kusumah Teluk Nibung Juanda Mataram

D. Laporan dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ

Laporan dari PBJ telah diatur dalam UU TPPU, Pasal 17 ayat 1. Laporan dari PBJ mulai efektif diterima PPATK sejak Mei 2012.  Jumlah Laporan Transaksi dari PBJ LTPBJ yang disampaikan kepada PPATK selama April 2017 tercatat bertambah sebanyak 2.072 Laporan, atau turun sebesar 29,4 persen m-to-m dibandingkan jumlah pada bulan sebelumnya, atatu lebih rendah 18,1 persen dibandingkan jumlah pada April 2016.  Dengan adanya penambahan tersebut, bila diakumulasikan sejak Mei 2012, maka jumlah LTPBJ yang diterima PPATK hingga April 2017 telah mencapai 158.728 laporan yang berasal dari 327 PBJ.  Dari sejumlah LTPBJ yang dilaporkan selama Mei 2012 s.d. April 2017, sebagian besar laporan transaksi yang dilaporkan berasal dari PBJ di bidang Properti, yaitu sebanyak 98.822 laporan atau 62,3 persen, diikuti oleh Pedagang Kendaraan Bermotor sebanyak 55.947 laporan atau 35,2 persen, Pedagang PerhiasanLogam Mulia sebanyak 3.387 laporan atau 2,1 persen, Balai Lelang sebanyak 506 laporan atau 0,3 persen, dan Pedagang Barang SeniAntik sebanyak 62 laporan atau 0,0 persen. Tabel 10 Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari Penyedia Barang dan Jasa PBJ Mei 2012 s.d. April 2017 Apr-2016 Kumulatif s.d. Apr-2016 Jan-2016 s.d. Des- 2016 Mar-2017 Apr-2017 Kumulatif s.d. Apr-2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Ø Perusahaan Properti 63,199 1,747 11,030 27,430 1,789 1,220 8,193 98,822 204 Ø Pedagang Kendaraan Bermotor 38,575 687 3,275 13,751 1,109 804 3,621 55,947 108 Ø Pedagang Perhiasanlogam mulia 2,678 95 331 616 25 44 93 3,387 4 Ø Balai Lelang 342 1 19 123 13 4 41 506 11 Ø Barang Seni Antik 4 4 4 Ø Tidak terklasifikasi 62 62 Total LTPBJ 104,856 2,530 14,659 41,924 2,936 2,072 11,948 158,728 327 Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. Apr- 2017 Jenis Perusahaan Penyedia Barang dan Jasa Lainnya PBJ Tahun 2012-2015 Tahun 2016 Jumlah LTPBJ Mei 2012 s.d. Apr-2017 Tahun 2017 Catatan : Laporan dari PBJ diterima sejak Mei 2012, setelah diundangkannya UU TPPU Oktober 2010 . UU TPPU Pasal 17 Ayat 1 : Pihak Pelapor eliputi: a. penyedia jasa keuangan: 1. bank; 2. perusahaan pembiayaan; 3. perusahaan asuransi dan perusahaan pialang asuransi; 4. dana pensiun lembaga keuangan; 5. perusahaan efek; 6. manajer investasi; 7. kustodian; 8. wali amanat; 9. perposan sebagai penyedia jasa giro; 10. pedagang valuta asing; 11. penyelenggara alat pembayaran menggunakan kartu; 12. penyelenggara e-money danatau e- wallet; 13. koperasi yang melakukan kegiatan simpan pinjam; 14. pegadaian; 15. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan berjangka komoditi; atau 16. penyelenggara kegiatan usaha pengiriman uang. b. penyedia barang danatau jasa lain: 1. perusahaan propertiagen properti; 2. pedagang kendaraan bermotor; 3. pedagang permata dan perhiasanlogam mulia; 4. pedagang barang seni dan antik; atau 5. balai lela g. Grafik 14 Perbandingan Jumlah Kumulatif Laporan Transaksi dari PBJ dan Jumlah PBJ Pelapor Mei 2012 s.d. April 2017 204 108 4 11 98,822 55,947 3,387 506 4 20,000 40,000 60,000 80,000 100,000 120,000 Perusahaan Properti Pedagang Kendaraan Bermotor Perhiasan logam mulia Balai Lelang Barang Seni Antik Jumlah Laporan Transaksi Jumlah PBJ Grafik 15 Jumlah dan Persentase Laporan Transaksi dari PBJ Tahun 2017 s.d. April 2017 Perusahaan Properti 8,193 69 Pedagang Kendaraan Bermotor 3,621 30 Perhiasan logam mulia 129 5 Balai Lelang 41 Barang Seni Antik