Kemampuan Produksi Pakan Asal Limbah Tanaman Pangan.

74 Tabel 2. Produksi tanaman pangan Prov. Sumbar, 2012 tonth. No. KABUPATEN KOTA PADI SAWAH PADI LADANG JAGUNG UBI KAYU UBI JALAR KACANG TANAH KEDELAI KACANG HIJAU 1 kep.mentawai 579 - 304 5224 1362 39 8 27 2 pesisir selatan 264030 98 81124 15542 1255 1626 467 243 3 solok 304200 - 4354 10467 31939 210 73 49 4 sijunjung 73910 1166 924 4593 147 50 50 11 5 tanah datar 237067 111 16844 16197 16147 2561 5 11 6 padang pariaman 251038 - 6061 20635 283 601 15 - 7 agam 275448 664 33132 20470 29474 1813 124 66 8 50 kota 213693 - 13635 50234 6252 298 - - 9 pasaman 200365 4153 12592 3474 776 467 575 87 10 solok selatan 120746 662 9990 6892 1598 893 156 112 11 dharmasraya 46209 2012 4164 4273 316 121 104 7 12 pasaman barat 93242 16189 285053 10404 6054 3107 321 491 13 padang 74566 - - 6344 434 9 3 1 14 solok 13076 - 1482 1521 478 33 - - 15 sawahlunto 12091 - 127 1468 - - 7 14 16 padang panjang 8945 - 163 520 701 23 - - 17 bukittinggi 4027 - 15 461 807 24 - - 18 payakumbuh 38881 - 1591 11407 98 10 - - 19 pariaman 22434 - 294 1820 - 23 17 2 Total Ha 2254547 25055 471849 191946 98121 11908 1917 1121 Sumber : Sumbar Dalam Angka, 2012. Pada Tabel 2, terlihat bahwa produksi tanaman pangan paling besar berasal dari padi sawah dengan produksi sebesar 2.254.547Tonth dan yang paling sedikit adalah kacang hijau sebesar 1.121Tonth. Dengan diketahuinya produksi tanaman pangan, selanjutnya masing-masing komoditi dapat memberikan kontribusi yang berdeba-beda satu dan lainya sebagai sumber ketersediaan pakan sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Balitnak Ciawi-Bogor yang digunakan oleh Sumanto dan Juarini 2006, secara rinci terlihat pada Tabel 3. 75 Tabel 3. Kemampuan produksi limbah tanaman pangan sebagai sumber pakan ton BKCth No. KABUPATEN KOTA PADI SWH PADI LDANG JAGUNG UBI KAYU UBI JALAR KEDELAI KCNG HIJAU Jmlh Ton BKCTh 1 Kep.Mentawai 81.06 91.2 2.64 7.398 36.77 235.08 464.83 0.096 2 Pesisir Selatan 36964.2 27.44 24337.2 154.11 66.582 33.88 699.39 62728.33 13.07 3 Solok 42588 1306.2 24.09 13.426 862.35 471.01 45322.62 9.44 4 Sijunjung 10347.4 326.48 277.2 16.5 3.014 3.96 206.68 11194.94 2.33 5 Tanah Datar 33189.38 31.08 5053.2 1.65 3.014 435.96 728.86 40144.87 8.36 6 Padang Pariaman 35145.32 1818.3 4.95 7.64 928.57 38069.46 7.93 7 Agam 38562.72 185.92 9939.6 40.92 18.084 795.79 921.15 50960.95 10.62 8 50 kota 29917.02 4090.5 168.80 2260.53 36518.50 7.61 9 Pasaman 28051.1 1162.84 3777.6 189.75 23.838 20.95 156.33 33510.36 6.98 10 Solok Selatan 16904.44 185.36 2997 51.48 30.688 43.14 310.14 20766.93 4.32 11 Dharmasraya 6469.26 563.36 1249.2 34.32 1.918 8.53 192.28 8552.02 1.78 12 Pasaman Barat 13053.88 4532.92 85515.9 105.93 134.534 163.45 468.18 104826.12 21.85 13 Padang 10439.24 0.99 0.274 11.718 285.48 10740.16 2.23 14 Solok 1830.64 444.6 12.90 68.44 2365.63 0.49 15 Sawahlunto 1692.74 38.1 2.31 3.836 66.06 1803.04 0.37 16 Padang panjang 1252.3 48.9 18.92 23.4 1349.82 0.28 17 Bukittinggi 563.78 4.5 21.78 20.74 617.39 0.12 18 Payakumbuh 5443.34 477.3 2.64 513.31 6439.34 1.34 19 Pariaman 3140.76 88.2 5.61 0.548 81.9 3323.32 0.69 Total BKC TonTh 315636.6 7015.4 141554.7 635.25 307.15 2649.267 8637.57 479698.71 100 Sumber : Data Primer, 2012 76 Dari pengolahan data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan produksi limbah tanaman pangan Provinsi Sumbar yang dapat dijadikan pakan ternak adalah sebesar 479.698,71 Ton BKCth. Limbah tanaman pangan sebagai sumber pakan ternak paling banyak dihasilkan dari limbah padi sawah yaitu sebesar 315.636,6Ton BKCth 65,79 dari total produksi limbah tanaman pangan dan paling sedikit berasal dari limbah ubi jalar yaitu 307,15 Ton BKCth 0,06. KabKota yang memiliki potensi ketersediaan pakan asal limbah tanaman pangan paling besar adalah Kab. Pasaman Barat yaitu sebesar 104.826,12 Ton BKCth 21,85 dan yang paling sedikit adalah Kab. Mentawai sebesar 464,83 Ton BKCth 0.09 .

