Tabel 24 Perkembangan HA Proaktif
Menurut Locus Tempat Kejadian Indikasi Terjadinya Tindak Pidana s.d. April 2017
Apr-2016 Kumulatif s.d.
Apr-2016 Jan-2016 s.d.
Des-2016 Mar-2017
Apr-2017 Kumulatif s.d.
Apr-2017 m-to-m
y-on-y c-to-c
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11
Nanggroe Aceh Darussalam 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sumatera Utara
1 1
4
0.0 n.a.
-100.0 -100.0
Sumatera Barat 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sumatera Selatan
1 1
1 2.4
-100.0 n.a.
n.a. Bengkulu
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Jambi 0.0
n.a. n.a.
n.a. Riau
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Kepulauan Riau 2
3 7.3
n.a. n.a.
n.a. Lampung
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Kep Bangka Belitung 0.0
n.a. n.a.
n.a. Banten
1 0.0
n.a. n.a.
n.a. DKI Jakarta
4 19
61 10
2 26
63.4 -80.0
-50.0 36.8
Jawa Barat 2
2 7
0.0 n.a.
-100.0 -100.0
Jawa Tengah 3
2 4.9
n.a. n.a.
n.a. Jawa Timur
2 5
0.0 n.a.
n.a. -100.0
DI Yogyakarta 2
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Bali 1
1 2.4
n.a. n.a.
n.a. Nusa Tenggara Barat
1 1
2 4.9
n.a. n.a.
n.a. Nusa Tenggara Timur
1 1
2.4 -100.0
n.a. n.a.
Maluku 1
2 1
1 2.4
n.a. n.a.
0.0 Maluku Utara
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Kalimantan Barat 1
2 1
1 2.4
n.a. n.a.
0.0 Kalimantan Timur
3 3
5 0.0
n.a. -100.0
-100.0 Kalimantan Tengah
1 0.0
n.a. n.a.
n.a. Kalimantan Selatan
2 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sulawesi Utara
1 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sulawesi Selatan
1 1
2.4 n.a.
n.a. n.a.
Sulawesi Tengah 0.0
n.a. n.a.
n.a. Sulawesi Tenggara
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Sulawesi Barat 0.0
n.a. n.a.
n.a. Gorontalo
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Papua 3
2 4.9
n.a. n.a.
n.a. Papua Barat
0.0 n.a.
n.a. n.a.
Total HA Proaktif 10
29 103
12 7
41 100.0
-41.7 -30.0
41.4 Propinsi
Jumlah HA Distribusi
Kumulatif s.d. Apr-2017
Perkembangan Apr-2017 Dalam Persen
Catatan : Provinsi kejadian terlapor merupakan locus tempat kejadian dugaan tindak pidana yang berindikasi dalam HA terdiri dari seluruh dugaan tindak pidana, dan juga dari seluruh profil pekerjaan.
33
B U
LL ET
IN S
TA TIS
TIK A
N TI
P EN
C U
C IA
N U
A N
G P
EN D
A N
A A
N T
ER O
R IS
M E
A PRIL 2017
Catatan : Terkait dengan seluruh tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 UU No.8 tahun 2010, tanpa membedakan profile terlapor.
Gambar 2. Pemetaan Propinsi Menurut Kategori Persentase Locus Tempat Kejadian Dugaan Tindak Pidana yang Terindikasikan dalam HA Proaktif
Januari 2017 s.d. April 2017
C. HA Pendanaan Terorisme
Sepanjang tahun 2017 s.d. April 2017, terdapat 9 HA yang terkait dengan dugaan tindak pidana terorisme.
Dengan demikian, sejak Januari 2003 s.d. April 2017, jumlah seluruh HA yang telah disampaikan kepada penyidik terkait
dengan dugaan
tindak pidana
terorisme sebanyak
118 HA, yang terdiri dari: o
HA Proaktif : sebanyak 54 HA
o
HA Inquiry
: sebanyak 64 HA sudah termasuk Inquiry pada periode Januari tahun 2007 s.d. Desember 2008
dimana pada periode tersebut belum dicatat sebagai HA Jumlah LTKM yang disampaikan PJK kepada PPATK terkait
dengan HA dengan dugaan tindak pidana terorisme sejak Januari 2003 s.d. April 2017 sebanyak 330 LTKM.
Tabel 25 Jumlah HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme
Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Berdasarkan Jenis HA Januari 2003 s.d. April 2017
Proaktif Inquiry
Sebelum Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 sd Oktober 2010
Januari 2003 - Desember 2010
8 27
35 35
2011-2012 9
7 16
51 2013
3 2
5 56
2014 3
6 9
65 2015
11 4
15 80
2016 13
16 29
109 2017
s.d. Apr 7
2 9
118
Jumlah 46
37 83
118 54
64 118
Tahun Hasil Analisis
Jumlah HA
Jumlah Kumulatif
HA
Sesudah Berlakunya UU TPPU
No. 8 Thn 2010 Sejak Januari 2011
Jumlah Jan-2003 s.d. Apr-2017
Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. -
HA Inquiry Januari 2004 sampai dengan Desember 2008, hanya diperhitungkan sebagai catatan biasa dan tidak diperhitungkan sebagai HA.
UU TPPU Pasal 2 Ayat 2 :
Harta Kekayaa ya g diketahui atau patut diduga
akan digunakan
danatau digunakan secara langsung atau tidak
langsung untuk
kegiatan terorisme,
organisasi teroris,
atau teroris
perseorangan disamakan sebagai hasil tindak pidana sebagaimana dimaksud pada
ayat huruf . Pasal 93:
Dala hal ada perke a ga ko e si
internasional atau
rekomendasi internasional di bidang pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana Pencucian Uang dan pendanaan terorisme, PPATK dan
instansi terkait
dapat melaksanakan
ketentuan tersebut
sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang- u da ga .
Grafik 28 Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif HA
Terkait dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. April 2017
56 65
80 109
118
5 9
15 29
9 20
40 60
80 100
120
2013 2014
2015 2016
2017 Jumlah Kumulatif
Jumlah Per-Tahun
Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.
Grafik 29 Perkembangan Jumlah per-Tahun dan Kumulatif LTKM
Terkait dengan HA dengan Dugaan Tindak Pidana Terorisme Januari 2003 s.d. April 2017
191 204
230 242
271 330
33 13
26 12
29 59
50 100
150 200
250 300
350
2012 2013
2014 2015
2016 2017
Jumlah Kumulatif Jumlah per Tahun
Catatan : Jumlah Kumulatif pada tahun 2010 dihitung sejak Januari 2003.