HP yang disampaikan ke PenyidikKementerianLembaga Terkait = 3 Laporan.

A. Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan

LTKM LTKM merupakan laporan yang disampaikan oleh Penyedia Jasa Keuangan selanjutnya disebut PJK berdasarkan UU TPPU Pasal 23 Ayat 1 huruf a, sesuai kriteria pada Pasal 1 Angka 5.  Selama April 2017, jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK sebanyak 3.683 LTKM, dengan rata-rata penerimaan sebanyak 184 laporanhari 1 bulan = 20 hari. Pelaporan LTKM selama bulan ini lebih rendah 28,0 persen m-to-m dibandingkan jumlah pada bulan lalu, atau turun 5,4 persen dibandingkan dengan jumlah LTKM selama April 2016 y-on-y.  Secara keseluruhan LTKM yang diterima oleh PPATK sejak Januari 2003 s.d. April 2017 mencapai sebanyak 320.429 LTKM atau bertambah 6,0 persen dibandingkan jumlah kumulatif LTKM pada akhir Desember 2016.  Peningkatan pelaporan LTKM, terutama terjadi sejak diberlakukannya UU TPPU tanggal 22 Oktober 2010. Jumlah LTKM yang telah diterima PPATK sejak Januari 2011 s.d. April 2017 tercatat sebanyak 256.505 LTKM, atau secara rata-rata tahunan meningkat 406,9 persen dibandingkan periode sebelum diberlakukannya UU TPPU.  Dilihat dari sisi jumlah Pihak Pelapor, selama tahun 2017 s.d. April 2017 tercatat sebanyak 263 PJK telah menyampaikan LTKM kepada PPATK. Sebagian besar LTKM atau sebanyak 55,5 persen LTKM disampaikan oleh PJK Bank, sedangkan 44,5 persen selebihnya disampaikan oleh PJK Non Bank. Mayoritas TKM selama periode ini terjadi di DKI Jakarta 49,5 persen, Jawa Barat 16,9 persen, dan Jawa Timur 6,1 persen.  Berdasarkan profilnya, sebagian besar atau sebanyak 90,5 persen terlapor LTKM yang disampaikan pada selama April 2017 adalah perorangan, sedangkan 9,5 persen selebihnya merupakan korporasi. Mayoritas terlapor perorangan adalah Laki-laki 63,9 persen, dengan pekerjaan utama sebagai Pegawai Swasta 30,6 persen, serta sebagian besar berada pada usia produktif antara 30-60 tahun 67,6 persen.  Berdasarkan LTKM selama tahun 2017 s.d. April 2017, diketahui bahwa hanya sebanyak 28,0 persen LTKM saja yang mampu diidentifikasikan oleh Pihak Pelapor terindikasi tindak pidana, dan selebihnya sebanyak 72,0 persen LTKM tidak terisimengindikasikan tindak pidana. Indikasi Tindak Pidana Asal yang dominan adalah Penipuan 44,1 persen, Korupsi 21,0 persen, dan Perjudian 9,1 persen. LAPORAN TRANSAKSI UU TPPU Pasal 23 Ayat 1 : Pe yedia jasa keua ga se agai a a dimaksud dalam Pasal 17 ayat 1 huruf a wajib menyampaikan laporan kepada PPATK yang meliputi: a. Transaksi Keuangan Mencurigakan; b. Transaksi Keuangan Tunai dalam jumlah paling sedikit Rp500.000.000,00 lima ratus juta rupiah atau dengan mata uang asing yang nilainya setara, yang dilakukan baik dalam satu kali Transaksi maupun beberapa kali Transaksi dalam 1 satu hari kerja; danatau c. Transaksi Keuangan transfer dana dari dan ke luar egeri. Pasal 1 Angka 5 : Tra saksi Keua ga Me urigaka adalah: a. Transaksi Keuangan yang menyimpang dari profil, karakteristik, atau kebiasaan pola Transaksi dari Pengguna Jasa yang bersangkutan; b. Transaksi Keuangan oleh Pengguna Jasa yang patut diduga dilakukan dengan tujuan untuk menghindari pelaporan Transaksi yang bersangkutan yang wajib dilakukan oleh Pihak Pelapor sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini; c. Transaksi Keuangan yang dilakukan atau batal dilakukan dengan menggunakan Harta Kekayaan yang diduga berasal dari hasil tindak pidana; atau d. Transaksi Keuangan yang diminta oleh PPATK untuk dilaporkan oleh Pihak Pelapor karena melibatkan Harta Kekayaan yang diduga erasal dari hasil ti dak pida a. Tabel 1 Perbandingan Jumlah LTKM yang Diterima PPATK Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis PJK Pelapor s.d. April 2017 Apr-2016 Kumulatif s.d. Apr-2016 Jan-2016 s.d. Des-2016 Mar-2017 Apr-2017 Kumulatif

