Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021
102
Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan,
Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kota Pariaman,
· Tanaman hias
Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Kabupaten Solok dan Kabupaten Agam
Berdasarkan Analisa Kajian Lingkungan Hidup Strategis AKLHS terhadap pelayanan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat diperoleh hasil sebagai berikut :
Strategis Tabel 9. Analisa Kajian Lingkungan Terhadap Pelayanan SKPD
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas diketahui bahwa Dinas Pertanian Tanaman Pangan merupakan perpanjangan tangan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat
yang mengurusi sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura. Upaya-upaya peningkatan produksi komoditi tanaman pangan dan hortikultura perlu dilakukan dalam pencapaian target
swasembada pangan sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Disamping upaya peningkatan produksi, juga perlu diperhatikan masalah pengolahan dan pemasaran hasil produksi pertanian serta ketersediaan sarana dan prasarana pertanian
yang memadai.
N o
Aspek Kajian Ringkasan KLHS
Implikasi Terhadap
Pelayanan SKPD Catatan Bagi Perumusan
Program dan Kegiatan Peningkatan
pemanfaatan kawasan
budidaya untuk mendukung
pengembangan ekonomi daerah
Pemanfaatan kawasan
budidaya sesuai dengan
kapasitas daya dukung
lingkungan Diperlukan
peningkatan produksi melalui
peningkatan produktivitas dan
perluasan areal tanam dengan
tetap mempertahankan
ekosistem lingkungan
Program Peningkatan Produksi Dan Mutu Pertanian Secara
Berkelanjutan, Melalui Peningkatan Produktivitas Dan
Luas Panen Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Pengembangan ekonomi sektor
primer, sekunder
dan tersier
sesuai daya
dukung wilayah
Karakteristik alam
Provinsi Sumatera Barat
dan sumberdaya manusia
menjadi potensi keunggulan
komparatif untuk
Pengembangan kegiatan
pertanian Diperlukan
pengembangan industri berbasis
pertanian berupa perlengkapan
saprodi dan sarana
pendukungnya Program
Peningkatan Nilai
Tambah, Daya Saing, Produk Hasil
Pertanian melalui
peningkatan penanganan pasca panen dan mutu hasil
Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021
103
Untuk pencapaian sasaran tersebut, berdasarkan kondisi yang ada saat ini, setelah diidentifikasi secara rinci melalui analisa kajian gambaran pelayanan dinas, kajian renstra
kementerian Pertanian, Kajian Kajian Renstra KabupatenKota, Kajian RTRW dan KLHS, masing-masingnya erdapat faktor faktor yang mempengaruhi baik secara internal maupun
eksternal. Gambaran permasalahan yang ada berdasarkan identifikasi tersebut yang dapat menjadi isu strategis dapat dirinci sebagai berikut :
1. Masih tingginya tingkat kehilangan hasil Pertanian
2. Masih rendahnya daya saing produk-produk pertanian terhadap produk impor;
3. Lemahnya kemampuan aksespetani terhadap teknologi, informasi, pasar dan
permodalan serta perlindungan usahatani 4.
Belum optimalnya pelayanan pada sektor perbenihan dan pengawasan tanaman. 5.
Terbatasnya penerapan Alsintan 6.
Terbatasnya ketersediaan infrastruktur serta prasarana lahan dan air 7.
Lemahnya kelembagaan petani 8.
Tingginya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian 9.
Rendahnya pendapatan usahatani 10.
Belum optimalnya infrastruktur pertanian 11.
Belum optimalnya pemanfaatan lahan 12.
Rendahnya pemanfaatan teknologi alsintan
Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 – 2021
104
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN
STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
4.1. Visi dan Misi
Setelah melakukan pengkajian dan analisis yang dilandasi oleh semangat reformasi dan semangat revitalisasi pertanian maka sebagai penanggung jawab dan simpul koordinasi
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat menetapkan VISI tahun 2016-2021 yakni
“TERWUJUDNYA KEMANDIRIAN PANGAN DAN RUMAH TANGGA PETANI YANG SEJAHTERA
”
Untuk dapat mewujudkan Visi dengan cara mendorong efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki, ditetapkan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan
Provinsi Sumatera Barat, yang didalamnya mengandung gambaran tujuan serta sasaran yang ingin dicapai. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat mengemban misi
yang harus dilaksanakan yaitu sebagai berikut : I.
Meningkatkan produksi pertanian II.
Meningkatkan peluang pasar produk pertanian III.
Mengembangkan pertanian ramah lingkungan dan pertanian organik. IV.
Mengoptimalkan pemanfaatan sarana prasarana pertanian
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat
Perekonomian di Sumatera Barat sampai saat ini masih didominasi oleh sektor pertanian dan diperkirakan akan tetap menjadi pengarah perekonomian Sumatera Barat di
masa depan dimana sebagian besar penduduk Sumatera Barat menggantungkan kehidupannya pada sektor ini. Karena itu pembangunan sektor pertanian pada tahun 2016-
2021 akan menjadi prioritas pembangunan dalam kerangka pengembangan ekonomi Sumatera Barat.