C. Populasi Ternak Ruminansia dan Kebutuhan Pakannya.

Populasi ternak ruminansia yang terdapat pada suatu wilayah akan mempengaruhi kemampuan atau kapasitas penambahan populasi ternak di daerah tersebut untuk masa yang akan datang, sesuai dengan kemampuan wilayah dalam menghasilkan hijauan makanan ternak. Dalam hal ini satuan ternak yang digunakan untuk menghitung potensi ternak ruminansia di Prov. Sumbar secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4: 77 Tabel 4. Karakteristik potensi ternak ruminansia Prov. Sumbar, 2012. Sumber : Data Primer, 2012 Keterangan : - Faktor konversi yang digunakan untuk ternak sapi berdasarkan hasil olahan data BPS Sumbar = 0.88 - Faktor konversi untuk ternak kambing kacang = 0.05 Juarini dan Patheram 1983 dalam Sumanto dan Juarini 2006. No. KABUPATEN KOTA SAPI PERAH SAPI POTONG KERBAU KAMBING DOMBA jumlah ekor jumlah ST jumlah ekor jumlah ST jumlah ekor jumlah ST jumlah ekor jumlah ST jumlah ekor jumlah ST 1 kep.mentawai 1097 965.36 103 90.64 674 33.7 12 0.6 2 pesisir selatan 77383 68097.04 8019 7056.72 50007 2500.35 3 Solok 7 6.16 32891 28944.08 9398 8270.24 16561 828.05 4 Sijunjung 14726 12958.88 13550 11924 10220 511 1819 90.95 5 tanah datar 139 122.32 30443 26789.84 10959 9643.92 24421 1221.05 6 0.3 6 padang pariaman 34129 30033.52 13461 11845.68 31231 1561.55 7 Agam 39 34.32 28057 24690.16 17921 15770.48 11820 591 22 1.1 8 50 kota 10 8.8 33278 29284.64 13146 11568.48 27218 1360.9 13 0.65 9 Pasaman 6676 5874.88 3024 2661.12 6767 338.35 195 9.75 10 solok selatan 7663 6743.44 7000 6160 8378 418.9 11 Dharmasraya 26911 23681.68 3850 3388 12797 639.85 43 2.15 12 pasaman barat 12685 11162.8 1738 1529.44 14351 717.55 25 1.25 13 padang 28 24.64 14002 12321.76 672 591.36 18666 933.3 2519 125.95 14 Solok 1820 1601.6 37 32.56 2180 109 2 0.1 15 Sawahlunto 37 32.56 6373 5608.24 1780 1566.4 4290 214.5 16 padang panjang 287 252.56 377 331.76 134 117.92 649 32.45 17 Bukittinggi 3 2.64 428 376.64 112 98.56 328 16.4 18 Payakumbuh 4876 4290.88 356 313.28 5294 264.7 19 Pariaman 2991 2632.08 694 610.72 2230 111.5 550 484 336806 296389.28 105954 93239.52 248082 12404.1 4656 232.8