s.d. Apr-2017 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Bank 36,309 97,542 2,350 9,116 25,507 2,992 2,176 10,135 133,184 169,493 112 Ø Bank Umum 36,022 96,352 2,302 8,861 24,815 2,947 2,120 9,946 131,113 167,135 94 ¤ Bank Milik Negara 11,096 40,177 899 3,702 10,023 932 618 3,554 53,754 64,850 4 ¤ Bank Swasta 12,540 46,303 1,189 4,262 11,770 1,716 1,291 5,300 63,373 75,913 45 ¤ Bank Pembangunan Daerah 8,614 5,984 98 496 1,975 181 104 489 8,448 17,062 24 ¤ Bank Asing 2,615 2,012 54 222 580 90 64 429 3,021 5,636 11 ¤ Bank Campuran 1,157 1,876 62 179 467 28 43 174 2,517 3,674 10 Ø Bank Perkreditan Rakyat 287 1,190 48 255 692 45 56 189 2,071 2,358 18 Non Bank 27,615 92,042 1,542 8,032 23,161 2,125 1,507 8,118 123,321 150,936 151 Ø Pasar Modal 1,088 2,638 29 182 823 138 103 451 3,912 5,000 15 Ø Asuransi 2,939 17,592 180 867 3,369 489 299 1,591 22,552 25,491 30 Ø Dana Pensiun 1 13 13 14 Ø Lembaga PembiayaanLeasing 1,435 36,962 625 3,620 6,324 275 177 971 44,257 45,692 23 Ø Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing 22,122 29,917 453 2,467 6,922 887 721 3,595 40,434 62,556 47 Ø Money RemittanceKUPU 30 4,711 198 727 4,756 263 161 1,187 10,654 10,684 24 Ø Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi 137 56 168 947 72 46 322 1,406 1,406 11 Ø Koperasi 85 2 87 87 Ø Penyelenggara E-Money 1 1 5 1 1 6 6 1 Ø Lainnya Total LTKM 63,924 189,584 3,892 17,148 48,668 5,117 3,683 18,253 256,505 320,429 263 Tahun 2017 Jenis PJK Pelapor Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010

s.d. Oktober 2010

Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Jumlah Jan 2003 s.d. Apr-2017 Jumlah PJK Pelapor 2017

s.d. Apr- 2017

Tahun 2011-2015 Tahun 2016 Jumlah Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. Data Tahun 2012 s.d.April 2017 menggunakan Database SIAPUPPT per 30 April 2017. Grafik 1 Perbandingan Rata-rata LTKM per Tahun Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Tahun 2010 Berdasarkan Jenis PJK Pelapor 8,487 10,006 1,334 477 397 327 618 3,561 2 6,988 6,384 1,682 222 14 40,501 1,387 1,568 1,077 327 145 36 136 367 179 2,765 4 7,991 - 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000 Bank Milik Negara Bank Swasta Bank Pembangunan Daerah Bank Asing Bank Campuran Bank Perkreditan Rakyat Pasar Modal Asuransi Dana Pensiun Lembaga PembiayaanLeasing Pedagang Valuta Asing Money RemittanceKUPU Perusahaan Perdagangan Berjangka Komoditi Pos dan Giro Total Sebelum berlakunya UU TPPU Sesudah berlakunya UU TPPU